Saat perjalanan menuju kantor baru, beragam pikiran terlintas di benak Anda:
“Bagaimana kalau lingkungan baru ini anaknya sibuk sendiri-sendiri?”
“Dengar-dengar bos yang ini demanding”
“Calon bawahan mau menerima saya ngga ya?”
“Nanti kalau malah dianggap sok asik, bagaimana dong?”
Meski merasa sudah cukup banyak riset, tetap saja pikiran-pikiran itu muncul saat Anda akan mengawali hari pertama bekerja di tempat baru. Apalagi jika ini pekerjaan pertama Anda. Ada banyak harapan agar hari pertama Anda berjalan lancar, namun ada pula rasa cemas jika tak berjalan sesuai harapan.
Jangan sampai overthinking malah mengacaukan usaha Anda membuat kesan pertama yang positif. Butuh “pegangan” supaya lebih tenang? Panduan sederhana di bawah ini bisa membantu Anda bersiap menghadapi beragam skenario yang terjadi di lima hari pertama Anda bekerja.
Hari Pertama
Harapan:
Di hari pertama kerja, Anda ingin segera akrab dengan kolega dan menunjukkan kemampuan.
Kenyataan:
Tahan semangat Anda sebab hari pertama Anda akan dihabiskan dengan urusan administrasi dan orientasi pekerjaan.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Menurut studi Business Insider, hanya perlu waktu 7 detik untuk meninggalkan kesan pada perkenalan pertama. Jabat tangan setiap orang dengan mantap, tatap mata lawan bicara, sebutkan nama dengan jelas, dan jangan lupa tersenyum. Tidak apa-apa kok, kalau Anda belum bisa mengingat nama semua orang karena masih ada hari esok. Buat mental note untuk datang lebih awal besok dan ucapkan selamat pagi pada semua orang, termasuk petugas keamanan dan office boy.
Hari Kedua
Harapan:
Berkenalan dengan teman-teman sekantor yang tidak sempat bertemu di hari pertama dan mulai bekerja.
Kenyataan:
Atasan Anda memberikan tugas pertama yang deadline-nya “Sebelum jam makan siang, ya. Bisa kan?”.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Anggaplah ini sebagai tantangan sekaligus kesempatan. Ini waktunya Anda berkenalan lebih dekat dengan rekan satu tim. Bagaimanapun mereka akan menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Jadikan mereka “keluarga baru” Anda dengan meminta bantuan mereka untuk menyelesaikan penugasan pertama Anda. Nah, sebagai ucapan terima kasih sekaligus untuk makin mengenali situasi kantor beserta karakter penghuninya, makan sianglah bersama teman-teman dan jadilah “pengamat sosial”. Ini waktunya menunjukkan Anda bisa jadi pendengar yang baik sekaligus rekan kerja yang asyik.
Hari Ketiga
Harapan:
Hari ini Anda akan fokus bersiap agar mampu presentasi dengan sempurna di depan meeting reguler pertama Anda di akhir minggu.
Kenyataan:
Atasan menunjukkan contoh file presentasi. Anda menyadari bahwa draft yang Anda buat masih jauh dari sempurna. Sepertinya Anda perlu lembur untuk merombak draft presentasi Anda.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Panik dan merasa tak percaya diri itu wajar, apalagi ini presentasi pertama Anda di perusahaan baru. Tentu Anda tidak ingin membuat kesalahan. Welcome to the club, nikmatilah lembur pertama Anda. Sekali lagi, jangan ragu bertanya dan meminta bantuan pada rekan Anda. Anda bisa lho, berbagi rasa deg-degan jelang presentasi ini, sebab sebagai “anak baru”, Anda tak pernah sendirian. Manfaatkan waktu lembur untuk brainstorming sekaligus sebagai sesi mentoring bersama rekan kerja Anda.
Hari Keempat
Harapan:
Mulai mencicil mengerjakan to-do-list agar tidak ada pekerjaan menumpuk saat akhir pekan.
Kenyataan:
Rekan kerja di divisi Anda ada yang izin sakit, sehingga sebagian pekerjaannya terpaksa harus Anda selesaikan.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Tetap tenang, Anda sudah mulai mendapatkan ritme bekerja yang pas. Lagipula pekerjaan tambahan seperti ini tidak akan terus ada setiap hari, kok. Hubungan dengan karyawan lainnya pun sudah mulai terbangun, Anda pun mulai merasa menemukan “keluarga” di lingkungan baru ini. Tapi ingat, tetap jadi pribadi yang profesional serta hormati ruang pribadi rekan kerja Anda.
Hari Kelima
Harapan:
Memeriksa ulang pekerjaan dan memeriksa jadwal Anda pekan depan untuk membuat daftar prioritas.
Kenyataan:
Presentasi yang Anda khawatirkan beberapa hari lalu ternyata berjalan lancar, bahkan dapat pujian. Saat melirik jam, rupanya baru jam 4 sore tapi to-do list Anda sudah selesai. Sambil menunggu jam pulang, Anda bisa bercengkerama dengan kolega.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Pekan yang berat sekaligus menyenangkan sudah Anda lewati. Waktunya bersenang-senang dengan teman dan “keluarga” baru Anda. Say yes untuk ajakan hangout, nonton bareng, atau karaoke. Keakraban yang terbangun di luar jam kerja bisa mendukung teamwork saat weekdays, lho. Masih banyak aktivitas dan cerita-cerita seru yang akan Anda lalui bersama teman-teman kantor di hari-hari selanjutnya.
Meski hari-hari pertama bekerja adalah momen penting untuk membuktikan diri, don’t be too hard on yourself. Jangan terbebani dan pesimis jika ada yang tidak sesuai harapan. Anda punya banyak kesempatan untuk memerbaiki dan membuat perubahan. Lagipula masa depan Anda bersama “keluarga” Anda baru saja dimulai, bukan?
Dalam kadar tertentu, self-doubt atau keraguan diri ternyata punya dampak baik untuk karir Anda. Apa saja efek positif yang muncul?
Kesehatan karyawan di tempat kerja sangat penting untuk mendukung keberhasilan perusahaan. Jika karyawan merasa sehat, maka akan mendukung kesejahteraan.
Masih banyak yang belum berani mengutarakan idenya dalam karir sehingga perubahan tidak bisa dijalankan. Ketahui faktor penghalangnya, yuk!