Saat ini Indonesia masuk ke fase darurat sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menaksir timbunan sampah di Indonesia tahun 2020 sebesar 67,8 juta ton. Jumlah ini akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

Di sisi lain, kesadaran generasi muda akan sustainable/green lifestyle pun kian meningkat. Hal ini terbukti dari kehadiran berbagai komunitas dan gerakan kolaboratif yang berfokus pada gaya hidup berkelanjutan dan pengelolaan sampah agar tepat guna. Pemanfaatan kertas pada material produk seperti sedotan pun menjadi salah satu solusi yang dipilih, karena materialnya yang ramah lingkungan dan mudah terurai.

Kini, Frisian Flag memperkenalkan kehadiran kebaikan sedotan kertas pada produk susu cair siap minum UHT rendah lemak andalannya. Selain itu, FFI juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, untuk memberikan dampak besar bagi lingkungan, dimulai dari penggunaan sedotan kertas melalui inisiatif #JagaGiziJagaBumi. Melalui inisiatif ini, Frisian Flag bersama konsumen turut berkontribusi untuk menyelamatkan hingga 10 ton limbah plastik.

Paper Straw

Selamatkan Hingga 10 Ton Limbah Plastik

Frisian Flag Hadirkan Kebaikan Sedotan Kertas Melalui Produk Susu Cair Rendah Lemak Andalannya

FAQ

Karena kami ingin membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras dengan Lingkungan. Kami berkomitmen untuk menjadikan 100% kemasan produk kami dapat didaur ulang pada tahun 2025. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan menggunakan sedotan kertas.
Karena kami masih membutuhkan bungkus untuk melindungi sedotan dari resiko lembab dan kontaminasi (food safety), untuk keamanan konsumen.
Kami juga melihat beberapa opsi lainnya, namun yang saat ini paling memungkinkan untuk kami kerjakan dan memenuhi syarat food safety serta ramah lingkungan adalah sedotan kertas.
Kertas kami berasal dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kami punya rencana berkelanjutan untuk menjadikan semua kemasan produk Frisian Flag akan dapat didaur ulang (recycleable) pada tahun 2025. Dan kami akan melakukan hal tersebut secara bertahap.
Sedotan kertas yang kami gunakan diproduksi di Indonesia, dan telah memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis yang ketat. Dan kami menggunakan kertas murni yang berasal dari sumber-sumber yang sudah bersertifikasi FSC.
Kertas lebih mudah menyerap cairan, sehingga akan menjadi lunak setelah digunakan (setelah bersentuhan dengan cairan).
Kertas memiliki bahan dasar yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap fleksibilitas dan ketahanannya.
Kertas memiliki bahan dasar yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanannya.
Kertas lebih mudah menyerap cairan, sehingga akan menjadi lunak setelah digunakan (setelah bersentuhan dengan cairan). Ketika lunak, sedotan kertas dapat menjadi menyempit.
Sedotan bukan untuk digigit/dikunyah/ditelan. Fungsi dari sedotan kertas adalah sebagai sarana untuk meminum susu yang ada di dalam kotak kemasan

Kami menggunakan kertas murni yang berasal dari sumber-sumber yang sudah bersertifikasi FSC. Sedotan kertas yang kami gunakan telah memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis yang ketat.
Kami telah melakukan serangkaian tes yang hasilnya menunjukkan bahwa sedotan kertas cukup kuat/tahan digunakan untuk menghabiskan susu cair dalam kemasan dalam durasi normal.

Hasil tes menunjukkan bahwa sedotan kertas kami berfungsi dengan normal/baik untuk digunakan s/d 60 menit di suhu ruang, dan sampai dengan 4 jam di suhu dingin (sekitar 4 derajat Celsius)
Ya, kami menjamin sedotan kertas ini aman untuk bahan pangan karena sedotan kertas ini sudah lulus uji migrasi sesuai dengan persyaratan Perka BPOM terbaru mengenai kemasan pangan, dan tidak mengandung alergen gluten.
Kami menggunakan sedotan kertas yang murni, tanpa adanya pelapis tambahan yang dapat menjadikannya lebih ‘mulus/licin’, karena pelapis tambahan tidak aman untuk lingkungan.
Tidak, penggunaan sedotan kertas tidak akan mempengaruhi rasa dan kualitas produk.