BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

05 Januari 2018

Sukses Menaklukkan Wawancara Kerja

Jangan salah, masa depan yang cerah tak jarang ditentukan oleh keberhasilan sebuah wawancara kerja. Untuk itu, persiapan wawancara kerja perlu Anda lakukan agar dapat tampil maksimal saat melakukannya. Usai menceritakan singkat tentang riwayat diri, berikut 5 pertanyaan “tricky” yang paling sering diajukan pewawancara kerja.


1.   “Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan Anda?”

Usahakan untuk mengaitkan kelebihan dan kelemahan Anda dengan posisi yang Anda lamar. Bila melamar posisi public relation, Anda bisa menyinggung kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan menarik perhatian orang. Tunjukkan pula bukti konkret tentang kelebihan Anda dalam bentuk portfolio. Bagaimana dengan kekurangan? Kuncinya adalah Anda mampu memberikan solusi atas kekurangan Anda. Hindari jawaban yang berpotensi menjadi bumerang bagi Anda seperti “Saya kerap kali terlalu perfeksionis dalam bekerja”. Kemudian ceritakan kekurangan yang tidak berdampak langsung pada posisi incaran Anda.  


2.   “Berapa nilai gaji yang Anda harapkan?”

Anda perlu melakukan riset mengenai kisaran gaji dari posisi yang Anda lamar. Biasanya patokan gaji berdasarkan UMR, kondisi perusahaan,dan pengalaman Anda bekerja. Anda juga bisa melakukan riset di Internet atau bertanya pada jaringan profesional Anda berapa kisaran gaji untuk posisi yang Anda incar. Pertimbangkan pula kebutuhan finansial Anda di masa depan sebagai bekal negosiasi nantinya.


3.   “Mengapa Anda berhenti dari perusahaan sebelumnya?”

Anda bukan fresh graduate? Dijamin pertanyaan ini pasti muncul. Coba katakan kalau Anda rindu tantangan baru dan ingin memperbesar kapasitas pengetahuan Anda. Berikan alasan yang otentik, namun hindari menceritakan kelemahann dari perusahaan Anda sebelumnya.


4.   “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?”

Pastikan Anda sudah melakukan riset mengenai profil serta visi dan misi perusahaan. Coba ceritakan kalau posisi pada perusahaan tersebut menjadi salah satu langkah yang mendekatkan Anda pada mimpi Anda. Yakinkan pewawancara kalau kehadiran Anda dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan perusahaan. 


5.   “Ada lagi yang ingin Anda tanyakan?”

Jangan cepat menggeleng sambil berkata “tidak ada”. Pertanyaan yang Anda ajukan bisa menambah nilai Anda di mata pewawancara lho. Tanyakan bagaimana perekrutan ini dapat membantu perusahaan dalam menghadapi kendalanya. Selipkan pula pertanyaan ringan seperti bagaimana budaya kerja dan apa saja kegiatan berkonsep kebersamaan di perusahaan tersebut. Dari sini pewawancara bisa melihat seberapa besar antusiasme Anda untuk bergabung.  


Selain jawaban yang mantap, maksimalkan persiapan wawancara kerja Anda dengan tampilan yang rapi dan profesional. Datanglah tepat waktu bahkan lebih awal. Awali dengan jabat tangan pada pewawancara Anda dan berikan kesan yang ramah dan menyenangkan. Jangan lupa, lakukan kontak mata dengan sopan selama proses wawancara berlangsung. Semoga impian Anda bergabung di perusahaan impian terwujud, Good luck!

Share This Entry

ARTIKEL LAINNYA