15 Camilan Tinggi Protein untuk Menunjang Gaya Hidup Sehat

Mengonsumsi camilan tinggi protein bukan hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga memberikan beragam manfaat penting bagi tubuh. Mulai dari menjaga energi, memperkuat tulang, hingga mendukung kesehatan otot dan jantung.
Karena itu, yuk cari tahu apa saja camilan tinggi protein yang baik dikonsumsi!
Apa saja 15 Camilan Berprotein?
Agar tubuh tidak kekurangan protein, berikut beberapa pilihan camilan tinggi protein yang dapat Anda coba:
1. Puding Chia Seed
Puding chia seed dibuat dari agar-agar, susu cair, dan biji chia yang kaya protein serta serat. Teksturnya lembut, menyehatkan pencernaan, dan cocok sebagai camilan rendah lemak untuk energi harian.
2. Perkedel Tahu
Perkedel tahu terbuat dari tahu dan telur yang kaya protein, kalsium, serta vitamin. Rasanya gurih, bergizi, dan bisa jadi camilan praktis yang mengenyangkan.
3. Salad Sayur
Salad sayur berisi bayam, brokoli, atau kacang-kacangan yang tinggi protein. Tambahan yoghurt plain sebagai dressing membuatnya lebih sehat dan menyegarkan.
4. Tempe Mendol
Tempe mendol khas Malang tinggi protein nabati, serat, dan vitamin B. Rasanya gurih, mudah didapat, cocok untuk vegetarian, dan harganya terjangkau.
Baca Juga: Lebih Penting Mana: Asupan Gizi Seimbang atau Jumlah Kalori
5. Susu
Susu adalah sumber protein dan kalsium yang mudah diperoleh. Susu UHT Frisian Flag Full Cream bisa jadi camilan tinggi protein praktis setiap hari.
6. Kacang almond
Almond kaya protein, kalsium, dan lemak sehat. Camilan renyah ini menyehatkan, dan segenggam almond sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
7. Yoghurt
Yoghurt plain segar, rendah kalori, dan kaya protein serta kalsium. Camilan ini mengenyangkan, namun sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar.
8. Protein bar
Protein bar mengandung protein dari gandum, buah, dan biji-bijian. Selain praktis, camilan ini juga kaya vitamin, mineral, dan serat.
9. Oatmeal
Oatmeal tinggi protein dan kalsium, membantu kenyang lebih lama serta menstabilkan gula darah. Mudah didapat, menyehatkan, dan bisa jadi moodbooster.
10. Buah-buahan
Buah seperti apel, alpukat, pisang, hingga kiwi bisa jadi camilan tinggi protein alami. Selain segar, buah-buahan aman untuk anak dan penuh nutrisi.
Baca Juga: 5 Makanan Penambah Semangat Kerja
11. Ikan tuna
Tuna kalengan mengandung sekitar 20 gram protein per porsi, plus omega-3 dan vitamin B. Praktis, sehat, dan sangat mengenyangkan.
12. Telur rebus
Telur rebus kaya vitamin B, mineral, dan protein sekitar 6 gram per butir. Camilan ini mengenyangkan dan membantu mengontrol kalori.
13. Selai kacang
Selai kacang padat protein, lemak sehat, dan vitamin E. Dua sendok makan saja sudah mengandung sekitar 9 gram protein.
14. Edamame
Edamame kukus kaya protein, vitamin K, dan folat. Dengan 18 gram protein per cangkir, camilan ini sehat dan bisa dibumbui sesuai selera.
15. Keju
Keju tinggi protein, kalsium, dan fosfor yang baik untuk tubuh. Sepotong keju cheddar bisa mengurangi lapar, tapi sebaiknya dikonsumsi secukupnya.
Baca Juga: Tak Hanya Gurih, Ini 7 Manfaat Keju untuk Kesehatan
Dampak Kekurangan Protein
Mulailah mengonsumsi asupan berprotein dalam jumlah cukup dan tepat. Berikut ini adalah beberapa dampak dari kekurangan protein yang perlu Anda perhatikan dan waspadai, antara lain:
1. Suasana Hati Mudah Berubah
Neurotransmitter adalah zat kimia yang bekerja untuk menyampaikan informasi antar sel dalam otak Anda. Zat kimia ini tersusun dari asam amino, yang juga menyusun protein.
Bila kekurangan protein, tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup neurotransmitter dan akan mengubah cara kerja otak.
Selanjutnya, kadar dopamin dan serotonin akan menurun sehingga Anda bisa merasa tertekan atau cukup agresif.
2. Masalah pada Rambut, Kuku, Dan Kulit
Rambut, kuku, dan kulit Anda terdiri dari protein elastin, kolagen, dan keratin yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Kekurangan protein pun dapat menyebabkan rambut rapuh atau menipis, kulit jadi kering dan bersisik, serta kuku-kuku di semua jari perlahan rusak kesehatannya.
3. Mengalami Lemas dan Kelelahan
Dampak kekurangan protein berikutnya adalah otot-otot dalam tubuh yang bertanggung jawab atas postur tubuh dan gerakan Anda. Bahkan, Anda bisa kehilangan massa otot.
Lebih jauh, hal ini juga berdampak pada berkurangnya kekuatan tubuh, sulit menjaga keseimbangan, hingga memperlambat metabolisme Anda.
Anda pun berpotensi mengalami anemia, terutama karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang membuat Anda cepat merasa lelah.
4. Cepat merasa lapar
Bersama lemak dan karbohidrat, protein adalah sumber kalori yang dapat memberi tubuh Anda bahan bakar. Bila kekurangan protein, Anda tentu akan cepat merasa lapar.
Bila muncul keinginan makan lebih banyak meski sudah makan secara teratur, itu berarti tubuh Anda membutuhkan lebih banyak protein.
Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi makanan atau camilan tinggi protein dapat membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.
5. Mengalami pembengkakan
Edema atau pembengkakan adalah salah satu gejala yang paling umum bila tubuh Anda tidak mendapatkan cukup protein. Ini bisa terjadi di perut, tungkai, telapak kaki, dan tangan.
Protein yang beredar dalam darah Anda, misalnya albumin, dapat membantu mencegah cairan menumpuk di jaringan tubuh.
Akan tetapi, banyak hal yang dapat menyebabkan edema, jadi pastikan Anda mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dan sesuai.
6. Penyembuhan cedera yang lambat
Orang yang kekurangan protein kerap mengalami waktu lebih lama untuk menyembuhkan luka, lecet, atau terkilir.
Ini merupakan efek lain dari tubuh Anda yang tidak memproduksi kolagen dalam jumlah yang cukup. Kolagen sendiri merupakan protein struktural yang menjaga kulit tetap kencang, berisi, dan tampak awet muda.
Selain itu, mencukupi asupan protein dalam tubuh juga akan membuat darah membeku sehingga dapat mendukung proses penyembuhan cedera dengan cepat dan baik.
7. Mudah sakit
Anda membutuhkan protein untuk mencerna dan menyerap nutrisi lain yang membuat Anda tetap sehat. Jika Anda mengalami kekurangan protein, Anda pun jadi lebih mudah sakit.
Asam amino, bahan penyusun protein, yang berada di dalam darah membantu sistem kekebalan tubuh membuat antibodi yang mengaktifkan sel darah putih untuk melawan virus, bakteri, dan racun.
Protein dapat mengubah kadar bakteri baik yang melawan penyakit dalam usus Anda dan memperkuat sistem imun tubuh.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Sehat dan Aktif
Selalu sediakan susu UHT Frisian Flag Full Cream yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum yang mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!