Vitamin D berperan penting untuk menjaga sistem saraf, sistem muskuloskeletal, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat memicu masalah kesehatan pada sistem tersebut.
Simak beberapa akibat yang timbul dan ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin D berikut ini, beserta cara-cara termudah untuk mengatasinya.
Akibat Kekurangan Vitamin D
Akibat kekurangan vitamin D memang perlu Anda waspadai. Apalagi vitamin D erat kaitannya dengan menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Simak berbagai macam gejala yang ditimbulkan bila seseorang kekurangan vitamin D.
-
Kerapuhan Tulang dan Gigi
Vitamin D dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah tubuh dari gigi keropos hingga osteoporosis. Pasalnya, vitamin D berperan penting dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh.
Jika yang terjadi adalah kekurangan vitamin D, maka tulang dan gigi bisa mengalami kerapuhan. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan penyakit di tulang, gigi, hingga gangguan postur tubuh.
-
Memicu Penyakit Jantung
Kekurangan vitamin D ternyata dapat memicu gangguan maupun penyakit jantung. Pasalnya, vitamin D merupakan zat yang bersifat antiinflamasi, sehingga akan melindungi jantung Anda.
Beberapa penyakit jantung yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin D adalah jantung koroner hingga miokarditis atau radang jantung.
-
Gangguan Sistem Reproduksi Laki-laki
Selanjutnya, sistem reproduksi laki-laki juga dapat terganggu akibat kekurangan vitamin D. Jika dibiarkan, bahkan dapat mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.
Kurangnya pasokan vitamin D ke dalam tubuh dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ vital.
-
Meningkatkan Risiko Depresi dan Insomnia
Vitamin D berperan penting pula untuk memproduksi hormon dan perkembangan fungsi otak yang mengendalikan suasana hati.
Defisiensi vitamin D rupanya dapat meningkatkan kecemasan hingga insomnia yang justru dapat membuat gejala depresi bertambah parah.
-
Mudah Lelah
Vitamin D membantu tubuh untuk menggunakan energi dari makanan. Kekurangan vitamin D dapat mengganggu metabolisme energi dan menyebabkan kelelahan.
-
Daya Tahan Tubuh Menurun
Kinerja sel darah putih untuk sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal berkat vitamin D.
Bila vitamin D dalam tubuh tidak tercukupi, akibatnya adalah menurunnya kemampuan sel darah putih melawan virus atau bakteri berbahaya, daya tahan tubuh menurun, hingga mudah terserang penyakit.
-
Patah Tulang
Selain kerapuhan tulang, akibat dari kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan patah tulang.
Pasalnya pasokan vitamin D yang kurang dalam tubuh dapat mempercepat dan memperburuk gejala osteoporosis.
-
Penyembuhan Luka Lebih Lama
Vitamin ini dapat menghasilkan senyawa yang berguna untuk membentuk jaringan kulit baru.
Itulah mengapa jika terjadi defisiensi, pembentukan kulit baru akan berjalan lambat. Di samping itu, vitamin D juga dapat mengendalikan peradangan akibat infeksi.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja bahaya kekurangan vitamin D, bukan? Agar Anda tidak mengalami kondisi di atas, pastikan Anda tidak mengalami ragam ciri kekurangan nutrisi yang satu ini.
Ciri-ciri Kekurangan Vitamin D
Ciri-ciri kekurangan vitamin D dapat langsung diketahui dari gejala-gejala yang muncul di tubuh. Simak penjelasan dari ciri-ciri tersebut berikut ini:
- Keringat Berlebih
- Merasa Letih
- Nyeri tulang dan otot
- Otot lemah
- Rambut Rontok
- Lambatnya sembuh luka
- Mengalami gangguan tidur
- Sering sakit
- Tulang menjadi lebih rentan pada orang tua
- Depresi
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat diatasi dengan cara-cara yang cukup mudah tetapi sangat bermanfaat. Langkah ini sangat penting demi mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang lainnya. Simak cara-cara berikut:
-
Berjemur
Cara mengatasi kekurangan vitamin D yang paling mudah adaah dengan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Hanya dengan berjemur, Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D secara cuma-cuma.
Sinar matahari adalah sumber vitamin D paling besar. Beberapa jenisnya seperti vitamin D3 atau kalsiferol yang lebih mudah dicerna tubuh dan bertahan lama di dalam aliran darah.
Berjemurlah di pagi hari, karena cahaya matahari di pagi hari hangat dan tidak terlalu menyengat dan aman untuk kulit. Gunakan waktu berjemur antara 15-30 menit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
-
Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin D
Untuk memenuhi asupan vitamin D yang cukup, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Beberapa jenisnya seperti ikan salmon, ikan herring, ikan kod, atau jenis ikan yang berminyak lainnya.
Lengkapi pula asupan vitamin D dengan mengonsumsi kuning telur dan beberapa jenis jamur yang kaya akan vitamin D, seperti jamur shirataki kering, maitake mentah, dan portobello.
-
Konsumsi Suplemen Tambahan
Demi mencukupi kebutuhan vitamin D pada tubuh, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D yang baik untuk membantu penuhi kebutuhan harian vitamin tersebut.
Suplemen vitamin D bisa Anda jadikan pilihan jika tidak sempat berjemur setiap hari Pilih suplemen dengan kadar 1.000 IU untuk mencukupi kebutuhan vitamin D.
-
Konsultasikan dengan Dokter
Konsultasikan pada dokter bila Anda sudah melakukan tiga cara sebelumnya dan merasa tetap kekurangan vitamin D. Ada juga kemungkinan Anda mengalami gangguan kesehatan lain pada tubuh.
Kekurangan vitamin D memang tak bisa dianggap remeh, karena efeknya cukup serius dan bisa membahayakan Anda jika terus dibiarkan. Berjemur di pagi hari adalah cara termudah untuk mendapat pasokan vitamin D yang cukup bagi tubuh.
Salah satu asupan nutrisi untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup bagi tubuh adalah susu, dan yang mudah dikonsumsi adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream.
Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat.
Susu siap minum ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!