Cegah Penyakit Pancaroba dengan Ragam Tips Ini

Banner
| 08 Mar 2024

Cegah Penyakit Pancaroba dengan Ragam Tips Ini

Cegah Penyakit Pancaroba dengan Ragam Tips Ini

Musim pancaroba atau pergantian musim adalah kondisi yang umum terjadi di negara tropis, seperti di Indonesia. Masa peralihan musim ini ditandai dengan cuaca yang lembap, udara yang dingin, serta panas yang berganti secara tiba-tiba.

Kondisi tersebut memungkinkan pertumbuhan virus dan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit. Agar Anda tetap sehat selama musim pancaroba, Anda bisa memulai gaya hidup sehat.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips menjaga kesehatan saat musim pancaroba serta mengenali jenis-jenis penyakit yang muncul selama musim ini.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Pancaroba

Tips Menjaga Kesehatan Saat Pancaroba - Frisian Flag

Musim pancaroba membawa tantangan tersendiri bagi banyak orang. Agar tak mudah terserang penyakit selama musim pancaroba, jagalah kesehatan tubuh dengan tips-tips berikut ini:

  1. Konsumsi Protein pada Menu Harian

    Agar tubuh tetap sehat, penting bagi Anda untuk memastikan asupan protein pada menu harian Anda. 

    Protein membantu memperkuat sel-sel kekebalan tubuh seperti makrofag dan limfosit yang bertugas menelan dan menghancurkan patogen.

    Sebagai pilihannya Anda bisa konsumsi susu UHT. Susu UHT memiliki kandungan protein yang sama dengan susu segar, namun lebih tahan lama.

  2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

    Mulailah untuk menjalani olahraga teratur, diet sehat, mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan mengelola stres. 

    Anda juga perlu menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengurangi asupan gula dan gara, serta mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. 

    Tujuan dari penerapan gaya hidup sehat ini tentu saja untuk membuat tubuh lebih tahan dan kuat terhadap serangan penyakit. Gaya hidup sehat juga dapat meningkatkan energi serta pikiran yang lebih jernih.

  3. Perhatikan dan Pertahankan Hidrasi Tubuh

    Tips selanjutnya adalah lebih perhatian dan mempertahankan hidrasi tubuh selama musim pancaroba. Cara yang paling mudah tentu saja dengan mencukupi kebutuhan air dan cairan tubuh secara teratur. 

    Anda disarankan minum air putih setidaknya 2 liter air per hari, meskipun kebutuhan air untuk setiap orang berbeda-beda. Minumlah air putih saat bangun tidur, di sepanjang hari saat beraktivitas, serta sebelum tidur.

    Di samping itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung air, mulai dari buah-buahan segar serta sayur-mayur. Beberapa contohnya seperti semangka, apel, mentimun, dan selada.

    Jika Anda sudah cukup perhatian dengan tubuh yang terhidrasi, Anda perlu lebih memperhatikan aktivitas fisik sehari-hari. Pasalnya, cairan tubuh akan berkurang seiring keringat yang keluar ketika berolahraga.

    Selama musim pancaroba, Anda juga dianjurkan lebih perhatian pada lingkungan dan cuaca. Ini karena tubuh cenderung kehilangan cairan lebih cepat ketika cuaca sedang panas. 

    Bawalah selalu air minum saat bepergian dalam kondisi cuaca yang tak menentu.

  4. Menjaga Kebersihan Tangan

    Selama musim pancaroba, pastikan pula bahwa Anda selalu menjaga kebersihan tangan. 

    Tips ini penting karena kebiasaan mencuci tangan secara teratur dapat menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran kuman, bakteri berbahaya, dan virus.

    Tindakan sederhana ini bisa Anda mulai terapkan, misalnya setelah tiba di suatu tempat atau pulang ke rumah. Cucilah tangan Anda dengan sabun sebelum makan, atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.

  5. Konsumsi Makanan Sehat

    Mengonsumsi makanan sehat adalah tips penting selama musim pancaroba yang sebaiknya tidak Anda lewatkan. Makanan sehat dapat menunjang kemampuan perlindungan tubuh dari serangan patogen.

    Jagalah asupan makanan sehat agar Anda tak mudah terserang penyakit musim pancaroba.

  6. Proteksi Tubuh dari Cuaca Ekstrem

    Selama musim pancaroba, Anda juga perlu memproteksi tubuh dari cuaca ekstrem. Pasalnya, cuaca di Indonesia bisa saja terasa sangat panas atau dingin secara ekstrim dan tiba-tiba. 

    Dampak musim pancaroba secara langsung adalah pada kondisi kesehatan Anda. Gunakan pakaian yang nyaman untuk mendukung aktivitas Anda sehari-hari.

    Sementara jika hujan atau suhu menjadi dingin secara tiba-tiba, gunakan pakaian yang cukup hangat, serta gunakan payung atau jas hujan agar tubuh Anda tak langsung terpapar air hujan.

  7. Selalu Jaga Kebersihan Rumah

    Pastikan Anda juga selalu menjaga kebersihan rumah. Pasalnya, peralihan musim adalah waktu yang tepat untuk bertumbuhnya jamur, bakteri, maupun serangga yang dapat membawa penyakit.

    Pertumbuhan tersebut tak lain karena kelembapan udara dan curah hujan yang tinggi. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memerhatikan beberapa bagian di rumah agar tetap bersih. 

    Tips ini juga penting demi mencegah timbulnya masalah kesehatan yang bisa saja berasal dari rumah Anda sendiri.

    Ruangan yang sehat akan memperkecil risiko serangan penyakit akibat infesi mikroorganisme. Perhatikan sirkulasi dan kualitas udara di dalam rumah tetap baik dan bersih.

    Bersihkan debu di rumah secara rutin dan teratur, termasuk menyapu dan mengepel lantai untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan dan alergi yang tidak nyaman.

  8. Perhatikan Kesehatan Mental

    Tips menjaga kesehatan selanjutnya adalah lebih perhatian pada kesehatan mental Anda. Pasalnya, suasana hati dapat berubah seiring cuaca yang berubah-ubah.

    Luangkan waktu Anda untuk merawat diri dengan melakukan hobi Anda. Selain itu, cobalah untuk relaksasi dengan meditasi atau yoga karena dapat meredakan stres.

    Anda pun dapat berbagi tentang perasaan dan pikiran Anda kepada keluarga, teman-teman, atau tenaga profesional.

  9. Cukupi Waktu Beristirahat

    Tips menjaga kesehatan selama musim pancaroba adalah mencukupi waktu istirahat. Cukupi waktu tidur Anda karena dapat membantu Anda mengembangkan imunitas tubuh lebih baik. 

    Istirahat atau tidur merupakan momen pemulihan tubuh agar dapat kembali beraktivitas seperti semula. Maka, cukupi waktu istirahat Anda agar tetap sehat di masa pergantian musim ini.

Apa Saja Penyakit Pancaroba?

Penyakit Musim Pancaroba - Frisian Flag

Terdapat beberapa penyakit yang timbul selama musim pancaroba, mulai dari flu, radang tenggorokan, diare, hingga demam berdarah. Simak apa saja penyakit yang muncul selama musim pancaroba ini.

  • Flu

    Flu adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang banyak orang di masa musim pancaroba. 

    Virus flu lebih mudah menular dan bertahan lebih lama di udara ketika cuaca sedang dingin atau kering.

    Virus flu juga dapat menular ke orang lain lewat sentuhan dan udara. Memperkuat imun tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk menangkal serangan virus ini.

  • Pilek

    Selain flu, pilek juga menjadi jenis penyakit yang kerap muncul di masa musim pancaroba. 

    Pilek adalah gejala dari masalah kesehatan tertentu yang disertai kondisi hidung tersumbat hingga sakit kepala. 

    Meski begitu, pilek bukan masalah kesehatan yang serius, tetapi tak bisa disepelekan. 

    Pasalnya, pilek bisa menyerang dan menimbulkan komplikasi jika sistem kekebalan tubuh seseorang sedang melemah.

  • Demam Berdarah

    Demam berdarah juga menjadi salah satu penyakit yang muncul di musim pancaroba. Penyakit ini kerap muncul di masa pergantian musim kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya.

    Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti kepada manusia Nyamuk ini dapat berkembang biak dengan cepat di tempat yang memiliki genangan air di sekitar rumah Anda.

  • Diare

    Penyakit yang muncul selama musim pancaroba selanjutnya adalah diare yang umumnya disebabkan infeksi saluran pencernaan. Infeksi tersebut terjadi karena makanan atau air yang terkontaminasi.

    Secara umum, gejala diare adalah kembung, mual, muntah, dan frekuensi buang air besar yang tinggi. Segera tangani penyakit ini karena diare dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi karena banyak cairan tubuh yang keluar.

  • Radang Tenggorokan

    Radang tenggorokan menjadi jenis penyakit berikutnya yang muncul ketika musim pancaroba. Gejalanya seperti demam, sulit menelan, dan suara berubah menjadi serak.

    Radang tenggorokan seringkali disebabkan berbagai hal, mulai dari alergi hingga infeksi virus.

  • ISPA

    Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) juga mungkin menyerang seseorang. Penyakit ini biasanya ditularkan lewat percikan air liur seseorang yang lebih dahulu terinfeksi batuk, pilek, atau bersin.

    Gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, flu, batuk, meriang, hingga nyeri tenggorokan.

    ISPA rentan menyerang bayi karena sistem imun tubuh bayi belum sekuat orang dewasa. Selain itu, orang dengan gangguan imun dan lansia juga termasuk rentan mengalami ISPA.

Kenapa Saat Musim Pancaroba Banyak yang Sakit? 

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim pancaroba terjadi dua kali di tiap tahun, setiap peralihan musim kemarau ke musim penghujan pada bulan Oktober hingga November. 

Musim pancaroba berikutnya terjadi pada bulan Maret hingga April yang menjadi peralihan musim penghujan ke musim kemarau.

Peralihan musim ini ternyata membuat pergantian suhu menjadi lebih ekstrem. Saat musim pancaroba, suhu lingkungan dapat berubah menjadi lebih dingin, kering, serta lembap. 

Kondisi peralihan musim ini mendukung perkembangan virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit. Virus atau bakteri berbahaya bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh karena rongga saluran cerna dan saluran napas kering.

Untuk menangkal serangan penyakit selama musim pancaroba, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang dan cukupi asupan nutrisi.

Salah satu asupan nutrisi untuk mencegah serangan penyakit selama musim pancaroba adalah susu, dan yang mudah dikonsumsi adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream

Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat. 

Susu UHT ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). 

Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Artikel Terkait