Terima kasih telah bergabung dengan Frisian Flag Indonesia. Klik tautan yang telah kami kirimkan melalui email untuk mengaktifkan akun Anda.
Kembali ke BerandaKue putri salju merupakan kue kering yang umumnya tersedia di rumah-rumah keluarga Indonesia ketika momen Lebaran tiba. Sajian ini bercita rasa manis serta bertekstur garing dan lembut. Bahan-bahan kue putri salju pun mudah didapat serta mudah untuk diolah dan dikreasikan sesuai selera.
Ini dia aneka cara membuat kue putri salju yang lumer di mulut. Simak juga pilihan gula yang tepat untuk membaluri jenis kue kering khas Lebaran ini, serta beberapa tips untuk menyimpannya agar awet dan tahan lama berikut ini.
Kue putri salju dikenal memiliki tampilan yang berlumur gula. Biasanya, terdapat dua jenis gula yang bisa digunakan untuk membaluri kue putri salju, yaitu gula donat dan gula halus. Tetapi, gula donat adalah pilihan jenis gula yang tepat untuk melumuri setiap keping kue putri salju.
Berbeda dengan gula donat, atau donut dusting, gula halus dibuat dari gula yang dihaluskan saja tanpa campuran bahan lainnya. Bahkan cenderung lebih mudah mencair. Sementara gula donat, umumnya telah dicampur dengan beberapa bahan lainnya yang membuatnya tak mudah mencair seperti gula halus.
Oleh karena itu, gula donat ini cocok digunakan untuk kue putri salju yang legit dan nikmat. Ketika disimpan juga lebih awet jika menggunakan gula donat. Sementara gula halus dapat digunakan untuk campuran adonan kue putri salju.
Bahan A:
Bahan B:
Bahan taburan:
Cara membuat kue putri salju lumer:
Baca Juga: Lumer di Lidah, Ini Dia 5 Resep Brownies Kukus Frisian Flag
Bahan kue putri salju:
Bahan taburan:
Cara membuat kue putri salju pandan:
Bahan-bahan:
Bahan taburan:
Cara membuat kue putri salju mede:
Baca Juga: Ide Resep Kastengel Homemade yang Gurih dan Renyah
Kue putri salju merupakan salah satu kue kering yang biasa disajikan ketika hari raya Idul Fitri atau momen Lebaran. Seperti kue kering lainnya, kue putri salju dapat bertahan lama dan awet antara satu hingga enam bulan lamanya. Ini juga berlaku untuk kue sagu keju dan kastengel. Berbeda dengan kue kering bertekstur lembut yang tak bisa bertahan lama seperti kue nastar.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga ketahanan kue putri salju, agar awet dan tidak berjamur:
Untuk membuat kue putri salju lebih awet dan tahan lama, biarkan kue dingin dulu setelah dikeluarkan dari oven. Hal ini bertujuan agar kue kering itu bisa benar-benar kering.
Anda juga bisa menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue putri salju tersebut. Tujuannya adalah membantu kue khas Lebaran ini tidak berjamur dan lebih awet.
Setelah kue putri salju dingin dalam suhu ruang, simpan kue kering di dalam stoples atau wadah kedap udara. Pastikan wadah tersebut kering, tidak basah, atau lembap agar kue tetap garing dan renyah.
Tips selanjutnya adalah menyimpan wadah kue putri salju di tempat khusus yang kering dan tidak terlalu lembap. Selain itu, hindari menyimpan kue di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung untuk menjaga kerenyahannya.
Anda juga bisa menyimpan kue putri salju ini ke dalam freezer untuk masa penyimpanan yang lebih lama. Sebelumnya, masukkan dulu kue putri salju ke dalam kantong kedap udara atau kantong plastik zip lock dan pastikan tidak ada udara di dalam kantong. Ketika akan dikonsumsi, keluarkan wadah kue kering dari freezer lalu biarkan dulu sebentar di suhu ruangan.
Itulah beberapa kreasi resep putri salju dan tips untuk menyimpannya agar tetap bisa dinikmati selama momen Lebaran di rumah. Yuk, coba buat kue putri salju di atas dan jangan lupa tambahkan Susu Bubuk Frisian Flag Full Cream. Selain menambah cita rasa yang lezat, terdapat kandungan tinggi Vitamin A, B2 dan D, serta tinggi Kalsium.
Ingat juga untuk memanfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!