9 Buah yang Mengandung Vitamin D, Benarkah Cukup Efektif?

Buah yang mengandung vitamin D termasuk cukup sedikit jenisnya, kecuali mengandung nutrisi penting lainnya. Tetapi, adakah buah yang mengandung vitamin D tersebut?
Ada, dan hanya beberapa buah saja meskipun kandungan vitamin D-nya cukup kecil. Simak pembahasan berikut dan ketahui jenis-jenis buah yang bisa Anda konsumsi untuk mendapatkan vitamin D.
Apa Itu Vitamin D dan Mengapa Penting?
Vitamin D, yang juga disebut kalsiferol, merupakan vitamin yang secara alami larut dalam lemak dan terkandung dalam beberapa makanan atau ditambahkan ke makanan lain.
Vitamin D penting karena dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan menjaga konsentrasi kalsium dan fosfat yang memadai untuk mineralisasi tulang normal.
Tanpa vitamin D yang cukup, tulang dapat terbentuk, menipis, dan rapuh. Kecukupan vitamin D mencegah rakhitis pada anak-anak, osteomalasia pada orang dewasa, dan bersama kalsium dapat melindungi lansia dari osteoporosis.
Buah yang Mengandung Vitamin D
Mendapatkan cukup vitamin D penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan kesehatan secara menyeluruh. Berikut adalah deretan buah kaya vitamin D:
- Kiwi: Buah tropis ini kaya vitamin D, C, K, dan serat. Buah yang rasanya manis dan asam ini juga lazim dikonsumsi di Indonesia, bisa langsung dimakan atau dijadikan salad buah.
- Amla: Buah bernutrisi tinggi ini mengandung vitamin D yang cukup tinggi. Buah ini kaya antioksidan, serat, dan vitamin C yang bentuknya kecil dan rasanya asam manis.
- Apel: Buah ini juga bisa menjadi sumber asupan vitamin D. Selain itu, apel juga kaya magnesium untuk penyerapan vitamin D. Buah ini bisa jadi snack yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
- Pisang: Buah yang satu ini juga kaya vitamin D dan sumber magnesium untuk merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Tambahkan 1-2 buah pisang pada menu makan Anda setiap hari.
- Pepaya: Buah tropis ini juga mengandung vitamin D, meskipun dalam jumlah sedikit. Pepaya kaya vitamin A, C, dan E yang dapat menutrisi tubuh agar tetap sehat.
- Semangka: Buah ini mampu menghidrasi tubuh. Selain itu, meskipun jumlahnya kecil, buah ini dapat berkontribusi pada asupan vitamin D bagi tubuh.
- Jambu biji: Selanjutnya adalah buah yang kaya vitamin C dan juga dapat memberi asupan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Buah ini juga cukup populer dikonsumsi di Indonesia.
- Alpukat: Buah yang serbaguna satu ini dapat menjadi sumber serat dan lemak sehat. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin D meskipun cukup kecil.
- Jeruk: Sejak lama, jeruk terkenal akan kandungan vitamin C yang tinggi. Tetapi, jeruk juga bisa menjadi sumber vitamin D dalam jumlah cukup yang bisa dicampur ke berbagai minuman atau makanan.
Mitos dan Fakta tentang Vitamin D dari Buah
Buah kaya vitamin D tergolong cukup sedikit. Tetapi, bisakah buah menggantikan suplemen vitamin D? Berikut adalah fakta dan mitos tentang vitamin D dari buah.
1. Apakah Buah Bisa Menggantikan Suplemen?
Tidak. Pasalnya, hanya ada sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D, terutama dari sumber hewani yang banyak terpapar sinar matahari.
Suplemen vitamin D masih menjadi cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D yang cukup. Sementara buah yang kaya mineral magnesium dapat membantu aktivasi vitamin D.
2. Apakah Vitamin D dari Buah Diserap Sama Seperti dari Sumber Hewani?
Vitamin D dari buah-buahan adalah vitamin D2 (ergokalsiferol) yang tidak bisa diserap seefisien sumber makanan hewani yang merupakan vitamin D3 (kolekalsiferol).
Vitamin D3 lebih baik dalam penyerapannya ke dalam tubuh dibandingkan vitamin D2. Meski begitu, kedua vitamin D tadi tetap diserap di usus halus berkat keberadaan lemak untuk penyerapannya.
FAQ tentang Vitamin D & Buah
Anda sudah semakin paham mengenai buah yang mengandung vitamin D? Jangan lewatkan sesi tanya jawab berikut untuk memahami keunikan dan keunggulan vitamin D.
1. Berapa Kebutuhan Harian Vitamin D?
Kebutuhan vitamin D setiap hari bergantung pada usia Anda. Berikut adalah daftar rata-rata jumlah vitamin D yang direkomendasikan setiap hari:
- 0-12 bulan memerlukan 10mcg (400 IU)
- Anak 1-13 tahun memerlukan 15mcg (600 IU)
- Remaja 14-18 tahun memerlukan 15mcg (600 IU)
- Dewasa 19-70 tahun memerlukan 15mcg (600 IU)
- Ibu hamil dan menyusui memerlukan 15mcg (600 IU)
- Lansia di atas 70 tahun memerlukan 20mcg (800 IU)
2. Apakah Anak/Orang Tua Bisa Hanya Mengandalkan Buah dan Paparan Sinar Matahari?
Tidak bisa, karena buah tidak mengandung vitamin D. Tubuh memang bisa membuat vitamin D dari sinar matahari, tetapi tetap perlu asupan dari makanan lain agar kebutuhan tercukupi.
Oleh karena itu, selalu cukupi kebutuhan vitamin D harian Anda dengan mengonsumsi makanan sehat berkualitas dan tambahkan susu UHT Frisian Flag Full Cream untuk mendukung gaya hidup sehat.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!