Panduan Senam Lantai dan Gerakan Dasarnya untuk Pemula

Pernah melihat orang melakukan handstand atau berguling dengan luwes di atas matras dan bertanya-tanya, “Bagaimana cara mereka melakukannya?”
Itulah salah satu bentuk dari senam lantai. Ketahui apa itu senam lantai, fungsinya, jenis gerakan, hingga tips aman untuk mencobanya sendiri!
Apa itu Senam Lantai?
Senam lantai adalah cabang olahraga yang melibatkan berbagai gerakan tubuh di atas permukaan datar (lantai atau matras), seperti berguling, melompat, berputar, atau berdiri pada tangan.
Anda bisa melakukannya secara solo atau dalam kelompok, dengan atau tanpa bantuan instruktur.
Olahraga ini sering dijadikan bagian dari senam artistik dan pendidikan jasmani, karena selain memberikan tantangan fisik juga melatih kontrol tubuh, konsentrasi, serta kelenturan.
Fungsi Senam Lantai Adalah
Tahukah Anda bahwa senam lantai bukan hanya sekadar aktivitas fisik? Di balik gerakannya, terdapat banyak manfaat penting bagi tubuh. Simak penjelasan fungsinya satu per satu!
1. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Inti (core)
Senam lantai membantu memperkuat otot-otot tubuh terutama bagian inti (perut, pinggul, punggung bawah) karena banyak gerakan yang menuntut tubuh mengangkat atau menahan beratnya sendiri.
Latihan seperti bridge, sikap lilin, dan handstand adalah contoh yang efektif dari kekuatan otot inti.
Dengan otot inti yang kuat, stabilitas tubuh meningkat, mengurangi risiko cedera saat melakukan aktivitas hari-hari ataupun olahraga lain.
Anda akan merasakan bahwa aktivitas seperti berjalan, menaiki tangga, hingga membungkuk jadi lebih mudah.
2. Meningkatkan Kelenturan, Keseimbangan, Koordinasi
Kelenturan tubuh (flexibility) sangat diasah dalam senam lantai lewat gerakan seperti berguling, kayang, dan roll depan atau belakang. Semakin lentur otot dan sendi Anda, makin leluasa dan risiko cedera pun sedikit.
Keseimbangan dan koordinasi juga menjadi fokus karena Anda perlu mengatur posisi tubuh tepat agar tidak jatuh atau salah tumpuan.
Gerakan seperti sikap lilin atau handstand sangat menuntut keseimbangan tubuh dan koordinasi antara mata, tangan, kaki.
3.Memperbaiki Postur dan Menjaga Kesehatan Tulang
Senam lantai memperkuat otot penopang tubuh dan tulang lewat tumpuan berat badan sendiri, misalnya saat melakukan roll atau berdiri di tangan.
Ini membantu memperbaiki postur tubuh agar tidak mudah membungkuk atau condong ke satu sisi.
Selain itu, senam lantai dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang bila dilakukan secara rutin, terutama di masa pertumbuhan. Hal ini bermanfaat untuk mencegah masalah tulang seperti osteoporosis di usia lanjut.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Sehat dan Aktif
Gerakan Senam Lantai Umum
Sebelum mulai latihan senam lantai, penting bagi Anda untuk mengenali gerakan-gerakan dasarnya. Yuk, pelajari beberapa gerakan umum yang bisa Anda coba dari rumah!
1. Gerakan Dasar
Beberapa gerakan dasar senam lantai yang baik Anda pelajari antara lain:
- Roll depan (forward roll) dan roll belakang (backward roll): berguling ke depan atau belakang dengan teknik yang benar.
- Sikap lilin (shoulder stand atau shoulder stand variant): tubuh dibalik dengan tumpuan di pundak/tangan/siku.
- Handstand: berdiri dengan tumpuan tangan, badan lurus ke atas.
- Bridge atau Kayang: melengkungkan tubuh ke belakang dengan tumpuan tangan dan kaki.
2. Gerakan Variasi dan Tingkat Lanjut
Setelah menguasai dasar, Anda bisa mencoba variasi yang lebih sulit atau kompleks seperti meroda (cartwheel), salto, variasi handstand, atau kombinasi gerakan mengalir (flow) yang menggabungkan beberapa elemen.
Tingkat lanjut ini memerlukan kekuatan, keseimbangan, dan kontrol tubuh yang lebih tinggi, sering juga membutuhkan modulasi teknik dan latihan khusus, serta progresif dari yang mudah ke sulit.
3. Cara Melakukan dengan Benar dan Tips Keamanan
Untuk melakukan senam lantai dengan benar, pastikan Anda melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu agar otot-joint siap bergerak dan minim resiko cedera.
Gunakan matras yang empuk dan permukaan yang datar agar aman saat berguling atau jatuh. Jika memungkinkan, mintalah pengawasan instruktur atau orang lain terutama saat mencoba gerakan baru atau sulit.
Perhatikan posisi tubuh, misalnya tangan harus sejajar, punggung tidak terlalu melengkung saat tidak seharusnya, dagu ditarik ke dada saat roll, dan kontrol pernapasan agar tubuh tetap rileks.
FAQ Senam Lantai
Masih punya pertanyaan seputar senam lantai? Tenang, di bagian ini Anda akan menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan umum yang sering muncul sebelum mulai latihan!
1. Bagaimana mulai belajar senam lantai di rumah?
Mulailah senam lantai di rumah dengan gerakan dasar seperti roll depan, roll belakang, sikap lilin, dan bridge sederhana di atas matras. Pastikan ruang aman, ikuti panduan video atau instruktur, lalu tingkatkan kesulitan secara bertahap sesuai kekuatan dan fleksibilitas tubuh.
2. Apakah senam lantai cocok untuk semua usia?
Senam lantai bisa dilakukan semua usia selama kondisi fisik mendukung. Anak-anak sebaiknya fokus pada gerakan dasar yang aman, sedangkan orang dengan masalah kesehatan perlu konsultasi dokter atau fisioterapis sebelum latihan lebih berat.
3. Berapa frekuensi yang ideal?
Idealnya senam lantai dilakukan 2-3 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. Tambahkan variasi gerakan seiring kemajuan, tapi beri waktu pemulihan agar otot dan sendi tidak cedera.
Baca Juga: 10 Tips Gaya Hidup Sehat yang Mudah Diterapkan Setiap Hari
Setelah aktif bergerak dengan senam lantai, tubuh tentu membutuhkan asupan gizi yang seimbang agar tetap bugar dan kuat. Selain olahraga, pastikan Anda juga mendukungnya dengan nutrisi harian yang tepat.
Selain itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda juga dapat mengonsumsi susu UHT Frisian Flag Full Cream yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream, Nikmat & Bernutrisi!
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!