Sekalipun Anda sudah memiliki pengalaman kerja, setiap masuk ke kantor baru, tentu Anda harus beradaptasi lagi dengan dinamika dan peraturannya. Sebagai ‘anak baru’, Anda pasti tak ingin jadi public enemy nomor 1, karena membuat teman-teman tidak nyaman, bukan?
Lalu bagaimana sebaiknya bersikap di kantor baru? Gampang saja kok, perhatikan beberapa aturan tak tertulis di bawah ini.
1.Tepat waktu
Menjadi orang yang tepat waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu rekan-rekan kerja Anda dan indikasi pertama dari profesionalisme Anda. Be on time bukan hanya setiap masuk kantor di pagi hari, namun juga untuk setiap meeting.
2.Menghargai deadline
Ketika diberikan tugas tertentu oleh atasan atau siapapun, cobalah untuk menyelesaikannya sebelum deadline. Jika Anda butuh waktu lebih, komunikasikan sejak awal. Dengan menghargai deadline yang diberikan, Anda juga menunjukkan bahwa Anda menghormati rekan kerja Anda.
3.Tidak membawa pekerjaan sampingan ke kantor
Beberapa kantor memang mengizinkan karyawannya untuk memiliki pekerjaan sampingan. Namun jangan sampai Anda menggunakan waktu dan fasilitas kantor untuk mengerjakan pekerjaan sampingan Anda. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk mengerjakan tugas-tugas utama Anda hingga Anda tidak perlu lembur di kantor dan dapat mengerjakan pekerjaan sampingan Anda, setelah dan di luar kantor.
4.Hargai ruang privat, gunakan earphones
Musik adalah cara Anda fokus atau semangat kerja? Sekalipun Anda memiliki selera musik yang digemari banyak orang, bisa jadi rekan kerja di sebelah Anda hanya bisa fokus bekerja dalam suasana tenang. Open office ataupun dalam cubicle, pastikan Anda menggunakan earphones saat mendengarkan lagu-lagu kesukaan Anda di waktu bekerja. Jangan lupa, simpan bakat tarik suara Anda saat ajang karaoke kantor saja, ya.
5.Jangan bergosip
Kadang-kadang “gosip” jadi cara agar cepat akrab dengan teman baru di kantor, mulai dari lingkungan sekitar ataupun tentang selebriti tanah air dan mancanegara. Tidak masalah jika Anda ingin ikut mendengar agar lebih mengenal rekan kerja dan lingkungan. Namun jangan sampai Anda dicap sebagai biang gosip karena terlalu banyak berbicara atau menambahkan “bumbu”. Selain mengganggu suasana kerja, Anda juga bisa dianggap tidak profesional dan jadi sulit mendapatkan kepercayaan dari teman-teman sekantor.
Yang terpenting, tetaplah jadi diri Anda sendiri, atau lebih baik lagi, be the best version of yourself. Give yourself some time to develop, baik secara personal atau profesional dan jangan ragu bertanya pada rekan kerja Anda jika ada peraturan tak tertulis lainnya di kantor atau di divisi Anda.
Berapa lama kira-kira kita menghabiskan waktu di kantor? Rata-rata pasti 8 jam sehari akan kita habiskan untuk bekerj. Bayangin kalo lingkungan kantor kamu penuh tekanan, terus-terusan menuntut kamu untuk menghasilkan, tanpa memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri atau malah membatasimu untuk bereksplorasi.
Agar tetap fokus dan selalu memiliki ide segar di kantor, lingkungan kerja tentunya juga harus mendukung. Kenali tanda lingkungan kerja tidak sehat.
Dalam dunia profesional Anda tentu tidak ingin hanya menjadi bagian dari sistem. Bukan bermaksud mencari perhatian, namun kinerja dan eksistensi yang diakui pastinya akan meningkatkan motivasi Anda dalam bekerja dan memberikan yang terbaik.