BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

Nutrisi & Kesehatan
26 Jun 2023

5 Ide Menu Makanan Anak Sehat yang Praktis Dibuat

Berbeda dengan saat masih bayi, menu makanan anak usia 1 tahun ke atas tentunya akan semakin bervariasi seiring dengan bertambah kebutuhan nutrisi hariannya. Sebagai orang tua, Anda tentu harus mulai mengenalkan pola makan seimbang untuk si Kecil agar terbiasa mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Pola makan seimbang merupakan susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Lantas, apa saja menu makanan anak yang praktis dibuat? Simak rekomendasinya. 

Komposisi Menu Makanan Anak yang Seimbang

Kementerian Kesehatan memberikan sejumlah tips membuat menu makanan anak dengan menerapkan pedoman gizi seimbang. Menu makanan anak harus terdiri dari:

  1. Karbohidrat: nasi, mie, umbi-umbian, atau tepung-tepungan sebanyak 2-3 porsi sehari
  2. Sumber protein: daging, ikan, telur, tahu, tempe, susu atau kacang-kacangan sebanyak 2-3 porsi sehari
  3. Sumber vitamin: sayur dan buah-buahan yang beraneka ragam warna sebanyak 2-3 porsi buah per hari dan 3-4 porsi sayur per hari.

Dengan memerhatikan komposisi menu makanan anak di atas dalam jumlah yang tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur, tubuh si Kecil akan memperoleh asupan gizi yang cukup untuk dapat menjalankan fungsinya.

Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, Anda juga perlu memberikannya tambahan nutrisi berupa susu. Anak yang berusia lebih dari satu tahun akan mulai aktif untuk bermain dan melakukan kegiatan di luar rumah.

Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka akan semakin banyak pula energi yang dikeluarkan. Guna memenuhi kebutuhan energi harian dan meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil, Ibu perlu memberikannya tambahan susu yang mengandung banyak protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin (vitamin A, Vitamin D, vitamin B12), seperti Susu UHT Frisian Flag Omega yang dibuat dengan susu segar dengan kandungan zat gizi yang dibutuhkan anak.

Baca juga: Pentingnya Peran Susu dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang

5 Ide Menu Makanan Anak Praktis

Berikut beberapa rekomendasi resep makanan anak praktis dan bergizi yang bisa Anda buat sendiri di rumah: 

1. Nasi goreng seafood

Nasi goreng seafood dengan isian udang dan cumi bisa menjadi pilihan menu makanan anak yang praktis, terutama sebagai menu sarapan pagi

Resep makanan anak ini bisa Anda jadikan sebagai menu bekal yang mengenyangkan untuk si Kecil. Cara membuatnya juga mudah, yuk coba!

Bahan-bahan:

Bumbu halus:

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, orak-arik telur hingga matang
  2. Masukkan bumbu halus, kemudian tumis hingga tercium wangi harum
  3. Masukkan udang dan cumi, masak hingga berubah warna 
  4. Masukkan nasi dan masak hingga tercampur rata dengan bumbu
  5. Tuang saus tomat dan kecap asin, aduk hingga rata
  6. Masukkan garam dan merica bubuk secukupnya, jangan lupa untuk mengoreksi rasanya
  7. Jika dirasa sudah cukup matang, angkat dan sajikan selagi hangat.

2. Creamy Pasta dan Brokoli

Creamy pasta merupakan salah satu menu makanan anak yang tidak hanya praktis tapi juga sehat. Pasalnya, di dalam sajian creamy pasta mengandung protein dari susu yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Intip bahan-bahan dan cara membuatnya berikut ini:

Bahan-bahan:

Cara memasak:

  1. Rebus pasta selama kurang lebih 8 menit. Setelah matang, tiriskan. 
  2. Tumis daging ayam hingga matang, lalu angkat.
  3. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan oregano. 
  4. Setelah wangi, masukkan daging ayam yang sudah ditumis sebelumnya. 
  5. Lalu, masukkan susu, garam, dan lada. 
  6. Jika rasa sudah sesuai, masukkan pasta dan brokoli, aduk hingga rata. 
  7. Jika sudah tercampur sempurna, angkat dan sajikan. 

3. Chicken katsu

Menu makanan anak yang satu ini mengandung banyak nutrisi. Chicken katsu biasanya disajikan dengan salad yang terbuat dari irisan kol dan wortel.

Meskipun terlihat susah, ternyata cara membuat chicken katsu ini mudah dilakukan lho, Bu. Yuk, coba bikin di rumah dengan resep berikut ini!

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Pukul-pukul tiap lembar ayam dengan pemukul daging sampai menipis
  2. Marinasi tiap lembar dada ayam dengan garam dan merica hingga rata, lalu sisihkan
  3. Campur tepung terigu, lada bubuk, garam, dan penyedap rata dalam wadah. Aduk hingga rata
  4. Balur dada ayam dengan tepung, kemudian celupkan ke dalam kocokan telur kocok dan lumuri dengan tepung roti
  5. Goreng ayam dalam minyak banyak panas hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan.
  6. Potong chicken katsu sesuai dengan selera dan hidangkan bersamaan dengan nasi putih dan salad sebagai pelengkapnya.
  7. Chicken katsu siap untuk disajikan sebagai menu makanan anak yang praktis.

4. Sup ayam

Selain mudah dibuat, sup ayam juga mengandung nutrisi lengkap. Dalam satu hidangan, Anda bisa memenuhi kebutuhan protein dan vitamin si Kecil. Ikuti resep sup ayam yang lezat berikut ini:

Bahan-bahan:

Cara membuat: 

  1. Rebus daging ayam dengan air secukupnya hingga matang
  2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga matang dan masukkan ke dalam rebusan daging ayam
  3. Masukkan wortel, buncis, dan kentang ke dalam rebusan daging ayam
  4. Tambahkan garam, gula, lada bubuk, dan penyedap rasa secukupnya. Jangan lupa untuk mengoreksi rasa
  5. Tambahkan daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng secukupnya. Koreksi rasa
  6. Angkat sup ayam yang telah matang, sajikan kepada si Kecil selagi masih hangat.

5. Omelet brokoli keju

Perpaduan antara telur dan brokoli dalam satu hidangan membuat menu makanan anak ini memiliki kandungan gizi bernilai tinggi. Berikut bahan dan cara mudah membuat omelet brokoli keju:

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Kocok telur hingga sedikit berbusa, lalu tambahkan garam dan lada
  2. Tambahkan susu, keju cheddar parut dan cacahan brokoli, aduk hingga tercampur rata
  3. Masak dengan sedikit minyak yang telah dipanaskan di wajan
  4. Tuang adonan telur seperti saat memasak telur dadar. Angkat dan tiriskan saat warnanya berubah menjadi kuning keemasan.

Itulah beberapa jenis menu makanan anak praktis dan menyehatkan. Anda juga melatih kreativitas anak dengan mengajak mereka untuk membantu membuat hidangan-hidangan tersebut.

Selain beragam menu makanan anak di atas, si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan juga sebaiknya diberikan susu yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisinya, Anda bisa memberikan si Kecil susu kotak UHT Frisian Flag Omega sebagai pelengkap menu makanan anak.

Susu kotak UHT Frisian Flag Omega dibuat dengan susu segar dengan kandungan zat gizi makro (protein, karbohidrat dan lemak), sumber 7 vitamin (Vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, dan D3) serta 2 mineral (Kalsium dan Fosfor) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan varian rasa yang enak. 

Melansir Healthy Children, aturan minum susu kotak untuk anak yang berusia satu tahun ke atas adalah sebanyak 500 ml dalam sehari. Nah, Susu UHT Frisian Flag Omega ini tersedia dalam kemasan kotak praktis 115 ml dan 180 ml yang cocok untuk anak usia 6-12 tahun.

Baca Juga: 3 RESEP NASI KUNING PRAKTIS MENGGUGAH SELERA

Susu UHT Frisian Flag Omega yang hadir dalam kemasan kotak, dapat dikonsumsi dalam segala suasana, terutama untuk menemani aktivitas si Kecil di luar rumah. Rutin memberikan si Kecil susu UHT Frisian Flag Omega di pagi hari untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisinya agar dapat terus mendukungnya untuk aktif dalam berkreasi dan beraktivitas. Temukan informasi lengkapnya di sini.

Jangan lupa gunakan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh untuk mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap menu makanan anak yang telah dibuat dengan menggunakan Kalkulator Gizi Harian. Yuk, coba fiturnya sekarang juga!

Share This Entrys

Artikel Terkait
Milkpedia

Hal-Hal Kecil yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Lingkungan

Milkpedia

15 Manfaat Joging Agar Hidup Lebih Sehat dan Bahagia

Milkpedia

Resep Kue Moodbooster buat kamu