15 Manfaat Bersepeda yang Baik untuk Jaga Kesehatan
Manfaat bersepeda tak hanya sekadar membakar kalori, tapi juga menjaga kesehatan jangka panjang. Apa saja manfaat dan berapa lama yang waktu yang disarankan?
15 Manfaat Bersepeda
Simak beragam manfaat bersepeda, salah satu cara termudah untuk membangun gaya hidup sehat yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
-
Melatih dan meningkatkan kekuatan kaki
Manfaat bersepeda adalah dapat melatih dan meningkatkan kekuatan kaki. Saat bersepeda, otot-otot kaki Anda akan lebih terlatih selama mengayuh pedalnya.
Otot-otot yang terlatih seperti paha depan, paha belakang, bokong, dan betis. Anda bisa melatih otot kaki sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan di sekitar setiap pagi, atau dua kali dalam seminggu.
-
Melatih otot inti
Manfaat bersepeda juga dapat melatih otot inti, seperti otot perut dan punggung. Otot-otot yang berada di punggung dan perut itu akan menjadi pendukung tulang belakang Anda.
Bersepeda secara rutin juga dapat menjaga postur tubuh tetap tegak. Bersepeda juga dapat tingkatkan stabilitas tubuh Anda.
-
Mengontrol berat badan
Manfaat bersepeda di pagi hari rupanya dapat membantu Anda mengontrol berat badan. Pasalnya, bersepeda dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh sehingga Anda bisa mendapatkan berat badan yang sehat.
Anda juga perlu mengetahui bahwa bersepeda dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membentuk otot, serta membakar banyak kalori sekalipun Anda sedang beristirahat.
-
Meningkatkan kekuatan otak
Bersepeda juga memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan kekuatan otak. Ini terjadi karena aliran darah pesepeda di bagian otak meningkat secara signifikan di area-area tertentu.
Oleh karena itu, manfaat bersepeda sangat baik karena dapat menyehatkan otak dan mengurangi risiko penyakit seperti demensia.
-
Meningkatkan stamina
Bersepeda adalah olahraga dengan dampak yang rendah jika dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya.
Oleh karena itu, manfaat bersepeda dapat meningkatkan stamina, membantu menjaga kebugaran, dan kekuatan tubuh.
-
Menstabilkan diabetes
Manfaat bersepeda bagi tubuh adalah menstabilkan diabetes, salah satu penyakit berbahaya dan mematikan. Bersepeda adalah cara terbaik untuk menerapkan pola hidup sehat.
Anda bisa memperkecil risiko peningkatan diabetes hanya dengan bersepeda, setidaknya selama 30 menit per hari.
-
Mencegah risiko darah tinggi
Bersepeda adalah aktivitas sehat yang sangat baik untuk dilakukan demi mencegah risiko darah tinggi.
Detak jantung akan lebih terkontrol, lemak dalam tubuh akan luntur, serta otot kaki jadi lebih kuat.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Agar dapat Tetap Aktif
-
Mencegah risiko penyakit jantung
Manfaat bersepeda berikutnya adalah mencegah risiko penyakit jantung. Anda dapat memulai gaya hidup sehat dan bersepeda setidaknya untuk durasi 20-30 menit setiap hari.
Bersepeda juga bermanfaat untuk cegah risiko mudah lelah hingga mencegah obesitas atau peningkatan berat badan secara berlebih.
-
Membantu menurunkan kolesterol
Manfaat bersepeda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Ini terjadi karena bersepeda dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus turunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, Anda bisa memilih untuk berlatih dengan sepeda statis di dalam ruangan atau di ruang terbuka dengan sepeda.
-
Mengatasi insomnia
Manfaat bersepeda di pagi hari setidaknya selama 20-30 menit dapat membantu Anda mengatasi gangguan tidur.
Anda bisa melakukannya tiap dua hari untuk mengembalikan jam biologis normal.
Bersepeda sangat bermanfaat untuk menyingkirkan hormon kortisol. Hormon tersebut dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur di malam hari.
-
Menurunkan kadar stres
Di samping kesehatan fisik, manfaat bersepeda juga dapat menjaga kesehatan mental. Bersepeda ternyata memiliki efek yang baik untuk menurunkan kadar stres.
Tidak seperti olahraga lainnya yang berada dalam ruangan atau hanya dalam suatu tempat saja, bersepeda bisa membawa Anda ke mana saja tanpa memerlukan tempat khusus.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dengan bersepeda, Anda hanya perlu berkeliling di sekitar rumah, berkeliling kota, atau ke alam bebas.
-
Mengelola keseimbangan tubuh
Manfaat bersepeda selanjutnya adalah untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Pasalnya, bersepeda akan melatih tubuh Anda untuk mempertahankan postur tubuh.
Selama mengendarai sepeda, Anda akan menemukan pusat keseimbangan agar tubuh tetap tegak. Posisi tubuh yang seimbang ini akan terus Anda jaga selama bersepeda, baik di dalam maupun luar ruangan.
-
Melindungi sistem kekebalan tubuh
Bersepeda di udara segar dan terpapar berbagai suhu dapat meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya, tubuh akan beradaptasi dengan suhu tersebut.
Paparan sinar matahari saat bersepeda juga meningkatkan produksi vitamin D yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, terutama jika Anda bersepeda dengan rutin dalam jangka panjang.
-
Menjaga kesehatan paru-paru
Sepeda adalah salah satu moda transportasi yang paling ramah lingkungan. Penelitian menunjukkan para pesepeda justru terpapar polusi udara lebih sedikit dibandingkan pengendara mobil.
Saat bersepeda, Anda hanya menghirup udara segar. Sedangkan di dalam mobil atau angkutan umum, Anda berisiko terpapar polusi yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru.
-
Menjaga kesehatan pencernaan
Bersepeda selama 20-30 menit per hari dapat menjaga kesehatan pencernaan Anda. Sehingga tubuh dan perut Anda tetap ringan, bebas kembung, dan racun.
Betapapun sehatnya pola makan Anda, kesehatan pencernaan dapat terganggu jika makanan tidak dicerna dengan baik. Aktivitas bersepeda dapat memastikan makanan bergerak cepat melalui usus.
Bersepeda akan mengurangi jumlah air yang diserap kembali oleh tubuh, sehingga memudahkan buang air besar. Ini membantu mempercepat perjalanan makanan melalui usus besar.
Baca Juga: 6 Rahasia untuk Jaga Kebugaran Jasmani
Berapa Lama Waktu Bersepeda?
Agar Anda bisa mendapatkan manfaat bersepeda yang baik bagi tubuh dan pikiran, Anda perlu juga memperhatikan durasi bersepeda secara akumulatif. Oleh karena itu, Anda pun tak perlu memaksakan diri bersepeda selama berjam-jam.
Lalu, berapa lama waktu bersepeda? Trainright.com mencatat bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan durasi olahraga untuk kebugaran kardiovaskular antara 150-300 menit per minggu untuk intensitas sedang.
Sedangkan untuk intensitas tinggi, WHO merekomendasikan durasi berolahraga selama 75-150 menit per minggu untuk intensitas tinggi.
Sementara bersepeda adalah aktivitas dengan intensitas campuran, maka Anda memerlukan setidaknya 3-5 jam per minggu. Ini termasuk bersepeda dengan tujuan rekreasional dan mendapatkan manfaat dasar kardiovaskular.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bersepeda
Mau bersepeda hari ini? Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda bersepeda, antara lain:
-
Kenakan helm dan perlengkapan yang tepat
Selalu kenakan helm untuk keamanan, kenyaman, dan menghindari kemungkinan terjadinya cedera kepala jika terjadi kecelakaan. Kenakan pula pakaian yang nyaman dan sarung tangan.
-
Periksa perlengkapan sepeda sebelum memulainya
Kecelakaan sepeda bukan hanya karena kelalaian pengemudi atau kondisi jalan. Perlengkapan sepeda seperti sadel, pedal, stang, hingga rem yang rusak dapat menyebabkan kecelakaan.
Sebelum bersepeda, periksa beberapa hal seperti tekanan ban, reflektor, lampu sepeda, rantai sepeda, rem, hingga roda gigi. Pemeriksaan sederhana ini dapat mencegah kecelakaan yang fatal.
-
Jaga tangan tetap di kemudi sepeda
Meskipun Anda merasa seimbang, bersepeda tanpa memegang setang sangat berbahaya. Apalagi jika Anda bersepeda di jalan raya yang ramai.
Selalu pegang setang saat bersepeda untuk keselamatan Anda dan orang lain. Jika tangan Anda dilepas dari setang, Anda bisa lebih lambat bereaksi terhadap bahaya seperti pejalan kaki atau puing-puing.
Melepas tangan Anda dari kemudi sepeda juga berisiko lebih tinggi untuk terjatuh atau menyebabkan kecelakaan fatal.
-
Gunakan jalur khusus sepeda
Anda dapat bersepeda dengan aman dan nyaman dengan menggunakan jalur sepeda yang tersedia di kota Anda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.
Dengan menggunakan jalur sepeda, Anda berkontribusi pada komunitas bersepeda yang lebih aman dan ramah.
-
Ikuti arus lalu lintas
Selalu kendarai sepeda Anda mengikuti arus lalu lintas, atau melajulah searah dengan kendaraan lain di jalan tersebut. Kecelakaan jauh lebih mungkin terjadi jika Anda melawan arus.
Jika kecelakaan terjadi saat Anda berkendara melawan arus lalu lintas, besar kemungkinan Anda yang bersalah atas kecelakaan tersebut.
-
Melajulah dengan kecepatan sedang
Pastikan Anda bersepeda dengan kecepatan sedang, sekitar 27 kilometer per jam. Mengayuh sepeda terlalu cepat bisa memberikan tekanan berlebih pada lutut dan kaki.
Risiko cedera lebih besar bila Anda mengayuh sepeda terlalu cepat atau kencang. Bahkan sangat berbahaya bila Anda bersepeda di jalan yang cukup ramai.
Baca Juga: Mood Booster Di Pagi Hari
Selain bersepeda, Anda juga bisa mengimbanginnya dengan aktivitas fisik lain seperti jogging, berenang, atau berjalan kaki secara teratur demi menjaga kesehatan fisik maupun mental dan pikiran.
Selain aktivitas fisik, Anda pun dapat mengimbangi asupan penuh nutrisi yang mudah dikonsumsi, salah satunya adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream.
Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat.
Susu siap minum ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!