Yuk, Mengenal Gaya Belajar Auditori Pada Anak!

Banner
| 07 Okt 2025

Yuk, Mengenal Gaya Belajar Auditori Pada Anak!

Yuk, Mengenal Gaya Belajar Auditori Pada Anak!

Belum banyak yang mengetahui gaya belajar setiap anak itu beragam dan berbeda-beda. Salah satunya adalah gaya belajar auditori. 

Pahami lebih lanjut apa itu gaya belajar auditori agar Anda bisa menyesuaikan metode belajar, sehingga anak lebih mudah menyerap informasi dan tetap semangat belajar.

Apa Itu Gaya Belajar Auditori? 

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, salah satunya adalah gaya belajar auditori. Anak dengan gaya belajar ini lebih mudah memahami informasi melalui mendengar, seperti penjelasan guru, cerita, atau diskusi, dibandingkan membaca atau melakukan secara langsung.

Gaya belajar auditori berbeda dengan gaya belajar visual, yang lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, atau tulisan, pun juga berbeda dengan gaya belajar kinestetik, yang belajar paling efektif melalui praktik langsung dan pengalaman fisik. 

Anak dengan gaya belajar auditori biasanya bisa diajak belajar dengan berdiskusi, mendongeng, atau memberikan instruksi verbal. Cara tersebut bisa membantu agar anak bisa menyerap materi lebih mudah. 

Baca Juga: 10 Cara Belajar Efektif dan Efisien Agar Prestasi Meningkat 

Ciri-Ciri Anak dengan Gaya Belajar Auditori

Memahami contoh gaya belajar auditori membantu orangtua dan guru menyesuaikan metode belajar anak. Berikut beberapa ciri khas anak yang lebih mudah belajar melalui pendengaran:

1. Mudah Mengingat Lewat Mendengarkan

Anak auditori cenderung lebih mudah mengingat informasi yang didengar daripada yang dilihat atau dipraktikkan. Mereka bisa mengulang materi dengan baik hanya melalui penjelasan lisan.

2. Suka Diskusi dan Mendengarkan Cerita

Anak dengan gaya belajar auditori menikmati berbicara, berdiskusi, atau mendengarkan cerita untuk memahami konsep baru. Aktivitas verbal membuat mereka lebih fokus dan tertarik belajar.

3. Lebih Nyaman dengan Instruksi Verbal

Instruksi yang diberikan secara lisan lebih mudah dipahami dibandingkan petunjuk tertulis. Anak auditori cenderung cepat menanggapi arahan verbal dan lebih percaya diri saat belajar dengan cara ini.

Baca Juga: 15 Mainan Anak Edukatif Sesuai dengan Usia dan Tips Memilihnya

Contoh Gaya Belajar Auditori dalam Praktik

Anak dengan gaya belajar auditori akan belajar efektif melalui pendengaran. Berikut adalah contoh gaya belajar auditori yang bisa coba diterapkan: 

1. Metode Mengajar (Diskusi, Cerita, Rekaman Audio)

Metode seperti diskusi, mendongeng, atau menggunakan rekaman audio sangat membantu anak auditori. Mengulang informasi secara lisan dan memberi kesempatan bertanya atau berdiskusi membuat mereka lebih mudah memahami materi.

2. Alat Bantu Belajar (Podcast, Lagu)

Alat bantu seperti podcast, lagu, atau rekaman ceramah bisa dimanfaatkan untuk belajar di rumah maupun di sekolah. Anak auditori dapat menyerap informasi melalui mendengarkan konten audio sesuai minat dan kebutuhan mereka.

3. Strategi belajar di rumah

Di luar sekolah, seperti di rumah Anda bisa mengajak anak untuk membaca sambil mendengarkan bacaan, berdiskusi dengan anggota keluarga, atau memutar rekaman pelajaran. 

Cara ini bisa membantu anak pintar memahami materi lebih baik melalui pertanyaan dan jawaban verbal.

Baca Juga: 9 Macam Kecerdasan Anak, Cara Mengasah, dan Asupannya

FAQ Seputar Gaya Belajar Auditori

Berikut adalah dua pertanyaan yang kerap ditanyakan mengenai gaya belajar auditori yang harus Anda ketahui.

1. Apakah Gaya Belajar Auditori Bisa Berubah Seiring Waktu?

Gaya belajar anak bisa berkembang seiring pengalaman dan lingkungan yang dialami. Perubahan ini tidak terjadi secara cepat, sehingga orang tua tetap perlu mendampingi dan menyesuaikan pendekatan belajar sesuai kecenderungan anak.

2. Bagaimana Jika Anak Tidak Cocok Dengan Metode Auditori?

Selain auditori, ada juga gaya belajar visual dan kinestetik. Jika anak tidak cocok dengan metode auditori, penting untuk mendukung gaya belajar yang paling nyaman bagi mereka. 

Memahami metode yang tepat, anak bisa belajar lebih efektif, percaya diri, dan berkembang optimal tanpa dipaksakan.

Baca Juga: Tips Agar Anak Semangat Belajar

Sebagai bagian dari pola hidup sehat sekaligus mendukung cara belajar auditori anak, Anda bisa memberikan susu UHT siap minum seperti Frisian Flag Nutribrain Omega. Produk ini telah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM, menandakan sebagai ‘Pilihan Lebih Sehat’ dibandingkan produk sejenis.

Susu ini diformulasikan khusus untuk anak usia 3-12 tahun dan mengandung Omega 3 & 6, serta asam linolenat yang penting untuk mendukung perkembangan otak anak. Dengan rasa lezat dari susu segar, Frisian Flag Nutribrain Omega bisa jadi pilihan lebih sehat untuk bantu anak memiliki akal cermat.

Frisian Flag Nutribrain Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.

Frisian Flag Nutribrain Omega, Nikmat & Bernutrisi!!

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait