BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

30 Oktober 2017

Berhenti Berkata “Salah Jurusan”

Sudah bertahun-tahun mengenyam pendidikan di bidang ilmu tertentu, wajar jika Anda ingin bekerja di profesi yang sesuai dengan latar pendidikan Anda. Namun tentu Anda pernah bertemu orang-orang yang bekerja tidak sesuai jurusan kuliah, seperti bankir yang lulusan fakultas sastra atau reporter yang memegang ijazah fisika. Bahkan bisa jadi Anda termasuk salah satunya.

Tapi apakah ini jadi alasan untuk tidak memberikan lebih di pekerjaan?

Ada 3 penyebab paling umum mengapa seseorang bekerja tidak sesuai latar belakang pendidikan. 

Pertama, akibat ilmu yang ditekuni selama kuliah tidak sesuai passion. Menurut direktur Talents Mapping Endro Prasetyo Aji dalam konferensi pers Indonesia Resources Forum (HRF) 2017 yang dikutip dari Berita Satu, sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia merasa salah mengambil jurusan.

Kedua, merasa tidak ada pilihan karena keterbatasan lapangan kerja. Ketatnya persaingan kerja membuat para pencari kerja “menyebar” CV sebanyak mungkin, bahkan di tempat atau posisi yang tak sesuai latar belakang pendidikan.

Ketiga, ingin punya pengalaman kerja secepatnya. Ini biasa terjadi pada pelamar fresh graduate yang ingin segera merasakan dunia pekerjaan dan memiliki penghasilan sendiri.

Jangan sampai pikiran “Sayang juga yah, belajar sekian lama di bangku kuliah” memengaruhi kinerja Anda dalam bekerja. Jadikan pekerjaan Anda yang “berbeda” ini sebagai kesempatan untuk keluar dari zona nyaman dan belajar hal baru. Memilih pekerjaan yang berbeda dengan jurusan saat kuliah juga dapat membantu Anda mengerti bahwa hidup menawarkan banyak pilihan dan Anda harus fleksibel menyikapinya. Yang penting, Anda bertanggung jawab atas pilihan yang Anda ambil.

Study to learn, not to earn.

Jangan langsung berkecil hati jika perusahaan multinasional yang Anda incar tidak membuka posisi sesuai ilmu yang selama ini Anda tekuni. Apapun jurusan Anda saat kuliah, Anda tetap bisa berkontribusi selama Anda mau belajar, kritis, dan terus berusaha menjadi lebih baik. Tentu

akan ada kebanggaan sendiri saat Anda berhasil "menaklukkan" tantangan di pekerjaan yang berbeda 180 derajat dengan latar belakang pendidikan.

Selain itu, dengan menekuni profesi yang berbeda dari latar pendidikan Anda, Anda bisa menemukan keluarga baru. Dibandingkan teman-teman, Anda jadi punya kesempatan berkarya bersama orang-orang hebat di lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan Anda. Bekerja jadi lebih menyenangkan, Anda pun jadi pribadi yang selalu memberikan lebih.

Share This Entry

ARTIKEL LAINNYA

13 Agustus 2019

Berani Berbuat Kesalahan

25 Januari 2021

Purpose Daripada Planning