8 Cara Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Nutrisi & Kesehatan | 23 Feb 2024

8 Cara Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Berpuasa mewajibkan setiap Muslim untuk menahan dahaga dan rasa lapar selama lebih dari 12 jam dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Jadi, selain konsumsi asupan yang sehat, penting bagi Anda untuk melakukan beberapa cara menjaga kesehatan yang tepat selama bulan Ramadan.

8 Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan

Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan - Frisian Flag

Ada beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa di bulan Ramadan, mulai dari tetap melakukan aktivitas seperti biasa, mengatur jam istirahat, hingga cara mengonsumsi makanan yang tepat.

Simak cara-cara menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadan berikut ini.

1. Hindari Meninggalkan Santap Sahur

Untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan, penting bagi Anda untuk mengikuti santap sahur. Usahakan tidak meninggalkan santap sahur, karena tubuh Anda juga perlu energi dari makanan saat sahur.

Asupan makanan yang disantap saat waktu sahur akan menghasilkan energi yang membantu tubuh Anda sehingga tidak mudah lelah ketika beraktivitas. Penuhi kebutuhan zat gizi dan tak perlu dalam porsi besar.

Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral. Anda bisa mengonsumsi sayur-mayur, buah-buahan, ikan, ayam, daging sapi, dan lain-lain.

2. Hindari Makan Gorengan Berlebihan

Menghindari makan gorengan secara berlebihan juga termasuk cara terbaik untuk menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadan. Hindari mengonsumsinya saat berbuka puasa atau saat santap sahur.

Anda dianjurkan untuk mengurangi juga makanan berlemak tinggi, seperti beberapa jenis gorengan, saat berbuka puasa atau makan sahur. Pasalnya, kandungan lemak dan gula yang tinggi akan mudah diserap tubuh.

Kondisi itu membuat Anda merasa jadi lebih cepat lapar. Ini terjadi karena saat sedang berpuasa, tubuh Anda tidak akan kehilangan banyak lemak. Ini juga yang menyebabkan banyak orang tetap gemuk setelah berpuasa.

Selain itu, gorengan bisa mengakibatkan tenggorokan bermasalah dan Anda jadi tidak nyaman.

3. Atur Jam Istirahat

Mengatur jam istirahat juga merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan. Mulailah untuk mengatur waktu istirahat. Hindarilah tidur larut malam agar bangun tidur tidak terlambat dan tetap segar.

Usahakan untuk bangun tidur lebih awal untuk bersantap sahur. Anda juga bisa memulai tidur setelah melaksanakan salat tarawih. Untuk mendapat energi tambahan saat berpuasa, Anda bisa tidur siang selama 15-30 menit.

4. Tetaplah Beraktivitas Seperti Biasa

Hindari bermalas-malasan ketika berpuasa, sebaliknya, tetaplah beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, tubuh Anda tetap harus bergerak demi menjaga metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan.

Lakukan aktivitas fisik setidaknya 20-30 menit setiap hari. Aktivitas tersebut akan membantu menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadan.

Pilih juga kegiatan yang dilakukan saat Ramadan agar tetap fokus berpuasa, seperti olahraga ringan secara teratur saat berpuasa dan lebih cukup istirahat.

5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Selain beraktivitas, pastikan pula Anda tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ini adalah cara terbaik juga untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadan.

Konsumsilah cukup air minum saat sahur dan berbuka puasa, karena tubuh Anda tidak mendapatkan pasokan cairan selama lebih dari 12 jam. Kekurangan cairan tubuh pun dapat menyebabkan dehidrasi dan badan jadi lemas.

Di samping itu, kekurangan cairan tubuh juga dapat menyebabkan sembelit, sakit kepala, dan warna urine jadi lebih gelap atau pekat. Hal ini tentu dapat mengganggu ibadah puasa Anda, bukan?

Cara terbaik memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah minum dua gelas air putih ketika sahur. Selain itu, minum empat gelas air putih saat berbuka puasa, serta dua gelas lagi sebelum tidur malam

6. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Ada beberapa asupan makanan yang wajib Anda perhatikan.

Pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari kandungan karbohidrat, protein, dan serat. Konsumsilah makanan bergizi seimbang saat berbuka puasa dan sahur.

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang akan membantu tubuh tetap kuat beraktivitas saat berpuasa. Puasa yang Anda jalani juga akan membuat tubuh lebih sehat.

7. Kelola Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Selama berpuasa, pastikan Anda mengelola stres dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Misalnya saja seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau meditasi. Cara ini dapat membantu Anda kembali berpikir jernih dan lebih kuat berpuasa.

8. Konsultasikan Masalah Kesehatan ke Dokter

Agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter. Ini penting, terutama jika Anda memilliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Anda bisa melakukan cek kesehatan beberapa waktu sebelum bulan Ramadan. Cara menjaga kesehatan ini adalah langkah penting agar Anda tetap merasa aman dan nyaman selama berpuasa di bulan Ramadan.

Untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, pastikan Anda menerapkan pola hidup sehat agar ibadah puasa Anda lancar. Dapatkan pula manfaat berpuasa bagi kesehatan agar tetap fokus beribadah puasa dan beraktivitas.

Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi dan tingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengonsumsi Susu Cair Frisian Flag Low Fat.

Susu cair Frisian Flag Low Fat ini merupakan susu cair siap minum yang rendah lemak dengan kandungan gizi makro (protein, karbohidrat, lemak) dan gizi mikro (vitamin A, D3, hingga kalsium). Kadar lemaknya pun cukup rendah yaitu hanya 1,3 hingga 1,4%.

Nikmati Frisian Flag Low Fat yang tersedia dalam empat rasa, di antaranya rasa Plain, French Vanilla, Belgian Chocolate, dan Californian Strawberry.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!