Sudah banyak orang yang terbiasa menjadikan minum susu cair, terutama susu full cream di pagi hari sebagai minuman pelengkap sarapan. Mulai dari anak kecil hingga lansia kerap kali direkomendasikan untuk mengonsumsi susu dengan rutin karena baik untuk tubuh. Hal tersebut dianjurkan karena membawa dampak baik antara kebutuhan vitamin di dalam tubuh dan susu yang cukup erat.
Namun, tidak sedikit yang masih bingung dengan beragam jenis susu yang ada di pasaran. Sebagaimana yang Anda ketahui, di berbagai macam pusat perbelanjaan Anda bisa menemukan produk susu full cream, ada juga istilah whole milk. Kerap kali kedua jenis susu tersebut membuat sulit untuk memilih mana susu yang tepat. Lalu, apa itu susu full cream? Apa bedanya dengan susu whole milk?
Dalam membahas apa itu susu full cream dan whole milk, jika mengacu pada kandungan susu dan cara memprosesnya, istilah full cream dan whole milk mempunyai arti yang sama. Seperti yang dijelaskan dalam artikel di situs Washington Post berjudul The Whole Truth About `Whole Milk`, whole milk atau susu full cream adalah susu yang utuh. Yang dimaksud dengan utuh tersebut memiliki arti bahwa susu tetap punya kandungan lemaknya tetap dipertahankan.
Oleh karena kandungan lemak yang cukup tinggi tersebut, rasa susu full cream biasanya gurih dan legit. Selain itu, berkat kandungan lemak tersebut, susu full cream juga punya tekstur yang terasa lebih lembut sehingga menjadi perbedaan susu uht dan full cream. Untuk memberi gambaran yang mudah, tekstur susu yang lembut tersebut terasa cukup berbeda jika dibandingkan dengan jenis susu seperti skim milk atau susu kental manis.
Meski menjadi perbedaan susu uht dan full cream, bukan berarti susu full cream terdiri dari lemak saja. Perlu dipahami bahwa lemak yang terkandung di dalam susu full cream hanyalah salah satu komponen zat gizi dalam susu selain kalsium juga mengandung protein, karbohidrat, beragam vitamin, dan mineral.
Dikutip dari pernyataan ahli ilmu gizi, Kathleen Alleaume yang dipublikasikan melalui News.co.au, sang ahli gizi menjelaskan bahwa meskipun susu full cream dikenal sebagai sumber lemak jenuh, susu ini tidak akan meningkatkan kolesterol jahat di dalam darah. Hal ini disebabkan lemak jenuh tersebut masih terkandung di dalam susu yang juga mengandung protein dan kalsium.
Namun, perlu dipahami bahwa lemak jenuh tersebut bisa saja menjadi faktor dalam meningkatkan kolesterol jahat apabila susu tersebut diolah untuk diperoleh lemaknya saja dan dibuat menjadi mentega dan menjadi risiko yang akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Baca Juga: Yuk Kenali Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa!
Lalu apa manfaat lemak dalam susu full cream atau whole milk? Menurut ahli gizi olahraga, Robbie Clarke, dalam pernyataan yang ditulis pada di situs The Huffington Post Australia, lemak di dalam susu berfungsi membantu penyerapan beberapa vitamin. Beberapa vitamin tersebut bisa dibantu larut dengan lemak untuk memenuhi kebutuhan asupan tubuh. Vitamin yang bisa larut dalam lemak tersebut di antaranya adalah vitamin D, A, dan E.
Lalu pertanyaan berikutnya yang cukup sering diutarakan adalah bagaimana dengan jumlah kalori lemak maupun risiko-risiko kesehatan terkait lemak dari kandungan di dalam susu? Yang perlu Anda perhatikan, lemak tidak hanya berasal dari susu.
Jumlah kalori dan risiko kesehatan yang disebabkan oleh lemak juga dipengaruhi oleh konsumsi lemak yang berasal dari makanan atau minuman lainnya. Jika Anda menyajikan menu harian dengan komposisi zat gizi yang seimbang, Anda tak perlu khawatir mengonsumsi susu full cream atau whole milk.
Kandungan Nutrisi Susu Full Cream
Berikut ini adalah sejumlah kandungan nutrisi yang terkandung dalam susu full cream:
- Protein : Berguna untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh
- Karbohidrat : Berguna sebagai sumber energi
- Lemak : Berguna sebagai pelindung organ penting tubuh
- Vitamin A : Berguna untuk mendukung kesehatan mata
- Vitamin D3 : Berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi
- Vitamin B1 : Berguna untuk metabolisme energi dan kesehatan kulit
- Vitamin B2 : Berguna untuk metabolisme energi dan kesehatan kulit
- Vitamin B3 : Berguna untuk menjaga sistem saraf dan sistem pencernaan
- Vitamin B6 : Berguna untuk pembentukan sel darah merah
- Vitamin B12 : Berguna dalam pertumbuhan
- Kalsium : Berguna sebagai mineral utama dalam tulang dan gigi
- Fosfor : Berguna untuk klasifikasi tulang dan gigi
- Yodium : Berguna untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan dan laju metabolisme tubuh
Manfaat Susu Full Cream untuk Tubuh
Ada banyak manfaat susu full cream untuk tubuh Anda seperti jenis susu lainnya. Susu full cream biasanya dihindari oleh banyak orang yang ingin menurunkan berat badan karena khawatir terhadap kandungan lemak dan kalori yang terdapat di dalamnya. Nyatanya, mengacu pada artikel kesehatan Heathline yang ditulis oleh seorang ahli diet, Becky Bell, MS, RD, salah satu manfaat susu full cream justru dapat mencegah kenaikan berat badan. Tingginya lemak yang terkandung di susu ini dapat membuat Anda merasa kenyang di waktu yang lebih lama.
Pakar nutrisi, Emilia Achmadi, MS, RD, menambahkan bahwa minum susu full cream dapat melambatkan proses pengolahan makanan di sistem pencernaan. Maka dari itu, proses pengosongan lambung pun akan memakan waktu lebih lama. Sehingga, kemungkinan Anda untuk punya keinginan makan di waktu yang kurang sesuai akan jadi lebih rendah. Di artikel yang sama, dijelaskan bahwa susu full cream dapat mengurangi risiko sindrom metabolik di tubuh Anda.
Berkurangnya risiko sindrom metabolik tersebut disebabkan oleh adanya asam lemak yang terkandung di susu jenis ini. Selain itu, susu full cream juga dipercaya dapat menurunkan ancaman diabetes. Jumlah lemak yang terkandung di dalam susu beriringan dengan jumlah asam lemak omega-3.
Dengan kata lain, semakin tinggi kandungan lemak, maka semakin tinggi pula kandungan asam lemak omega-3 nya. Terdapat pula sebuah penelitian yang menyatakan bahwa orang yang minum susu dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi memiliki kemungkinan 56% lebih tinggi untuk terhindar dari risiko diabetes. Sebagai tambahan, asam omega-3 memiliki kontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dan otak Anda.
Baca Juga: Ide Menu Sarapan Sehat untuk Keluarga
Cara Mengonsumsi Serta Menyimpan Susu Full Cream yang Benar
Agar memperoleh manfaat optimal susu full cream, perhatikan cara konsumsi dan penyimpanannya. Jika Anda membeli susu full cream siap minum, jauhkan susu dari paparan sinar matahari langsung. Setelah dibuka, segera habiskan dan jangan dibiarkan terlalu lama karena hal ini dapat memicu susu terkontaminasi bakteri.
Jika Anda membeli susu full cream siap minum dalam kemasan besar, segera simpan dalam kulkas setelah membuka kemasan. Simpan di bagian bawah atau bagian belakang dekat dinding kulkas dan hindari menyimpannya di rak pintu kulkas. Menurut situs berita Express, rak pintu kulkas dan kulkas bagian atas merupakan area yang lebih hangat. Pakar gizi, Emilie E. Achmadi, seperti dikutip dari situs CNN Indonesia, mengatakan bahwa jika disimpan secara tepat, susu bisa bertahan hingga 2 minggu dan rasa susu full cream masih terjaga dengan baik.
Siapa Sajakah Yang Cocok Minum Susu Full Cream?
Susu full cream tentunya dapat diminum oleh berbagai usia. Namun, apabila dihubungkan antara usia dan kebutuhan tubuh, susu full cream tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah satu tahun karena sistem pencernaannya masih belum sempurna.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru bisa diperkenalkan dengan susu UHT full cream yang telah dipasteurisasi sebagai pengganti ASI. Pada usia tersebut, sang bayi sedang aktif-aktifnya bereksplorasi, sehingga susu full cream sangat berguna untuk menyediakan energi optimal dan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral di masa pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Para manula berusia 70 tahun keatas juga direkomendasikan untuk minum susu jenis ini, terutama bagi mereka yang memiliki kekurangan berat badan, badan yang lemah atau sehabis pulih dari operasi atau jatuh. Beberapa sistem pada anggota tubuh mereka sudah tidak lagi bugar di usia tersebut sehingga susu full cream digunakan untuk memaksimalkan energi mereka kembali.
Baca Juga: Kenapa sih Kamu harus minum susu di sore hari?
Setelah memahami manfaat dari susu full cream terhadap tubuh dan kesehatan yang berkelanjutan, ada satu jenis susu lagi yang perlu Anda ketahui kelebihan dan manfaatnya. Susu ini merupakan susu yang jadi pilihan baik jika Anda sedang berusaha untuk mengurangi berat badan atau sedang dalam tahap diet. Pasalnya, susu satu ini dinilai memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu full cream. Susu ini dikenal dengan nama susu skim.
Mengenal Susu Skim
Jika susu full cream disarankan sebagai asupan nutrisi dan energi tambahan, susu skim bisa jadi pilihan yang cukup baik untuk Anda yang tengah menjalani program penurunan berat badan atau diet. Dibandingkan dengan susu full cream, kandungan lemak yang ada pada susu skim memang dinilai jauh lebih rendah. Kandungan lemak yang rendah tersebut juga membuat kadar kalori di dalam kandungan susu skim terhitung rendah dibandingkan dengan susu full cream.
Meskipun begitu, susu skim tetap memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang dengan apa yang ditawarkan di dalam susu full cream. Jadi jika Anda berniat untuk diet dalam waktu dekat, ada baiknya untuk memilih susu yang sesuai dalam memaksimalkan kebutuhan Anda, baik susu full cream maupun susu skim.
Perlu diingat juga bahwa tidak dianjurkan kepada Anda untuk memberi susu skim dalam pola makan untuk anak di bawah 5 tahun. Pasalnya, kandungan lemak dan kalori yang rendah bisa mengganggu proses tumbuh kembangnya, terutama pada perkembangan otak anak. Alangkah baiknya jika Anda tetap memberikan asupan tambahan dari susu full cream untuk anak-anak.
Baca juga: Susu sebagai tambahan makan siang anak
Manfaat Susu Skim
Sama halnya dengan susu full cream, susu skim juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Manfaat susu skim dapat menjaga tubuh agar sehat dan terhindar oleh penyakit ringan maupun penyakit yang mengkhawatirkan di masa depan. Berikut adalah manfaat susu skim pada kesehatan tubuh
-
Mencegah perkembangan radang sendi
Osteoarthritis atau radang sendi merupakan jenis penyakit yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, jenis penyakit satu ini membuat sendi di dalam tubuh menjadi bengkak, kaku, dan sakit untuk digerakkan.
Salah satu saran yang dianjurkan oleh Centers for Disease Control and Prevention dalam mencegah perkembangan radang sendi adalah mengatur pola hidup yang lebih sehat dan menjaga berat badan agar tetap seimbang. Selain itu, untuk mencegah perkembangan radang sendi juga bisa dengan mengonsumsi susu rendah lemak dan tinggi kalsium, seperti susu skim.
-
Mencegah penyakit asam lambung
Kandungan lemak dalam susu bisa jadi salah satu kunci untuk mencegah penyakit asam lambung menjadi mengkhawatirkan. Pasalnya, lemak yang terlalu banyak dapat memberikan dampak buruk terhadap gejala penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Oleh karena itu, susu skim sebagai susu dengan kandungan lemak yang rendah bisa jadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi setiap saat. Akan sangat disayangkan jika Anda harus berhenti minum susu karena khawatir akan perkembangan buruk dari penyakit asam lambung. Agar Anda tetap mendapatkan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan dari segelas susu, maka susu skim jadi alternatif yang bermanfaat.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda sekeluarga, Frisian Flag menghadirkan susu siap minum Frisian Flag Full Cream yang diproduksi dari susu segar dengan kandungan protein, karbohidrat dan lemak dan sumber 7 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B6 dan B12), dan Vitamin E dan B5 serta sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor dan Yodium) dan Magnesium, Zinc, Selenium, Natrium, Kalium dan tidak mengandung sukrosa. dengan cita rasa gurih dan lezat. Tersedia dalam kemasan kotak praktis 225 ml, kemasan 450ml dan kemasan keluarga 900 ml. Jadikan Frisian Flag Full Cream sebagai bagian dari pola hidup sehat keluarga Anda.