Picky Eater, Perilaku Pilih-Pilih Makanan dan Dampaknya

Banner
| 07 Okt 2025

Picky Eater, Perilaku Pilih-Pilih Makanan dan Dampaknya

Picky Eater, Perilaku Pilih-Pilih Makanan dan Dampaknya

Picky eater adalah kondisi memilih-milih makanan yang dilakukan seseorang, umumnya di masa kanak-kanak. Mereka punya kecenderungan jadi pemilih karena beberapa faktor.

Apa saja faktor penyebab, dampaknya bagi tumbuh kembang, dan kapan Anda memerlukan bantuan profesional? Simak pembahasan berikut dan cara mengatasi yang tepat.

Apa Itu Picky Eater?

Pemilih-milih makanan atau picky eater merupakan orang-orang yang mengonsumsi variasi makanan tidak memadai dengan menolak sejumlah besar makanan yang familiar dan tidak familiar.

Karakteristik si picky eater ini ditandai dengan keengganan mereka mengonsumsi makanan yang familiar atau mencoba makanan baru. Preferensi makanan mereka pun cukup kuat.

Secara umum, penyebab anak jadi picky eater adalah karena sensitif terhadap bau, sensitif pada tekstur makanan, tumbuh gigi, alergi makanan, atau takut mencoba sesuatu yang baru.

Mereka juga mungkin mengalami bosan dengan menu makanan, suasana di sekitarnya terlalu ramai, posisi duduk kurang nyaman, hingga orang tua yang terlalu memaksakan anak untuk makan.

Dampak Picky Eater Terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang

Dampak kondisi picky eater pada anak, khususnya bagi usia prasekolah, mulai dari penurunan berat badan, kekurangan zat gizi mikro, masalah psikososial, hingga gangguan pada tumbuh kembangnya.

Gangguan pada kesehatan dan tumbuh kembang anak terjadi akibat variasi makanan yang buruk serta kemungkinan terjadinya distorsi asupan nutrisi. Asupan zat besi dan sengnya bisa jadi cukup rendah.

Kurangnya asupan serat pangan akibat rendahnya asupan buah atau sayur dapat menyebabkan konstipasi pada anak. Mereka juga rentan mengalami kesulitan tumbuh kembang karena kebiasaan pilih-pilih makanan.

Cara Mengatasi Anak Picky Eater

Picky eater membuat bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembang serta kesehatan pada anak. Nah, berikut adalah cara mengatasi anak picky eater:

  • Sajikan makanan dalam porsi kecil dan teratur agar anak tidak merasa terpaksa.
  • Jadilah role model dengan menunjukkan kebiasaan makan sehat di rumah.
  • Buat suasana makan menyenangkan, misalnya dengan makan bersama.
  • Biarkan anak punya kendali sederhana, seperti memilih lauk atau mengambil sendiri makanannya.
  • Kenalkan makanan baru berulang kali (10-15 kali) meski awalnya ditolak.
  • Libatkan anak dalam menyiapkan atau memasak makanan agar mereka lebih tertarik mencobanya.
  • Berikan apresiasi ketika anak mencoba makanan baru atau menghabiskan makanannya.
  • Sajikan makanan dengan tampilan menarik agar anak lebih antusias.
  • Tetap tenang dan sabar, hindari memaksa atau memarahi anak saat menolak makanan.

Ide Makanan untuk Anak Picky Eater

Anda tak perlu lagi memaksa anak yang picky eater untuk makan. Sebaliknya, cobalah mengkreasikan menu makanan untuk anak picky eater dengan beberapa pilihan menu berikut:

Kapan Perlu Bantuan Profesional

Anak-anak picky eater memerlukan bantuan profesional atau diperiksakan ke dokter anak bila menunjukkan gejala-gejala berikut:

  • Anak mengalami muntah, sembelit, diare, atau kondisi lain yang dapat mengganggu pola makannya.
  • Kulitnya pucat, rambut rontok, mudah lelah, hingga tanda-tanda defisiensi gizi lainnya.
  • Terjadi penurunan berat badan serta pertumbuhan tinggi badan yang stagnan.
  • Anak mengalami reaksi alergi atau intoleransi makanan yang mengakibatkan terhambatnya asupan nutrisi pada tubuhnya.
  • Kondisi picky eating yang terjadi lebih dari enam bulan.

Anda perlu segera membawa anak ke dokter spesialis anak atau berkonsultasi dengan ahli gizi maupun psikolog anak untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.

FAQ: Seputar Picky Eater

Lantas, berapa lama fase picky eater berlangsung? Apakah mereka bisa ‘sembuh’ secara total? Berikut adalah tanya-jawab seputar picky eater yang perlu Anda ketahui:

1. Berapa Lama Biasanya Fase Ini Berlangsung?

Fase picky eater umumnya berlangsung saat anak berusia 2-4 tahun, dan pada kebanyakan anak kebiasaan ini akan berangsur membaik seiring pertumbuhan serta kebiasaan makan yang terus dilatih.

2. Apakah Anak Picky Eater Bisa Sembuh Total?

Anak picky eater bisa sembuh total karena kebiasaan ini umum terjadi di masa tumbuh kembang, dan biasanya akan hilang seiring waktu jika orang tua konsisten menerapkan cara yang tepat untuk mengatasinya.

3. Bagaimana Jika Anak Sangat Menolak Sayur atau Protein?

Jika anak menolak sayur atau protein, coba sajikan dalam porsi kecil dan olah secara kreatif dengan mencampurkannya ke menu lain, sambil terus mengenalkan bentuk aslinya karena penolakan biasanya tidak berlangsung selamanya.

Beberapa hal mengenai picky eater pada anak ini penting untuk diketahui dan Anda tak perlu memaksakan mereka untuk segera makan makanan yang sama dengan Anda.

Sebagai pelengkap pola hidup sehat dan pendukung cara belajar efektif, Anda juga bisa memberikan susu UHT siap minum seperti Frisian Flag Nutribrain Omega yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa Frisian Flag Nutribrain Omega merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.

Susu ini diformulasikan khusus untuk anak usia 3-12 tahun dan mengandung Omega 3 & 6, serta asam linolenat yang penting untuk mendukung perkembangan otak anak. Dengan rasa lezat dari susu segar, Frisian Flag Nutribrain Omega bisa jadi pilihan lebih sehat untuk bantu anak memiliki akal cermat.

Frisian Flag Nutribrain Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.

Frisian Flag Nutribrain Omega, Nikmat & Bernutrisi!

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait