BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

Nutrisi & Kesehatan
07 Des 2017

Mitos atau Fakta, Batuk Pilek Pada Anak Tak Perlu Dikuatirkan

Jika anak Anda sering sakit batuk pilek, jangan langsung panik. Menurut jurnal Paediatr Child Health yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, anak di bawah 2 tahun bisa terkena batuk pilek 8-10 kali dalam setahun. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Selain itu, alergi dan faktor cuaca atau perubahan suhu juga bisa menimbulkan batuk pilek pada anak.

Sering disebut sebagai “common cold”, batuk adalah respons fisiologis tubuh yang normal. Sistem pernafasan memiliki pertahanan untuk melindungi dan membersihkan paru-paru dari “serangan” benda-benda asing. Selain batuk, tubuh akan mendorong produksi lendir yang berfungsi membuat saluran nafas terbebas dari organisme dan zat yang merusak.

Batuk pilek sebenarnya dapat sembuh sendiri tanpa harus diobati. Namun banyak orang tua berpikir dan khawatir jika tak kunjung reda, batuk pilek pada anak akan menjadi radang tenggorokan atau kemungkinan anak terkena pneumonia (infeksi paru-paru) sehingga buru-buru membawa anak ke dokter dan meminta obat atau antibiotik. Padahal penyebab tersering batuk pilek pada anak adalah infeksi virus, sedangkan antibiotik digunakan untuk melawan infeksi bakteri.

Selain “kepercayaan” bahwa orang tua harus segera ke dokter dan meminta obat, ada pula mitos bahwa minum susu bisa membuat produksi lendir saat anak batuk pilek bertambah dan membuat lendir semakin kental. Namun faktanya tidak ada hubungan antara konsumsi susu dan produksi lendir. Jadi Anda tak perlu menghentikan pemberian susu, kecuali jika kondisi batuk anak menyebabkan sesak napas dan untuk menghindari cairan masuk ke dalam paru-paru akibat tersedak.

Dengan kandungan zat gizi yang lengkap, susu bisa jadi cara mencukupi kebutuhan cairan dan gizi saat anak batuk pilek. Susu Siap Minum Frisian Flag Kid diproduksi dengan susu segar dengan kandungan zat gizi makro (protein, karbohidrat dan lemak) dan mengandung Vitamin A & D, serta Kalsium & Magnesium untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dengan rasa yang enak. Konsumsi 2 kotak Frisian Flag Kid mendukung kurang lebih 6% asupan protein yang dibutuhkan dalam sehari (berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal). Frisian Flag Kid, sahabat gizi si Kecil


Anak yang pilek bikin orangtua khawatir akan gizinya yang tidak seimbang, konsumsi Frisian Flag Kid sebagai tambahan gizi anak di kala pilek. Info lengkap Frisian Flag Kid bisa cek di sini.

Share This Entrys

Artikel Terkait
Milkpedia

Ini Yang Bisa Anda Lakukan Saat Anak Terserang Demam

Milkpedia

Susu UHT dan Susu Pasteurisasi, Ini 5 Perbedaannya

Milkpedia

8 Masalah Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin D