Resep Spaghetti Brulee Panggang​ yang Menggoda Selera

Spaghetti brulee panggang adalah hidangan yang menggabungkan cita rasa pasta khas Italia dengan sentuhan creamy ala masakan Prancis. Menu ini sempat viral di media sosial karena tampilannya yang menggoda, rasanya yang lezat, dan teksturnya yang lembut di dalam namun keju meleleh di atasnya.

Tak hanya cocok disajikan untuk makan malam spesial, spaghetti brulee panggang juga bisa menjadi ide bisnis kuliner rumahan. Simak resep lengkap, cara membuat, dan tips memanggang spaghetti brulee agar hasilnya sempurna.

Resep Spaghetti Brulee

Berikut bahan-bahan dan langkah-langkah membuat spaghetti panggang brulee yang enak:

Bahan pasta:

• 75 gr spaghetti
• 1/2 sdm minyak zaitun
• 1/4 sdt garam

Bahan saus bolognese:

• 50 gr daging giling
• 75 gr saus bolognese
• 1 siung bawang putih cincang
• 1/2 buah bawang bombay cincang
• 1/4 sdt Italian herbs kering
• Minyak goreng secukupnya

Bahan saus brulee:

• 150 ml susu UHT Frisian Flag Full Cream
• 25 gr Frisian Flag Keju Cheddar
• 25 gr keju mozarella
• 1 sdm margarin
• 1 sdm tepung terigu
• 1/4 sdt merica bubuk

Cara membuat:

1. Masak pasta spaghetti dalam air mendidih yang telah ditambahkan garam hingga mencapai tingkat kematangan al dente. Setelah itu tiriskan dan aduk dengan sedikit minyak zaitun agar tidak lengket.
   
2. Untuk membuat saus bolognese, panaskan minyak dan tumis bawang putih serta bawang bombay hingga harum. Tambahkan daging cincang dan masak hingga daging berubah warna dan matang sempurna.
   
3. Tuangkan saus bolognese siap pakai serta taburkan bumbu Italian herbs. Aduk merata dan masak hingga aromanya keluar dan rasanya menyatu. Sisihkan.
   
4. Buat saus brulee dengan melelehkan margarin terlebih dahulu, lalu masukkan tepung terigu. Aduk cepat hingga rata dan tidak ada gumpalan.
   
5. Tuangkan susu UHT Frisian Flag Full Cream secara bertahap sambil terus diaduk hingga mengental. Tambahkan Frisian Flag Keju Cheddar dan mozarella ke dalam saus, lalu aduk hingga teksturnya mengental. Angkat dari kompor.
   
6. Panaskan oven terlebih dahulu. Campurkan spaghetti dengan saus bolognese, lalu tuang ke dalam loyang tahan panas atau wadah aluminium foil. Siram permukaannya dengan saus brulee hingga merata.
   
7. Panggang di oven pada suhu 180°C selama kurang lebih 15 menit atau hingga bagian atasnya terlihat keemasan dan matang. Keluarkan dari oven dan sajikan hangat.
   

Baca Juga: Resep Fettuccine Carbonara

Berapa Lama Spaghetti Brulee Tahan?

Spaghetti brulee yang sudah dimasak dapat bertahan selama 1 hingga 2 hari dalam suhu ruang jika disimpan dalam wadah tertutup. 

Namun, menyimpannya pada suhu ruang tidak disarankan untuk jangka waktu lama karena bahan-bahan seperti susu, keju, dan daging cincang bisa cepat basi.

Untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur, sebaiknya spaghetti brulee langsung dimasukkan ke dalam kulkas setelah dingin.

Baca Juga: Resep Easy Cheese Pasta

Apakah Spaghetti Brulee Bisa Disimpan di Kulkas?

Penyimpanan di kulkas memungkinkan Anda menikmati kembali spaghetti brulee tanpa khawatir rasa berubah atau basi.

Spaghetti brulee sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan segera dikonsumsi dalam waktu tiga hari. 

Sebab, hidangan ini mengandung bahan berbasis susu yang memiliki batas ketahanan maksimal selama itu saat disimpan dingin.

Untuk menghasilkan spaghetti yang lezat, penting untuk memberikan rasa pada air rebusan. Gunakan takaran sekitar 1 sendok makan garam untuk setiap 4 liter air agar rasa pasta lebih sedap. 

Saat dimasak, spaghetti akan menyerap sebagian garam dari air, yang membantu memberikan rasa sekaligus membuat teksturnya lebih lembut. Tambahkan susu UHT Frisian Flag Full Cream untuk hasil masakan yang lebih nikmat dan bernutrisi.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!