Roti Maryam, atau dikenal juga sebagai roti canai, adalah camilan lezat yang memiliki tekstur lembut dan berlapis.
Agar roti Maryam buatanmu lebih lembut dan renyah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik menguleni adonan. Simak resep lengkap dan tips membuat roti Maryam anti gagal di bawah ini!
Resep Roti Maryam Renyah Empuk

Resep roti maryam yang satu ini dijamin bikin ketagihan karena bahan-bahan dan cara membuatnya terbilang cukup mudah lho. Langsung ikuti resepnya berikut ini:
Kalori: 390kkal
Porsi: 100g
Bahan-bahan:
Cara membuat resep roti maryam sederhana:
- Campur tepung terigu dengan garam, air, dan telur
- Tambahkan Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream Gold yang Nikmat
- Tambahkan mentega, uleni hingga kalis
- Diamkan adonan, istirahatkan
- Potong adonan menggunakan tangan secara langsung menjadi 8 bagian, rendam dalam minyak
- Pipihkan adonan, olesi mentega, lipat
- Oleskan mentega, masak roti sambil dipipihkan hingga matang kedua sisi
Resep Roti Maryam 3 Bahan

Resep roti maryam ini sama dengan yang pertama, namun hanya menggunakan bahan-bahan pokok saja. Cocok jadi camilan keluarga yang anti gagal. Yuk, coba buat!
Kalori: 390kkal
Porsi: 100g
Bahan utama:
- 1kg Terigu
- 1/2kg Mentega
- 1 Butir Telur
- secukupnya Garam
- Minyak untuk merendam adonan
- Air Panas
Cara membuat resep roti maryam 3 bahan:
- Siapkan semua bahan, pastikan seluruh bahan yang diperlukan telah tersedia dan ditakar sesuai resep.
- Kocok telur dalam wadah hingga berbusa. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan adonan yang lebih ringan dan menyatu sempurna dengan bahan lain.
- Tambahkan tepung dan air hangat, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil menuangkan air hangat secara bertahap. Aduk hingga tercampur merata.
- Uleni adonan menggunakan tangan hingga kalis dan tidak lengket di permukaan. Setelah itu, Bagi adonan menjadi bulatan kecil-kecil. Lumuri permukaannya dengan minyak goreng, kemudian diamkan selama kurang lebih 15 menit.
- Pipihkan adonan menggunakan plastik yang telah diolesi mentega. Setelah itu, olesi permukaan adonan dengan mentega, lalu gulung membentuk huruf āSā. Tumpuk gulungan berbentuk āSā, kemudian pipihkan kembali.
- Goreng adonan di atas wajan datar dengan sedikit mentega. Roti Maryam siap disajikan selagi hangat. Anda dapat menambahkan topping sesuai selera. Pada resep ini digunakan susu kental manis sebagai topping. Selamat mencoba!
Resep Roti Maryam Tanpa Telur

Tanpa telur, roti maryam ini tetap lezat. Cocok bagi yang menghindari telur dan ingin camilan sore. Yuk, coba buat!
Kalori: 390kkal
Porsi: 100g
Bahan-bahan:
- 400gr tepung protein tinggi
- 150gr margarin cair (sisihkan 5 sdm untuk merendam adonan)
- 80ml minyak sayur (sisihkan 3 sdm untuk mengoleskan adonan)
- 225ml air
- 5sdm Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream Gold
- 1sdt garam
Bahan topping:
- Keju parut secukupnya
- Tambahan topping selai stroberi, kacang, atau lainnya (opsional, sesuai selera)
- Cara membuat resep roti maryam tanpa telur:
- Campur semua bahan utama sampai adonan kalis. Diamkan selama 15-30 menit dengan ditutup plastik wrap
- Pisahkan adonan menjadi beberapa bagian dengan berat masing-masing 50 gram, bulatkan adonan dan rendam di dalam 5 sdm minyak sayur. Diamkan selama 1 jam
- Ambil 1 adonan, pipihkan sampai benar-benar tipis, lalu oleskan dengan margarin cair
- Gulung bagian kiri dan kanan adonan agar kedua ujungnya bertemu di tengah, lalu tumpuk kedua sisinya dan buat bentuk bulat melingkar dan ratakan kembali adonan
- Panaskan teflon anti lengket, panggang roti maryam dengan api kecil. Masak sampai kedua sisinya matang
- Sajikan roti maryam dengan tambahan topping sesuai selera
Resep Roti Maryam Asin Kuah Kari

Mau roti maryam yang beda? Coba dengan saus kari! Gurih, asin, dan kaya rempah, cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Yuk, intip resepnya!
Kalori: 390kkal
Porsi: 100g
Bahan untuk roti maryam:
- 250gr tepung terigu protein sedang
- 100ml air
- 4sdm Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream Gold
- 1 butir telur
- 5sdm margarin cair
- 5sdm minyak sayur
- 1/2sdt garam
Bahan untuk kuah kari ayam:
- 1/2 ekor ayam, potong ukuran kecil
- 3 buah kentang, potong dadu
- Bawang goreng secukupnya
- Bahan untuk bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 3 buah cabai keriting
- 2cm ruas jahe
- 2sdt ketumbar bubuk
- 2sdt jintan
- 2sdt lada bubuk
- 3cm lengkuas, geprek
- 1sdm bubuk kari
Bahan tambahan:
Cara membuat resep roti maryam kuah kari:
- Campurkan semua bahan untuk roti maryam, aduk rata sampai adonan kalis
- Setelah adonan kalis, diamkan sekitar 1 jam. Tutup adonan menggunakan kain lap yang bersih dan sedikit basah agar kelembapan adonan tetap terjaga
- Pisahkan adonan menjadi beberapa bagian. Bentuk seperti bulatan adonan kecil (berukuran bola pingpong). Diamkan kembali sekitar 10-15 menit
- Ambil 1 adonan, oleskan dengan minyak sayur, lalu pipihkan hingga lebar dan tipis
- Gulung bagian kiri dan kanan adonan dengan gulungan memanjang agar kedua ujungnya bertemu di tengah, lalu buat bentuk bulat melingkar dan ratakan kembali adonan
- Panaskan wajan anti lengket, panggan roti maryam sampai matang merata
- Di panci, tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam sampai harum, lalu masukkan ayam dan aduk sampai rata
- Tambahkan kentang dan santan encer, aduk kembali sampai ayam matang
- Masukkan santan kental dan susu Frisian Flag Kental Manis Gold. Masak sampai semuanya matang
- Angkat dan sajikan bersama roti maryam
Baca juga: Resep Olahan Roti Tawar yang Lezat dan Praktis
Tips & Jawaban Seputar Pembuatan Roti Maryam
Membuat roti maryam terlihat sederhana, tetapi ada beberapa tantangan yang sering dihadapi. Berikut adalah jawaban atas pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang yang ingin membuat roti maryam.
1. Kenapa adonan roti maryam sulit elastis?
Adonan yang sulit elastis biasanya karena kurang diuleni atau kurang istirahat. Gunakan tepung protein tinggi dan uleni sampai kalis elastis. Setelah itu, diamkan minimal 1 jam agar gluten rileks dan adonan lebih mudah dibentuk.
2. Bagaimana cara membuat roti maryam berlapis dan renyah?
Kunci utama ada di olesan dan teknik melipat. Olesi setiap lapisan dengan mentega atau minyak sebelum menggulung adonan. Setelah digulung, bentuk seperti siput dan diamkan lagi agar teksturnya semakin lembut saat digoreng.
3. Kenapa roti maryam saya keras setelah matang?
Roti maryam bisa keras karena beberapa faktor, seperti terlalu banyak tepung, kurang istirahat, atau dimasak dengan api terlalu besar. Gunakan api kecil hingga sedang agar bagian dalam matang sempurna tanpa membuat permukaannya terlalu kering.
4. Apakah roti maryam bisa disimpan untuk beberapa hari?
Bisa! Jika ingin menyimpan di suhu ruang, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan habiskan dalam 1-2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di freezer hingga 1 bulan. Saat ingin dimakan, cukup panaskan di wajan tanpa minyak atau di oven.
5. Apakah bisa membuat roti maryam tanpa telur?
Bisa! Telur membuat tekstur lebih lembut, tetapi bisa diganti dengan susu cair atau air agar tetap elastis. Tambahkan sedikit margarin agar hasilnya tetap enak.
Dengan tips ini, kamu bisa membuat roti maryam yang lebih lembut, renyah, dan lezat! Selamat mencoba!
Agar roti maryam lebih nikmat, pastikan Anda menambahkan Frisian Gold Susu Kental Manis Full Cream Gold ya!
Baca juga: Ide Menu Sarapan Sehat dan Praktis
Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream Gold diproduksi dengan susu segar dengan kandungan zat gizi makro (protein, karbohidrat dan lemak) serta sumber 9 Vitamin (Vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12 dan C) dan Mineral (Kalsium, Kalium, Fosfor, Selenium, Mangan dan Iodium).
Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream GOLD adalah satu-satunya susu kental manis dengan kandungan susu segar asli, dengan kandungan 9 vitamin & 5 mineral.
Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream GOLD, Nikmat & Bernutrisi!
Campurkan Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream GOLD sebagai topping atau pelengkap makanan dan minuman favorit Anda agar menjadi lebih Gurih dan Nikmat!
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!