Kenali Jenis Asam Amino dan Dampaknya bagi Tubuh Anda

Banner
| 06 Okt 2025

Kenali Jenis Asam Amino dan Dampaknya bagi Tubuh Anda

Kenali Jenis Asam Amino dan Dampaknya bagi Tubuh Anda

Yuk, kenali lebih dalam tentang asam amino, zat kecil yang punya peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh Anda! 

Mulai dari membentuk otot, menjaga daya tahan tubuh, hingga membantu proses penyembuhan, semuanya bergantung pada asupan asam amino yang cukup.

Apa Itu Asam Amino?

Asam amino adalah senyawa organik yang menjadi unit dasar penyusun protein. Molekul ini terdiri dari gugus amina, karboksil, dan rantai samping yang khas untuk setiap jenis asam amino.

Tubuh manusia membutuhkan 20 jenis asam amino, yang dibagi menjadi tiga kelompok, esensial, non-esensial, dan kondisional. 

Asam amino esensial tidak bisa diproduksi tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan, sementara non-esensial dapat disintesis tubuh sendiri.

Proses pencernaan protein dimulai di lambung dan dilanjutkan di usus halus, di mana protein dipecah menjadi asam amino bebas. Asam amino ini kemudian diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah.

Di dalam tubuh, asam amino digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta membuat enzim, hormon, dan neurotransmitter. Mereka juga terlibat dalam proses metabolisme energi dan detoksifikasi zat sisa.

Jika tubuh kelebihan asam amino, unsur nitrogen dari asam amino akan dibuang melalui urin dalam bentuk urea. Proses ini menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh agar tidak beracun.

Baca Juga: Kenali Manfaat dan Sumber Protein Hewani untuk Kesehatan

Asam Amino Esensial: Macam & Fungsinya

Terdapat sembilan asam amino esensial yang sangat penting bagi tubuh. Masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam mendukung kesehatan dan metabolisme. Berikut penjelasannya!

1. Histidin

Penting untuk produksi histamin (respon imun), membantu pertumbuhan sel, penyembuhan luka, dan kerja sistem saraf.

2. Isoleusin

Membantu pemulihan otot dan mengatur gula darah serta energi. Ini juga mendukung fungsi sistem imun tubuh dan produksi hemoglobin.

3. Leusin

Sebagai salah satu BCAA, sangat penting untuk sintesis protein otot dan pemulihan pasca-latihan. Ia juga berperan dalam pengaturan kadar gula darah dan penyembuhan luka.

4. Lisin

Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium, pembentukan kolagen, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Ia juga membantu produksi enzim dan hormon.

5. Metionin

Terlibat dalam detoksifikasi dan metabolisme lemak, serta sebagai sumber sulfur untuk sintesis senyawa penting. Ini juga diperlukan untuk pertumbuhan jaringan.

6. Fenilalanin 

Fenilalanin adalah prekursor tirosin, yang dibutuhkan untuk membuat dopamin, epinefrin, dan norepinefrin. Fungsi asam amino ini menjadikannya penting bagi sistem saraf pusat.

7. Treonin 

Penting untuk elastisitas kulit dan pembentukan kolagen. Ia juga membantu metabolisme lemak dan mendukung kekebalan.

8. Triptofan 

Digunakan tubuh untuk memproduksi serotonin, yang memengaruhi suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Asam amino ini juga berperan dalam pertumbuhan.

9. Valin

Sebagai BCAA, valin membantu pertumbuhan otot, memperbaiki jaringan, dan menyuplai energi selama aktivitas fisik.

Risiko Jika Asam Amino Tidak Cukup

Tubuh yang kekurangan asam amino esensial akan mengalami berbagai gangguan fungsi vital. Ini mencakup masalah pertumbuhan, penurunan massa otot, dan lemahnya sistem imun. Yuk, simak pembahasannya!

  • Pertumbuhan terganggu: Kekurangan asam amino dapat menyebabkan stunting, berat badan rendah, serta perkembangan fisik dan mental terhambat.
  • Massa otot & pemulihan lemah: Kekurangan BCAA menghambat sintesis protein otot sehingga otot menyusut, kekuatan menurun, dan pemulihan lebih lambat.
  • Fungsi imun menurun: Tanpa cukup asam amino, produksi antibodi dan sel imun berkurang sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
  • Penyembuhan luka lambat: Kekurangan prolin, lisin, dan metionin menghambat pembentukan kolagen dan memperlambat perbaikan jaringan.
  • Masalah mental dan neurotransmitter: Kekurangan triptofan atau fenilalanin mengganggu produksi serotonin dan dopamin, memengaruhi mood, tidur, dan suasana hati.
  • Dampak metabolik dan umum: Menyebabkan kelelahan, nafsu makan menurun, gangguan hormon, edema, hingga risiko gizi buruk berat seperti kwashiorkor.

Pertanyaan Umum Tentang Asam Amino

Penasaran seputar asam amino dan peranannya bagi tubuh Anda? Berikut adalah jawaban dari beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan seputar asupan, sumber, dan kebutuhan asam amino Anda sehari-hari.

1. Apakah Protein Nabati Bisa Memenuhi Semua Asam Amino Esensial?

Sebagian besar protein nabati tidak lengkap, tetapi jika dikombinasikan (misalnya nasi dan kacang), tetap bisa memenuhi semua asam amino esensial.

2. Apakah Perlu Suplemen Asam Amino?

Tidak perlu jika pola makan seimbang, tetapi pada kondisi khusus (atlet, lansia, atau pasien tertentu) bisa bermanfaat. Tetap dianjurkan konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.

3. Bagaimana Mengetahui Jika Tubuh Kekurangan Asam Amino?

Tanda umum meliputi kelelahan, lemas, rambut rontok, luka sulit sembuh, dan otot menyusut. Bisa juga muncul gangguan mood, konsentrasi, dan imun lemah. Diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan medis seperti tes darah.

Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin D3 yang Mengagumkan Bagi Kesehatan Tubuh

Untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial setiap hari, Anda perlu mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi secara rutin. Salah satu pilihannya adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream yang mengandung protein hewani lengkap.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait