Mengenal Makanan untuk Orang Sakit yang Bantu Pemulihan

Ketika sakit, tubuh butuh perhatian lebih, terutama soal asupan gizi. Tidak semua makanan bisa dikonsumsi dengan nyaman, apalagi kalau sedang demam, flu, atau masalah pencernaan.
Karena itu, penting memahami makanan untuk orang sakit agar pemulihan lebih cepat dan tubuh tetap bertenaga. Yuk, pahami lebih jauh makanan apa saja yang cocok dan bagaimana cara menyajikannya agar tidak membosankan.
Pentingnya Asupan Gizi Saat Sakit
Ketika tubuh sakit, kebutuhan energi dan nutrisi meningkat karena tubuh bekerja lebih keras untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asupan gizi yang cukup akan membantu mempercepat proses pemulihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap stabil.
Namun, kondisi sakit sering membuat nafsu makan menurun, rasa makanan jadi hambar, atau bahkan sulit menelan. Hal ini membuat tubuh tidak mendapat cukup nutrisi, padahal asupan gizi sangat dibutuhkan agar proses penyembuhan berjalan optimal.
Untuk itu, menjaga pola makan seimbang dengan sumber protein, vitamin, dan mineral tetap penting. Bila nutrisi dari makanan harian tidak tercukupi, tambahan suplemen bisa menjadi pendukung agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi dan proses pemulihan bisa berlangsung lebih
Dengan gizi yang terjaga, tubuh lebih kuat menghadapi penyakit, energi tetap ada, dan proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.
Baca Juga: Cara Menjaga Kebugaran Tanpa Latihan Fisik Berat
Makanan yang Cocok untuk Orang Sakit
Menentukan makanan yang cocok untuk orang sakit perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. Umumnya, makanan hangat, bertekstur lembut, dan bernutrisi tinggi jadi pilihan terbaik untuk disajikan.
1. Makanan Berkuah (Sup Ayam, Bubur, Soto, Sayur Bening)
Makanan berkuah seperti sup ayam, soto, atau sayur bening bisa jadi pilihan utama. Kuah hangatnya membantu tubuh terhidrasi, sementara kaldu dan sayuran memberikan vitamin, mineral, serta protein yang dibutuhkan untuk pemulihan.
Bubur juga cocok untuk orang sakit karena teksturnya lembut dan mudah ditelan. Selain mudah dicerna, bubur bisa diperkaya dengan topping seperti ayam suwir, telur, atau sayuran rebus agar gizinya lebih lengkap.
2. Sumber Protein Mudah Cerna (Telur, Tahu, Tempe, Ikan)
Protein sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga daya tahan. Telur, tahu, tempe, atau ikan adalah pilihan yang mudah diolah sekaligus lembut di perut.
Telur rebus atau orak-arik bisa jadi solusi cepat dan bergizi. Kalau bosan, coba olah tahu dan tempe dengan cara dikukus atau direbus agar lebih ringan.
Untuk ikan, pilih yang berdaging lembut seperti salmon atau ikan kembung, karena kaya omega-3 dan baik untuk imun.
3. Buah serta Sayur Kaya Vitamin dan Mineral
Buah dan sayur selalu jadi sahabat pemulihan. Jeruk, stroberi, dan kiwi kaya vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Bayam, wortel, atau brokoli juga baik karena penuh vitamin dan antioksidan.
Sayuran bisa diolah jadi sup bening atau ditumis ringan agar lebih mudah diterima perut. Sementara buah bisa dinikmati langsung, dibuat jus, atau dicampur yoghurt agar lebih segar.
Baca Juga: 5 Cara Agar Badan Tidak Cepat Lelah Sehabis Sakit
Tips Menyajikan Makanan untuk Orang Sakit
Ketika sakit pastikan juga untuk menyesuaikan tekstur makanan agar lebih mudah dikonsumsi. Selain itu, berikut adalah tips lainnya yang bisa dicoba:
1. Tekstur Lembut dan Mudah Ditelan
Makanan bertekstur lembut seperti bubur, kentang tumbuk, atau sup kental sangat membantu bagi yang sulit menelan. Tekstur ini membuat makan jadi nyaman, menurunkan risiko tersedak, dan tetap memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Dengan porsi kecil tapi sering, tubuh bisa lebih cepat menyerap energi tanpa membuat perut terasa penuh.
2. Variasi Rasa agar Tidak Bosan
Saat sakit, lidah kadang terasa pahit atau hambar. Agar tidak cepat bosan, coba variasikan rasa dengan menambahkan buah segar, sedikit rempah ringan, atau protein yang berbeda tiap kali makan.
Misalnya, sarapan bubur dengan ayam suwir, lalu siang makan sup ikan dengan sayur bening, dan malam buah segar seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan buah yang mengandung vitamin C. Variasi ini membuat selera makan tetap terjaga.
3. Kapan Perlu Konsultasi Dokter atau Ahli Gizi?
Kalau sakit berlangsung lama, nafsu makan turun drastis, atau berat badan menurun, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka bisa memberi saran diet khusus, bahkan merekomendasikan suplemen nutrisi bila diperlukan.
FAQ Seputar Makanan Orang Sakit
Mungkin masih banyak pertanyaan soal makanan saat sakit. Berikut beberapa yang sering ditanyakan:
1. Apakah Boleh Makan Pedas Saat Sakit?
Makanan pedas bisa bikin tubuh berkeringat lebih banyak. Untuk sebagian orang, makanan pedas bisa memperparah iritasi perut atau tenggorokan. Jadi lebih baik dihindari dulu sampai kondisi pulih.
2. Apa Makanan Terbaik untuk Demam dan Flu?
Makanan terbaik untuk demam dan flu antara lain sup ayam hangat, protein dari telur, susu, atau daging rendah lemak, buah kaya vitamin C seperti jeruk, sayuran seperti wortel, probiotik dari yoghurt, serta tambahan alami jahe dan madu untuk meredakan gejala.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Batuk Pilek Pada Anak Tak Perlu Dikuatirkan
Selain memperhatikan makanan ketika sakit, Anda juga bisa mempercepat kondisi agar semakin baik dengan susu UHT Frisian Flag Full Cream yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream, Nikmat & Bernutrisi!
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!