4 Peran Penting Gizi Seimbang untuk Jaga Kesehatan Tubuh

4 Peran Penting Gizi Seimbang untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Mungkin selama ini Anda sudah familiar dengan konsep 4 sehat 5 sempurna. Namun, tahukah Anda bahwa konsep ini sudah diubah menjadi konsep gizi seimbang?

Ya, ternyata Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah mengembangkan konsep Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) karena dianggap lebih relevan dengan gaya hidup masa kini. Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Apa itu Konsep Gizi Seimbang? 

Pengertian gizi seimbang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor 41 Tahun 2014. 

Kemenkes menjelaskan bahwa Pedoman Umum Gizi Seimbang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi menu makanan gizi seimbang dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal.

Konsep ini sudah dikampanyekan dengan slogan “isi piringku”. Kalau sebelumnya 4 sehat 5 sempurna merupakan kombinasi makan dengan makanan pokok, sayur, lauk pauk, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.

Sementara itu, konsep “isi piringku” lebih mengedepankan keseimbangan dalam asupan gizi sehari-hari. Ada banyak manfaat gizi seimbang yang akan diperoleh oleh tubuh Anda dan keluarga.

Menurut Kemenkes, konsep gizi seimbang merupakan rangkaian upaya untuk mengembangkan antara nutrisi yang masuk dan keluar dengan mempertahankan berat badan normal.

Baca juga: 15 Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Sehat

Pentingnya Gizi Seimbang

Apa saja empat pilar yang terdapat dalam konsep gizi seimbang? Gizi seimbang dapat memberikan banyak manfaat jangka panjang untuk tubuh. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya menerapkan gizi seimbang:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tahukah Anda? Bahwa ternyata kekurangan vitamin A, B, C, E, selenium, dan seng dapat membuat sistem kekebalan tubuh lemah. Tubuh pun akan lebih mudah terserang penyakit.

Kekurangan vitamin A berdampak pada penglihatan, komplikasi pada kulit, jantung, hingga sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin B menyebabkan kelelahan, sakit kepala, sesak napas, dan lain-lain

Kekurangan vitamin C menyebabkan gusi berdarah, mudah memar dan berdarah, hingga kulit kasar. Sedangkan kekurangan vitamin D berdampak pada kelemahan otot, nyeri tulang, dan kelainan bentuk sendi.

2. Memenuhi Kebutuhan Energi Harian

Pola makan sehat bergizi seimbang tak hanya bisa menjaga kesehatan tubuh, tapi juga bisa memberikan Anda tenaga yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

Aktivitas fisik sehari-hari akan mengeluarkan energi dari tubuh lewat gerakan dan kerja otot rangka. Maka, Anda perlu menggantikan energi yang keluar tersebut.

Selain itu, lakukanlah aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai dan latihan peregangan, serta aktivitas fisik sedang seperti berjalan cepat atau membersihkan rumah.

3. Mencegah Penyakit Berbahaya

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral yang seimbang untuk bisa tumbuh dengan baik dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Itulah mengapa pola makan gizi seimbang sangat dibutuhkan.

Salah satu makanan yang mampu mencegah penyakit berbahaya ini adalah buah-buahan yang mengandung air serta sumber gizi untuk metabolisme tubuh yang optimal.

Buah-buahan seperti pisang, apel, melon, semangka, pepaya, jambu air, dan lain sebagainya juga dapat menjadi sumber terbesar antioksidan alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Makanan dengan sumber serat, vitamin, dan mineral dapat mencegah beragam penyakit kronis, mulai dari stroke, jantung, hipertensi, diabetes, kanker, hingga kerusakan hati.

4. Menjaga Berat Badan Sehat

Gizi seimbang artinya mengonsumsi gizi dan kalori sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mendapatkan berat badan yang sehat.

Untuk menjaga berat badan seimbang, BAB lancar, serta mencegah stres, Anda bisa lebih rutin mengonsumsi sayur-sayuran, seperti bayam, kangkung, buncis, brokoli, wortel, tomat, kol, timun, dan banyak lagi.

Ragam jenis sayuran juga mengandung asam folat, zat besi, kalium, beta karoten, vitamin A, C, D, dan E, serta kandungan air yang tinggi. Manfaat lainnya baik untuk detoksifikasi, menjaga kesehatan mata, kulit, dan tulang.

4 Pilar Utama dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang

Seperti yang telah disebutkan, pedoman ini tak hanya berfokus pada menu makanan seimbang, tetapi juga ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan. Misalnya batasan antara konsumsi gula, garam, dan lemak.

Selain itu, manfaat gizi seimbang juga berkaitan dengan kegiatan fisik, berat badan, dan hal lain. Berikut adalah 4 pilar yang harus diperhatikan:

1. Mengonsumsi Aneka Ragam Pangan

Anda sebaiknya mengonsumsi menu makanan seimbang. Sebab, tidak ada satu jenis makanan dan minuman yang bisa memberikan gizi lengkap untuk tubuh kita. 

Contohnya, nasi putih memang sumber karbohidrat, namun di dalamnya kurang kandungan vitamin dan mineral. Lain lagi dengan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral, tetapi kurang kandungan protein.

Artinya, Anda harus menyeimbangkan antara zat gizi makro (protein, karbohidrat, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) agar kebutuhan nutrisi harian tercukupi dengan baik.

Penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi zat gizi makro atau macronutrients diperlukan dalam makanan kita sehari-hari untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

Salah satu asupan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tubuh adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream karena mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tubuh.

2. Menerapkan Pola Hidup Bersih

Perilaku hidup bersih sangat penting untuk menjauhkan diri dari penyakit, seperti infeksi kuman, bakteri, atau virus. Jika sistem imunitas tubuh Anda lemah, maka radikal bebas atau penyakit akan lebih mudah muncul.

Anda juga harus menerapkan pola makan sehat dan perilaku hidup bersih. Mulailah dari kebiasan-kebiasan kecil untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Misalnya saja, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan alat makan, cuci tangan sebelum dan setelah makan, mandi teratur, dan lain sebagainya.

3. Melakukan Aktivitas Fisik

Dalam pedoman ini, asupan gizi yang seimbang saja tidak cukup, Anda harus menerapkan pilar ketiga, yaitu rutin melakukan aktivitas fisik.

Asupan gizi yang berlebihan tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik ternyata tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebab, kebiasaan ini akan meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, serta penyakit serius lainnya.

Untuk menerapkan pedoman umum gizi seimbang, Anda sebaiknya memberikan asupan nutrisi yang proporsional dengan diimbangi aktivitas fisik sesuai kemampuan. 

Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan, seperti lari pagi, berenang, bersepeda, work out, pilates, zumba, yoga, dan lain-lain.

4. Memantau Berat Badan Secara Teratur

Dalam pedoman umum gizi seimbang, Anda juga perlu memantau berat badan secara teratur agar mencegah terjadinya obesitas dan penyakit jantung.

Mengutip data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018, angka obesitas di Indonesia meningkat sejak 2013 dari yang semula 14% menjadi 21%, atau naik sebanyak 7%. 

Ada banyak penyakit lain yang bisa muncul akibat obesitas. Cara untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menjaga berat badan tetap seimbang.

Mempertahankan berat badan normal harus secara perlahan karena penurunan berat badan secara instan atau cepat pun tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Seperti Inilah Makanan Bergizi Seimbang di Negara-negara Maju

Contoh Menu Gizi Seimbang dan Resepnya

Anda bisa mengkreasikan beragam menu makanan bergizi seimbang. Contohnya lewat menu-menu berikut untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam:

1. Sarapan: Telur Dadar Bayam

Total Kalori: 159kkal/porsi
Porsi: 1-2 porsi

Bahan-bahan:

• 3 butir telur
• 2-3 genggam bayam
• Garam dan lada bubuk secukupnya
• Margarin secukupnya untuk memasak

Cara membuat:

1. Cuci bersih lalu potong kasar bayam. Sisihkan.
2. Siapkan wadah untuk mengocok telur bersama garam, lada bubuk, dan gula pasir (opsional) sampai larut.
3. Setelah itu masukkan potongan bayam, kocok atau lagi sampai rata.
4. Panaskan teflon beserta margarin secukupnya, goreng telur hingga matang kedua sisinya. Angkat, tiriskan, dan letakkan di piring saji.

Untuk menikmatinya sebagai sarapan dengan gizi seimbang, Anda bisa menyantap telur dadar bayam ini bersama kentang rebus, potongan buah alpukat, semangka, dan pisang, serta lengkapi dengan susu UHT Frisian Flag Full Cream.

2. Makan Siang: Pepes Ikan Kembung

Total Kalori: 418kkal/porsi
Porsi: 3-4 porsi

Bahan-bahan:

• 1kg ikan kembung
• 2 buah jeruk nipis
• 2 ikat kemangi, petik semua daunnya
• 4 buah tomat, potong dadu
• 8 lembar daun salam
• 4 lembar daun jeruk
• 2 batang sereh, iris bagian putihnya saja
• 20 cabai rawit, atau sesuai selera
• Garam dan gula secukupnya
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bahan bumbu halus:

• 12 siung bawang merah
• 10 buah cabai merah
• 8 siung bawang putih
• 8 butir kemiri
• 4 buah cabai rawit
• 4cm kunyit
• 4cm jahe
• 2sdt ketumbar

Cara membuat:

1. Pertama, cuci dan bersihkan isi perut ikan dan sisiknya, kerat-kerat bagian punggungnya. Rendam dalam air jeruk nipis selama 10 menit. Bilas bersih.
2. Haluskan semua bahan bumbu halus, lalu tumis hingga wangi. Masukkan daun salam dan daun jeruk, tumis hingga bumbu matang.
3. Masukkan garam, gula dan cabai rawit, masak sebentar hingga cabai layu, tes rasa, jika sudah cukup asin, angkat.
4. Bersihkan daun pisang, ambil beberapa lembar, letakkan ikan kembung, lalu lumuri bumbu. Beri beberapa lembar daun kemangi, beberapa potong sereh, dan cabai rawit utuh.
5. Bungkus pepesan. Lakukan hingga habis. Kemudian panaskan kukusan.
6. Kukus semua pepes selama 25 menit atau hingga matang atau daun pisangnya berubah warna. Angkat.

Untuk menikmatinya, Anda bisa menyajikan pepes ikan kembung ini bersama nasi merah, dan tumis sayur seperti brokoli atau buncis. Jangan lupa tambahkan buah pada menu makan siang Anda.

3. Makan Malam: Bubur Kacang Hijau

Total Kalori: 130kkal/porsi
Porsi: 2-3 porsi

Bahan-bahan:

• 300gr kacang hijau
• 1liter air
• 2 lembar daun pandan
• Santan cair instan secukupnya
• Gula pasir secukupnya atau sesuai selera
• Sejumput garam

Cara membuat:

1. Cuci bersih kacang hijau.
2. Rebus air bersama daun pandan sampai mendidih lalu masukkan kacang hijau tadi, rebus selama 5 menit.
3. Matikan api, tutup pancinya, diamkan sekitar 30 menit.
4. Nyalakan api lagi dan rebus selama 7 menit dengan panci dalam kondisi tertutup.
5. Tambahkan santan, gula, dan sejumput garam. Tes rasa. 
6. Terakhir, rebus kacang hijau sampai mendidih sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
7. Angkat dan tuang ke mangkuk saji.

Menu ini bisa menjadi pilihan untuk santap malam yang ringan dan mudah dibuat. Anda pun bisa menyajikan bubur kacang hijau dengan beberapa lembar roti tawar dan susu rendah lemak.

Baca juga: 11 Contoh Makanan Berserat Agar Pencernaan Sehat

Itu dia hal-hal yang harus Anda praktikkan dalam PUGS. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol asupan gizi harian secara tepat agar kesehatan tubuh lebih terjaga dan terhindar dari penyakit di kemudian hari.

Salah satu asupan nutrisi untuk mendukung gaya hidup sehat adalah susu, dan yang mudah dikonsumsi adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream. 

Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat.

Susu siap minum ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream tidak mengandung gula tambahan. Rasa gurih dan creamy yang dihasilkan berasal dari susu sapi berkualitas.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!