3 Manfaat Susu Tanpa Gula dan Tips Memilihnya

Banner
| 28 Apr 2025

3 Manfaat Susu Tanpa Gula dan Tips Memilihnya

3 Manfaat Susu Tanpa Gula dan Tips Memilihnya

Manfaat Susu Tanpa Gula

Pernahkah Anda merasa bingung saat memilih susu terbaik untuk anak? Di antara begitu banyak pilihan di rak supermarket, susu tanpa tambahan gula bisa jadi pilihan yang sering terlewat, padahal manfaatnya luar biasa! 

Yuk, kenali tiga alasan kenapa susu tanpa gula layak masuk dalam menu harian si kecil!

1. Lebih Aman untuk Gula Darah Anak

Siapa bilang anak-anak butuh makanan dan minuman manis terus-menerus? Justru, terlalu sering mengonsumsi gula bisa bikin kadar gula darah mereka naik turun nggak karuan. 

Nah, susu tanpa gula membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tanpa tambahan manis-manis buatan, Anda bisa lebih tenang saat anak menikmati segelas susu setiap hari.

2. Menjauhkan dari Risiko Berat Badan Berlebih

Kalau anak sering minum susu yang manis, lama-lama bisa berdampak ke berat badan, lho. Gula tambahan diam-diam menyumbang kalori ekstra yang nggak terasa. Nah, selain membiasakan konsumsi buah untuk diet sarapan pagi atau jus buah untuk diet yang alami dan menyehatkan, susu tanpa gula juga bisa jadi pilihan cerdas.

Susu tanpa gula membantu anak merasa kenyang tanpa perlu takut kelebihan kalori. Jadi, berat badan anak tetap seimbang dan tubuhnya tetap aktif bergerak.

Baca Juga: 15 Makanan Rendah Kalori untuk Dukung Diet Sehat Keluarga

3. Dukung Tumbuh Kembang dari Dalam

Kandungan di dalam susu tanpa gula itu luar biasa lengkap ada kalsium, protein, vitamin, dan mineral penting yang bantu pertumbuhan tulang, gigi, sampai otak anak. 

Yang lebih keren lagi, semua nutrisi itu hadir tanpa perlu embel-embel rasa manis buatan. Cukup alami, cukup sehat, cukup untuk bantu anak tumbuh jadi pribadi yang kuat dan cerdas!

Tips Memilih Susu Tanpa Gula

Masih bingung cara memilih susu formula? Tenang, Anda nggak sendirian! Memilih susu formula memang butuh ketelitian apalagi kalau ingin menghindari tambahan gula yang tersembunyi. 

Nah, biar Anda nggak salah pilih, simak 3 tips simpel berikut ini:

1. Teliti Komposisi dan Tabel Nutrisi

Sebelum masuk ke keranjang belanja, coba balik kemasan susunya dan cek bagian komposisi. Pastikan tidak ada sukrosa, fruktosa, atau nama lain dari gula tambahan. 

Susu tanpa gula biasanya mencantumkan angka “0 gram” di bagian sukrosanya. Jangan hanya tergoda oleh klaim “tanpa gula” di bagian depan kemasan ya, karena kadang realitanya berbeda!

2. Waspadai Intoleransi Laktosa

Kalau anak Anda sering mengalami kembung, diare, atau sakit perut setelah minum susu, bisa jadi itu bukan karena gulanya melainkan karena intoleransi laktosa. 

Laktosa adalah gula alami dari susu, dan meskipun bukan tambahan gula, tetap bisa memicu reaksi kalau tubuh anak tidak bisa mencernanya. Untuk kondisi ini, Anda bisa pilih susu bebas laktosa tapi tetap tanpa gula tambahan.

3. Utamakan Merek yang Terpercaya dan Transparan

Pilihlah brand yang terbuka soal bahan-bahan mereka, punya reputasi baik, dan memiliki sertifikasi resmi. 

Banyak produk sekarang mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen yang lebih sadar kesehatan mereka menyediakan susu formula tanpa gula tambahan tapi tetap kaya nutrisi, seperti DHA, kalsium, dan vitamin penting lainnya.

Baca Juga: 8 Sumber Vitamin B12 dan Manfaatnya untuk Dukung Kesehatan

Rekomendasi Susu Tanpa Gula

Memilih susu tanpa gula memang perlu ketelitian, tapi tenang sekarang sudah banyak produk yang tersedia di pasaran dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak Anda. Salah satunya adalah produk Susu UHT Frisian Flag Full Cream.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.

Susu UHT Frisian Flag Full Cream, Nikmat & Bernutrisi, dukung Energi Kuat Tiap Langkah!

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait