Buah Tinggi Protein yang Cocok untuk Diet Sehat dan Alami

Sedang mencari cara alami untuk menambah asupan protein dalam diet Anda? Buah tinggi protein bisa menjadi pilihan lezat dan menyehatkan yang sering kali terlewatkan.
Yuk, kenali manfaatnya dan bagaimana mengonsumsinya dengan tepat untuk mendukung gaya hidup sehat Anda!
Daftar Buah yang Mengandung Protein Tinggi
Meskipun buah umumnya bukan sumber protein utama, ada beberapa buah yang relatif tinggi kandungan proteinnya dibanding buah lain, seperti:
1. Jambu biji (Guava)
Mengandung sekitar 4,2 gram protein per cangkir. Selain tinggi protein, jambu biji juga kaya vitamin C dan serat.
2. Alpukat
Sekitar 3 gram protein per cangkir, serta lemak tak jenuh tunggal yang mendukung kesehatan jantung.
3. Nangka
Mengandung sekitar 2,8 gram protein per cangkir dan sering digunakan sebagai pengganti daging dalam resep vegetarian.
4. Blackberry
Mengandung sekitar 2 gram protein per cangkir, serta tinggi antioksidan dan rendah kalori.
5. Aprikot (Apricot)
Sekitar 0,5 gram protein per 2 buah, dan cocok dikonsumsi segar maupun kering (tanpa gula tambahan).
Baca Juga: 9 Buah Berry yang Kaya Antioksidan dan Manfaat Lainnya
Manfaat Buah Tinggi Protein untuk Diet
Tahukah Anda bahwa buah tidak hanya kaya vitamin dan serat, tapi juga bisa jadi sumber protein tambahan untuk mendukung diet sehat? Simak berbagai manfaatnya!
1. Membantu kenyang lebih lama
Protein memiliki efek “thermic” dan membantu memperlambat pencernaan, sehingga perasaan lapar tidak datang terlalu cepat setelah makan.
Dengan memilih buah yang mengandung protein relatif lebih tinggi, Anda bisa merasa lebih puas dari segi rasa kenyang.
Ini bisa membantu mengurangi camilan berlebih atau konsumsi gula tambahan antara waktu makan. Kombinasi protein dengan serat dari buah juga memperlambat lonjakan gula darah, menjaga kestabilan energi.
2. Mendukung pembentukan otot
Dalam diet untuk mempertahankan atau membangun massa otot, protein dari semua sumber membantu menyediakan asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Meskipun buah saja belum cukup untuk kebutuhan protein total, buah tinggi protein dapat menjadi pelengkap yang berguna.
Misalnya, Anda bisa mencampurkan buah protein tinggi dalam smoothie bersama sumber protein lain seperti susu rendah lemak atau Greek yogurt. Dengan cara ini, buah turut berkontribusi dalam total asupan protein harian Anda.
3. Kombinasi dengan makanan lain
Supaya efek proteinnya lebih optimal, buah tinggi protein sebaiknya dikombinasikan dengan sumber protein lain (kacang, biji, susu, telur).
Misalnya, potongan jambu biji ditabur irisan kacang almond atau chia seed sebagai topping pada yogurt. Dalam memilih kombinasi, perhatikan bahwa total gula tambahan tetap rendah agar diet tetap sehat dan seimbang.
4. Peningkatan asupan mikronutrien
Buah tinggi protein biasanya juga kaya serat, vitamin (C, A), mineral (kalium, magnesium), dan antioksidan.
Dengan demikian, Anda tidak hanya menambah sedikit protein, tetapi juga memperoleh banyak nutrisi pelengkap yang bermanfaat bagi kesehatan umum.
Asupan berbagai buah ini mendukung pencernaan, sistem kekebalan, dan kesehatan sel secara keseluruhan.
Tips Mengonsumsi Buah Tinggi Protein
Ingin mendapatkan manfaat maksimal dari buah tinggi protein? Yuk, simak beberapa tips praktis berikut agar Anda bisa mengonsumsinya dengan cara yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda!
1. Porsi yang tepat
Meskipun buah tinggi protein bermanfaat, penting untuk tetap memperhatikan porsinya agar tidak berlebihan, terutama karena beberapa buah juga mengandung gula alami (fruktosa).
Porsi ideal untuk buah dalam satu kali makan biasanya sekitar 1 cangkir potong dadu atau 1 buah utuh berukuran sedang (seperti jambu biji atau alpukat kecil).
Jika Anda mengombinasikan buah dengan sumber protein lain seperti yogurt atau kacang, cukup setengah porsi buah untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Hindari mengandalkan buah saja sebagai satu-satunya sumber protein, terutama jika Anda memiliki kebutuhan protein tinggi, seperti saat menjalani program pembentukan otot.
2. Cara menyajikan
Agar lebih menarik, Anda bisa menyajikan buah tinggi protein dalam bentuk smoothie dengan tambahan susu rendah lemak, Greek yogurt, atau oat.
Salad buah yang dikombinasikan dengan alpukat, potongan jambu, dan biji chia juga bisa menjadi camilan sehat yang tinggi serat dan protein.
Untuk alternatif praktis, buah segar seperti aprikot atau blackberry bisa dijadikan camilan sehat saat bekerja atau sebagai topping oatmeal di pagi hari.
Variasi penyajian ini membantu Anda tidak bosan dan tetap konsisten mengonsumsi buah secara rutin.
FAQ: Pertanyaan Seputar Buah Tinggi Protein
Masih bingung soal buah tinggi protein dan bagaimana perannya dalam diet Anda? Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan agar Anda bisa mengonsumsi buah dengan lebih cerdas dan tepat sasaran!
1. Apakah buah tinggi protein cukup untuk membentuk otot?
Buah tinggi protein bisa menjadi pelengkap, namun belum cukup sebagai sumber utama pembentukan otot karena kandungan proteinnya masih rendah dibanding makanan seperti telur, daging, atau susu.
Misalnya, jambu biji hanya mengandung sekitar 4 gram protein per cangkir, sedangkan kebutuhan harian orang dewasa bisa mencapai 50-60 gram.
Namun, dikombinasikan dengan makanan tinggi protein lainnya dan olahraga rutin, buah tetap dapat mendukung proses pemulihan otot.
2. Apakah buah tinggi protein baik untuk diet?
Ya, karena protein dalam buah membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan ngemil, dan mendukung metabolisme.
Ditambah dengan kandungan serat, vitamin, dan mineralnya, buah tinggi protein sangat baik sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Namun, Anda tetap perlu membatasi buah tinggi gula (seperti mangga atau durian) jika sedang menjalani diet rendah kalori.
3. Lebih baik makan buah segar atau buah kering untuk protein?
Buah segar lebih disarankan, karena buah kering biasanya mengandung lebih sedikit air, namun lebih padat kalori dan gula.
Beberapa buah kering juga mengandung tambahan gula atau pengawet yang tidak ideal untuk diet sehat.
Namun, dalam porsi kecil (sekitar 1/4 cangkir), buah kering seperti aprikot kering bisa tetap menjadi sumber serat dan protein tambahan yang praktis.
Pastikan untuk memilih buah kering tanpa tambahan gula (unsweetened) dan tetap perhatikan porsinya.
Baca Juga: 15 Makanan yang Mengandung Vitamin C dan Segenap Manfaatnya
Untuk mendukung asupan protein harian secara alami, Anda bisa mengkombinasikan buah tinggi protein dengan sumber protein berkualitas. Salah satu pilihannya adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream yang mengandung protein hewani lengkap dan mudah diserap tubuh.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!