Selasa, 17 Jun 2025

Cara Mudah Membuat Donat Bomboloni yang Meleleh di Mulut

Bomboloni adalah donat khas Italia yang umumnya disajikan selama musim karnaval. 

Berbeda dengan donat pada umumnya, bomboloni tidak memiliki lubang di tengahnya.

Donat ini memiliki tekstur yang lebih padat dan lembut, serta sering disajikan dengan taburan gula halus di bagian luar. 

Keunikan dan cita rasanya menjadikan bomboloni sebagai camilan favorit di Italia dan kini semakin populer di berbagai negara. 

Resep Donat Bomboloni

Berikut resep bomboloni yang dapat Anda coba kreasikan sendiri dirumah:

Bahan-bahan:

  • 295gr tepung terigu protein sedang
  • 75gr tepung terigu protein tinggi
  • 52gr gula pasir
  • 4,5gr ragi instan
  • 2 butir telur
  • 52gr margarin
  • 250ml air hangat
  • 25gr Susu Bubuk Frisian Flag Full Cream ENERGO
  • 3gr garam

Bahan Pelengkap:

  • Minyak goreng secukupnya
  • Gula halus secukupnya
  • 200gr glaze cokelat

Cara Membuat:

  1. Campurkan semua bahan donat sekaligus (metode all-in-one), lalu campur menggunakan mixer hingga kalis. Setelah itu, bagi adonan menjadi bulatan seberat 25 gram, bulatkan, dan diamkan selama ±25 menit. 
         

  2. Tekan perlahan agar sedikit pipih, lalu diamkan kembali selama 30–45 menit hingga mengembang, tergantung suhu ruangan. Goreng donat hingga kecokelatan dengan metode sekali balik.
         

  3. Setelah matang, angkat dan tiriskan dari minyak. Saat donat masih hangat, gulingkan ke dalam gula halus hingga permukaannya tertutup rata. 
         

  4. Gunakan ujung sendok atau piping bag untuk membuat lubang dan isi bagian dalamnya dengan selai cokelat atau glaze favorit sesuai selera. Donat bomboloni siap disajikan!
         

Baca Juga: Egg Cheese Sandwich

Pertanyaan Seputar Pembuatan Donat Bomboloni

Sebelum mulai membuat donat bomboloni di rumah, yuk simak beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan!

Kenapa donat bomboloni tidak mengembang saat digoreng?

Donat bomboloni yang tidak mengembang saat digoreng bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 

Salah satunya adalah suhu ruangan yang terlalu dingin saat proses proofing, yang memperlambat aktivitas ragi dan menghambat pengembangan adonan. 

Selain itu, penggunaan air panas saat mencampur ragi juga dapat membunuh ragi, sehingga adonan tidak mengembang dengan baik.

Bagaimana cara membuat donat bomboloni lembut dan ringan?

Untuk membuat donat bomboloni yang lembut dan ringan, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Gunakan tepung terigu protein tinggi dan pastikan semua bahan berada pada suhu ruangan sebelum digunakan. 

Selain itu, proses proofing yang tepat sangat penting; diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat ukurannya. 

Anda juga dapat menggunakan bread improver untuk membantu menghasilkan tekstur yang empuk dan padat.

Baca Juga: Potato Cheese Bread

Kenapa isian donat sering bocor atau meleleh keluar?

Isian donat yang bocor atau meleleh keluar dapat disebabkan oleh pengisian yang terlalu banyak, sehingga isian meluber keluar saat digigit. 

Selain itu, suhu minyak yang tidak tepat saat menggoreng juga dapat mempengaruhi hasil akhir; minyak yang terlalu panas dapat membuat donat cepat matang di luar namun masih mentah di dalam, menyebabkan isian meleleh keluar.

Baca Juga: 7 Resep Bubur Sumsum 

Tertarik mencoba donat bomboloni ala bakery? Gunakan Susu Bubuk Frisian Flag ENERGO Full Cream untuk adonan yang lebih empuk dan kaya rasa. Cocok dipadukan dengan isian cokelat atau krim vanilla favorit Anda.

Susu Bubuk Frisian Flag Full Cream ENERGO mengandung Vitamin A, D3, dan Kalsium dukung ENERGI. Dibuat dari sepenuhnya susu, tanpa gula tambahan (sukrosa). Rasa lebih creamy dan NIKMAT. 

Tak hanya cocok dikonsumsi langsung saat sarapan di pagi hari atau sebelum tidur. Bisa juga dijadikan kreasi resep yang NIKMAT & BERNUTRISI. Lengkapi nutrisi harian keluarga dengan Susu Bubuk Frisian Flag ENERGO Full Cream, NUTRISI INDONESIA dukung ENERGI, beri keluarga Indonesia KEKUATAN UNTUK MENANG!

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!