Mengenal Ciri-ciri Alergi Makanan yang Harus Diwaspadai!

Banner
| 07 Okt 2025

Mengenal Ciri-ciri Alergi Makanan yang Harus Diwaspadai!

Mengenal Ciri-ciri Alergi Makanan yang Harus Diwaspadai!

Tahukah Anda? Ciri-ciri alergi makanan seperti mual, muntah, hingga sesak napas bisa muncul sebagai reaksi tubuh setelah seseorang mengonsumsi makanan tertentu. 

Hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali protein dalam makanan dan menganggapnya sebagai ancaman, lalu melepaskan senyawa kimia yang memicu gejala.

Pada setiap orang, reaksi alergi makanan bisa berbeda. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ciri-ciri alergi makanan berikut ini.

Ciri-Ciri Alergi Makanan

Agar tidak salah menangani alergi makanan, sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri sebagai berikut: 

1. Gejala Ringan (Gatal, Ruam, Mual)

Gejala ringan atau yang umum ditimbulkan karena alergi makanan biasanya adalah munculnya ruam merah pada kulit yang diikuti dengan rasa gatal. Sebaiknya, rasa gatal pada kulit jangan digaruk untuk meminimalisir luka dan infeksi. 

Selain gatal dan ruam, alergi makanan juga bisa membuat tubuh merasa mual. Ini terjadi karena tubuh bereaksi untuk melindungi Anda dari makanan pemicu alergi. 

2. Gejala Sedang (Diare, Muntah, Bengkak)

Gejala sedang alergi makanan umumnya menyerang sistem pencernaan, misalnya diare atau muntah. Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan alergen secepat mungkin, dipicu oleh reaksi histamin dan antibodi yang menyebabkan peradangan.

Selain itu, pembengkakan atau angioedema bisa muncul di area bibir, lidah, mata, bahkan tenggorokan. Jika pembengkakan terjadi di saluran pernapasan, rongga bisa menyempit dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

3. Gejala Berat (Anafilaksis)

Gejala berat alergi makanan bisa memicu syok anafilaksis, yang muncul dalam hitungan menit hingga jam setelah mengonsumsi makanan. 

Anafilaksis ditandai dengan sesak napas, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, jantung berdebar, mual hingga muntah, serta tekanan darah yang menurun drastis. 

Baca Juga: Makanan dan Minuman Kemasan Serta Tips Memilih yang Tepat

Makanan Penyebab Alergi yang Umum

Beberapa jenis makanan diketahui menjadi pemicu alergi pada banyak orang. Mengenali makanan penyebab alergi ini penting agar Anda bisa lebih waspada dan mencegah reaksi yang berbahaya.

1. Susu, Telur, Kacang-kacangan

Protein kasein pada susu sapi maupun albumin pada putih telur sering kali menjadi pemicu alergi. Reaksi alergi yang ditimbulkan biasanya gatal-gatal dan mual. 

Sementara itu, alergi kacang juga dikenal cukup berbahaya karena dapat memicu anafilaksis. Kondisi ini membuat penderitanya perlu ekstra hati-hati dan segera mendapat pertolongan medis saat gejala muncul.

2. Makanan Laut (Udang, Ikan)

Alergi makanan laut termasuk salah satu alergi yang paling sering terjadi di dunia. Ada orang yang hanya alergi pada ikan, ada juga yang alergi pada kerang maupun udang.

Gejala yang ditimbulkan dari alergi makanan laut bisa berupa ruam, gatal, muntah, atau diare, dan pada beberapa kasus dapat berkembang menjadi reaksi anafilaksis yang membahayakan nyawa.

3. Gandum dan Kedelai

Protein dalam gandum, seperti gluten dan gliadin, bisa memicu alergi terutama pada anak-anak. Meski begitu, sebagian besar anak akan terbebas dari alergi ini seiring bertambahnya usia.

Kedelai lebih sering menimbulkan reaksi ringan seperti ruam atau gatal di sekitar mulut. Namun, ada juga orang dewasa yang tetap membawa alergi kedelai hingga dewasa.

Untuk mencegah reaksi alergi, sebaiknya hindari makanan pemicu dan perhatikan label kandungan pada setiap produk. Anda bisa memilih bahan pengganti, seperti susu nabati untuk penderita alergi susu sapi. 

Jika gejala tetap muncul atau semakin parah, segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Alergi Susu Bisa Mempengaruhi Kesehatan

FAQ: Pertanyaan Seputar Ciri-ciri Alergi Makanan

Masih banyak pertanyaan seputar alergi makanan yang sering bikin bingung. Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang bisa membantu memahami ciri-ciri dan penanganannya.

1. Bagaimana Membedakan Alergi Makanan dengan Intoleransi Makanan?

Bedanya alergi makanan dan intoleransi makanan terletak pada penyebabnya. Alergi melibatkan sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap protein tertentu, sedangkan intoleransi lebih terkait dengan sistem pencernaan, misalnya karena kekurangan enzim atau kesulitan mencerna zat tertentu seperti laktosa.

Dari sisi gejala, alergi bisa muncul tiba-tiba meski hanya makan sedikit pemicunya, bahkan sampai menimbulkan reaksi berat. 

Intoleransi biasanya lebih ringan dan bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi, semakin banyak, semakin terasa gejalanya.

2. Apakah Alergi Makanan Bisa Hilang Seiring Usia?

Alergi makanan biasanya pertama kali muncul saat masih anak-anak. Pada beberapa kasus, alergi bisa berkurang atau bahkan hilang seiring pertambahan usia.

Namun, tidak semua orang mengalami hal yang sama. Ada juga jenis alergi yang tetap menetap hingga dewasa dan perlu diwaspadai sepanjang hidup.

3. Bagaimana Cara Tahu Anak Punya Alergi Makanan?

Untuk mengetahui apakah anak punya alergi makanan bisa melalui tes darah atau uji tusuk kulit. 

Tes darah membantu melihat respons antibodi IgE terhadap alergen, sedangkan uji tusuk kulit dilakukan saat kondisi anak stabil untuk memastikan pemicu alerginya.

Selain pemeriksaan medis, orang tua juga perlu memperhatikan reaksi anak setelah makan. Misalnya, apakah muncul gatal, ruam, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan tertentu. 

Baca Juga: Intoleransi Laktosa, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Itulah beberapa ciri-ciri alergi makanan yang perlu diperhatikan pada anak maupun orang dewasa. Mengenali tanda-tanda ini sejak dini penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

Untuk menjaga kesehatan dan memenuhi nutrisi harian, Anda juga bisa mengonsumsi susu UHT Frisian Flag Full Cream yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream, Nikmat & Bernutrisi!

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait