Terima kasih telah bergabung dengan Frisian Flag Indonesia. Klik tautan yang telah kami kirimkan melalui email untuk mengaktifkan akun Anda.
Kembali ke BerandaRendang adalah salah satu masakan khas Indonesia yang berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Resep rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga kering dan berwarna hitam.
Memasak rendang sapi menjadi salah satu tradisi yang dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri. Meskipun proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama, rasa rendang yang dihasilkan tidak akan mengecewakan.
Penasaran bagaimana cara membuat rendang sapi sendiri? Simak beberapa resep rendang nikmat ala Frisian Flag berikut ini, yuk!
Bahan-bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
Baca juga: 7 Resep Kue Lebaran Kekinian yang Mudah Dibuat
Bahan:
Bumbu halus:
Cara memasak:
Rendang yang empuk tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas daging, tetapi juga cara pengolahannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat rendang yang empuk dan lembut:
Daging bagian paha memiliki tekstur yang lebih kuat dan tidak mudah hancur dibandingkan daging bagian lainnya. Selain itu, daging bagian paha juga memiliki kandungan lemak yang lebih banyak, sehingga akan membuat rendang lebih gurih.
Cara memotong daging juga berpengaruh terhadap tingkat kematangannya. Memotong daging searah dengan seratnya dapat membuat daging lebih empuk, sedangkan daging yang dipotong tidak searah seratnya akan menjadi alot ketika diolah.
Tahukah Anda bahwa nanas muda dapat digunakan untuk mengempukkan daging? Caranya, daging sapi direbus bersama potongan buah nanas hingga empuk. Alternatifnya, daging dapat dibaluri dengan buah nanas parut dan didiamkan beberapa saat sebelum diolah.
Memukul daging dapat membantu bumbu meresap lebih sempurna. Daging yang dipukul-pukul atau sedikit dipipihkan akan memiliki permukaan lebih luas, sehingga bumbu dapat masuk lebih mudah.
Metode 5-30-7 dapat digunakan untuk memasak rendang porsi kecil dengan daging yang tidak terlalu banyak. Caranya, daging dimasukkan dalam air mendidih dan direbus selama 5 menit.
Setelah 5 menit, kompor dimatikan dan daging didiamkan selama 30 menit di dalam panci tertutup. Setelah itu, kompor dinyalakan kembali dan daging direbus selama 7 menit.
Rendang yang empuk akan menjadi hidangan lebaran yang menggugah selera dan dapat dinikmati bersama keluarga maupun teman-teman.
Salah satu ciri khas rendang adalah warnanya yang hitam pekat. Warna hitam ini bukan berasal dari pewarna makanan, melainkan dari proses memasak rendang yang panjang dan lama.
Proses memasak rendang sapi biasanya memakan waktu sekitar 4-5 jam dengan api kecil, hingga kuahnya mengental dan berubah warna menjadi hitam.
Selain itu, penggunaan bahan dan bumbu rendang juga menjadi salah satu kunci membuat rendang berwarna hitam. Beberapa resep rendang sapi menggunakan kelapa parut yang sudah disangrai dan gula merah.
Selama proses memasak, gula merah dan kelapa parut yang ditambahkan ke dalam rendang akan mengalami karamelisasi, sehingga menghasilkan warna hitam.
Selama proses memasak, gula merah dan kelapa parut yang ditambahkan ke dalam rendang akan mengalami karamelisasi, sehingga menghasilkan warna hitam.
Baca juga: 7 Resep Opor Ayam Kuning dan Lainnya yang Pasti Nikmat
Seberapa banyak potongan daging yang dihasilkan dari 1 kg daging sapi untuk rendang tergantung pada ukuran potongan daging yang diinginkan. Secara umum, 1 kg daging sapi dapat dipotong menjadi 18 hingga 20 potong rendang dengan berat per potongnya sekitar 50-70 gram.
Potongan daging rendang perlu Anda perhatikan jika ingin membuat rendang yang empuk, namun tidak hancur. Potongan daging yang terlalu besar akan sulit dimasak hingga matang dan bumbu tidak meresap dengan sempurna. Sebaliknya, potongan daging yang terlalu kecil akan membuat rendang menjadi hancur.
Agar hidangan rendang lebih nikmat dan sehat, Anda bisa menambahkan susu UHT Frisian Flag Full Cream yang gurih dan dapat mendukung gizi harian Anda.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream mengandung nutrisi baik, berupa vitamin A, vitamin D3, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B5, kalsium, fosfor, dan iodium.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!