Dalam istilah medis, badan lemas disebut sebagai asthenia. Ini merupakan kondisi yang terjadi saat kekuatan tubuh berkurang dan memaksa seseorang mengeluarkan tenaga ekstra untuk menggerakkan badannya.
Kondisi badan lemas juga menyerang beberapa anggota badan, seperti tangan dan kaki, bahkan terasa berat ketika akan digerakkan. Badan lemas dan merasa kelelahan tentunya dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab badan lemas, mulai dari gaya hidup kurang sehat, kurang makan, dehidrasi, efek samping mengonsumsi obat, dan lain-lain. Simak beberapa penyebab badan lemas dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab Badan Lemas
Badan lemas adalah kondisi dimana tubuh terasa lemah dan tidak bertenaga. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun mental. Berikut beberapa penyebab badan lemas beserta penjelasannya.
-
Gaya Hidup Kurang Sehat
Gaya hidup yang kurang sehat juga bisa jadi penyebab badan lemas, bahkan tampak kelelahan atau lemah secara kontinu. Kondisi lemas ini dipicu kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, maupun terlalu banyak pekerjaan.
Kuantitas dan kualitas tidur seseorang juga dapat terganggu akibat gaya hidup kurang sehat ini. Dampaknya adalah merasa kelelahan saat beraktivitas.
-
Depresi
Salah satu penyebab badan lemas adalah depresi, salah satu jenis gangguan kesehatan mental. Kondisi depresi tersebut ditandai dengan perasaan tidak bahagia yang berlangsung terus-menerus.
Depresi berdampak pada kesehatan fisik, karena kondisi ini akan menghabiskan energi dan membuat penderitanya tidak bersemangat.
Selain kelelahan, gejala depresi lainnya seperti sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan nafsu makan berkurang.
-
Sleep Apnea
Sleep apnea merupakan salah satu penyebab badan lemas dan mengantuk saat beraktivitas. Gangguan tidur ini membuat pernapasan Anda sering berhenti selama tidur selama beberapa detik.
Dalam kondisi ini, organ-organ seperti otak, jantung, ginjal, dan organ-organ penting lainnya tidak mendapatkan cukup oksigen. Bahkan, terjadi pula penumpukan karbon dioksida di dalam tubuh.
Otak kemudian akan merespons kondisi tersebut dengan mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengambil napas. Hasilnya, Anda akan terbangun seketika hanya untuk bernapas.
Siklus ini dapat muncul berkali-kali sepanjang penderitanya tidur malam. Penderita sleep apnea pun akan merasa kurang tidur hingga badannya lemas.
-
Anemia
Penyebab badan lemas berikutnya adalah anemia, yaitu kondisi kurangnya kandungan hemoglobin atau jumlah sel darah merah di dalam darah. Akibatnya badannya lemas dan merasa kelelahan.
Seseorang yang mengalami anemia tidak mampu membuat sel-sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh mereka. Gejala lainnya adalah merasa kedinginan.
-
Kurang Makan atau Dehidrasi
Penyebab badan lemas berikutnya adalah kurang makan atau mengalami dehidrasi. Kurang makan atau dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan energi, sehingga Anda merasa lemas.
Pasalnya, tubuh Anda membutuhkan energi untuk beraktivitas. Kurang makan dapat menyebabkan kekurangan kalori, protein, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Sementara dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan elektrolit, seperti natrium dan kalium. Nah, kombinasi antara kurang makan dan dehidrasi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
-
Infeksi
Infeksi, seperti flu atau demam, dapat menyebabkan peradangan, kelelahan, hingga menjadi penyebab badan lemas. Kondisi tubuh yang lemas ini terjadi karena energi tubuh Anda digunakan untuk melawan infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang berdampak pada munculnya gejala lain, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
-
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi dimana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Hipotiroidisme adalah penyakit autoimun. Gejala lainnya, seperti kulit kering, rambut rontok, dan kenaikan berat badan.
Hormon tiroid membantu mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan kelelahan dan lemas.
-
Efek Samping Mengonsumsi Obat
Penyebab badan lemas berikutnya bisa juga disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang dikonsumsi. Beberapa obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan kelelahan dan lemas.
Beberapa contoh obat yang menyebabkan badan lemas seperti obat antidepresan, obat antihistamin, dan obat penurun tekanan darah.
Efek samping obat biasanya bersifat sementara, dan hilang setelah beberapa jam minum obat.
-
Menopause
Menopause juga bisa menjadi salah satu penyebab badan lemas. Menopause merupakan kondisi saat siklus menstruasi perempuan berhenti secara permanen.
Kondisi ini juga menandai akhir dari masa reproduksi aktif seorang perempuan. Produksi hormon estrogen dalam tubuh perempuan berkurang yang turut mempengaruhi otak.
Hormon estrogen berkaitan dengan serotonin, hormon yang berperan dalam perasaan bahagia dan membuat Anda mengantuk.
Jika produksi hormon estrogen menurun, produksi melatonin juga berkurang. Akibatnya, perempuan menopause akan mengalami kesulitan tidur yang berdampak pada rasa lelah pada keesokan harinya.
Cara Mengatasi Badan Lemas
Badan lemas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur, kurang makan, dehidrasi, anemia, atau penyakit tertentu. Berikut 5 cara yang dapat membantu mengatasi badan lemas:
-
Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh. Orang dewasa membutuhkan sekitar 7-8 jam tidur setiap malam. Pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
-
Cukup Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menjadi penyebab badan lemas. Oleh karena itu, pastikan Anda cukupi cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
Minumlah air putih sekitar 8 gelas per hari, atau sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas Anda..
-
Olahraga dan Melakukan Aktivitas Fisik
Atasi penyebab badan lemas dengan olahraga teratur atau rutin melakukan aktivitas fisik. Kedua aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan stamina dan energi tubuh.
Tips mengatasi badan lemas adalah dengan melakukan olahraga minimal 30 menit per hari serta lakukan aktivitas fisik secara rutin, setidaknya 150 menit per minggu.
-
Kelola Stres dan Rasa Cemas
Di samping depresi, stres dan cemas juga termasuk salah satu penyebab badan lemas. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan kegiatan yang membuat tubuh rileks, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
-
Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Pastikan Anda makan makanan yang bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, dan folat.
Selain itu, penting bagi Anda untuk menghindari makanan yang tidak sehat, seperti gorengan, makanan pedas, dan minuman manis yang dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsilah makanan yang sehat dengan gizi seimbang dan cukupi asupan nutrisi agar badan tetap segar, sehat, dan tidak mudah lemas.
Salah satu asupan nutrisi untuk mencegah badan lemas adalah susu, dan yang mudah dikonsumsi adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream.
Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat.
Susu siap minum ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!