Resep Panna Cotta, Dessert Lembut Italia yang Praktis Dibuat

Panna cotta, sajian penutup yang khas dan lembut asal Italia. Meskipun secara visual terlihat mirip, panna cotta dan puding adalah dua sajian yang berbeda.
Panna cotta bertekstur lebih lembut dari puding dan dibedakan dari salah satu bahan untuk membuatnya. Apa itu? Anda bisa cari tahu bahannya dalam resep panna cotta berikut.
Resep panna cotta
Total Kalori: 255kkal/porsi
Porsi: 4 porsi
Bahan-bahan:
- 900ml double cream
- 400ml susu UHT Frisian Flag Full Cream
- 200gr gula halus
- 4sdm ekstrak vanila
- 6 lembar gelatin
Bahan saus stroberi:
- 800gr stroberi
- 100gr tepung jagung
- 100gr gula halus
- Air secukupnya
Bahan topping:
- Irisan buah stroberi secukupnya
Cara membuat panna cotta:
- Tuang air dingin ke dalam wadah, masukkan lembaran gelatin dan rendam sekitar 5 menit. Sisihkan.
- Tuang krim dan susu UHT Frisian Flag Full Cream ke dalam panci. Rebus sebentar tidak sampai mendidih.
- Tambahkan ekstrak vanila dan gula pasir. Aduk-aduk rata.
- Jika gelatin sudah mengembang, angkat dan masukkan satu per satu ke dalam panci.
- Aduk adonan susu hingga gelatin tercampur rata. Tunggu hingga adonan agak mengental.
- Matikan api, biarkan adonan panna cotta selama 30 menit atau sampai dingin.
- Ambil gelas saji, tuang adonan panna cotta ke dalamnya sambil disaring.
- Simpan dalam kulkas minimal 4 jam.
- Cara buat saus stroberi: Masukkan buah stroberi bersama gula pasir, tepung jagung dan sedikit air ke dalam panci. Rebus sampai gula larut merata dan stroberi bertekstur seperti selai.
- Penyajian: Keluarkan panna cotta dari kulkas dan tuang saus stroberi ke setiap gelas perlahan-lahan.
- Beri irisan buah stroberi sebagai topping dan simpan lagi ke kulkas.
- Anda bisa menikmati strawberry panna cotta yang lezat ini beberapa jam setelahnya.
Baca Juga: 7 Resep Puding Aneka Rasa, Praktis untuk Snack di Rumah
FAQ Mengenai Panna Cotta
Panna cotta dapat Anda jadikan sebagai dessert lezat yang disukai anak-anak. Yuk, coba buat hidangan ini dan ketahui tips membuatnya agar tetap nikmat saat disantap:
1. Apa Bedanya Panna Cotta dan Puding?
Panna cotta berbeda dengan puding. Pasalnya, puding dimasak dan dikentalkan menggunakan larutan tepung maizena dan telur.
Sedangkan panna cotta dikentalkan menggunakan gelatin. Memasak hidangan ini juga sebatas memanaskan secukupnya saja sampai gelatin larut dan dicampurkan ke adonannya.
2. Berapa Lama Panna Cotta Harus Didinginkan Agar Set Sempurna?
Panna cotta perlu didinginkan minimal selama 4 jam di kulkas, atau bahkan semalaman penuh. Waktu mendinginkan panna cotta ini adalah kunci kesuksesan membuatnya.
Jika Anda terlalu terburu-buru mengeluarkan dari kulkas dan menyajikan, hasilnya bisa lemek atau meleleh ketika keluar dari kulkas. Sebaiknya, simpan panna cotta di chiller bukan di freezer karena akan merusak teksturnya.
3. Apa topping yang cocok untuk panna cotta?
Umumnya, panna cotta bisa diberi topping apa saja. Anda bisa menghiasnya dengan sesuatu yang menunjukkan rasa, mulai dari kulit jeruk nipis, daun mint, atau irisan buah-buahan.
Anda juga bisa memberi topping berupa remahan kue, lelehan cokelat, nougatine, fruit compote, irisan buah, selai buah-buahan, atau bahan makanan lain yang membuat kontras tekstur maupun rasa.
Baca Juga: Resep Puding Lumut
Segera buat sendiri resep panna cotta favorit Anda dan keluarga, dan sajikan saat sedang bersantai atau kumpul keluarga di rumah. Semua pasti ketagihan!
Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda juga dapat mengonsumsi susu UHT Frisian Flag Full Cream yang sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan susu siap minum tanpa kandungan gula (sukrosa) dan mengandung 8 vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12) dan sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Iodium). Ragam vitamin dan mineral ini dibutuhkan tubuh untuk bisa tetap sehat.
Susu UHT Frisian Flag Full Cream, Nikmat & Bernutrisi!
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!