Frisian Flag Indonesia Hadirkan Kemasan Baru Disney•Pixar’s “Incredibles 2” pada Produk Siap Minum, Terapkan Budaya Baik Minum Susu Keluarga Melalui Karakter Inspiratif
Jakarta, 25 Juni 2018 – Melanjutkan upaya menanamkan kebiasaan baik mengonsumsi susu pada anak-anak dan keluarga, Frisian Flag Indonesia (FFI) secara resmi menghadirkan kemasan baru pada produk susu siap minumnya yang menampilkan karakter film keluarga Disney•Pixar’s “Incredibles 2”. Menjadi salah satu sekuel film animasi yang disukai dan dapat dinikmati seluruh anggota keluarga, kisah keluarga super yang sebelumnya berhasil memikat penonton di 2004, kini kembali hadir dengan membawa pesan akan pentingnya membangun keluarga kuat, baik secara fisik, maupun emosional yang sejalan dengan nilai FFI yaitu Building Strong Families. Sekuel film favorit keluarga ini tayang di bioskop Indonesia sejak 14 Juni 2018.
Selama lebih dari 95 tahun, Frisian Flag Indonesia telah mengusung visi membangun keluarga kuat Indonesia, melalui pemenuhan gizi yang sesuai pada setiap tahap tumbuh kembang setiap anggota keluarga. “Kami menyadari, dalam usaha mewujudkan visi membangun keluarga kuat Indonesia, dibutuhkan upaya berkelanjutan dan komitmen dari berbagai pihak. Hal ini memicu kami untuk terus melakukan inovasi pada rangkaian produk dan kegiatan yang kami inisiasi, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra terpercaya. Karenanya, Frisian Flag kembali melanjutkan kemitraan dengan perusahaan hiburan dan media terbesar dunia Disney, dalam menghadirkan karakter inspiratif keluarga Disney•Pixar’s “Incredibles 2” pada jajaran produk susu siap minum kami,” ujar Manager Category Marketing, RTD Department Frisian Flag Indonesia, Aliah Shalihah.
Bagi orang tua, kedekatan anak-anak dengan berbagai tokoh animasi yang inspiratif dapat dimanfaatkan dalam menanamkan nilai dan kebiasaan baik pada anak, termasuk pola hidup sehat dan aktif. Psikolog Keluarga, Retno Dewanti Purba menjelaskan, “Kebiasaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, dibentuk, dikurangi, ataupun ditambahkan intensitasnya. Dalam menerapkan sebuah kebiasaan, anak belajar dengan cara meniru, mengulangi dan mengenali pola-pola serta keteraturan dari pengalaman yang dialami sehari-hari. Untuk itu, diperlukan lingkungan yang stabil serta konteks yang sesuai dalam membantu proses pembentukan kebiasaan baik, yaitu berupa waktu, benda, serta perilaku pendahulu untuk memudahkan anak memahami rangkaian perilaku yang harus dilakukan”. Retno memberi contoh pada saat anak belajar memiliki kebiasaan baik minum susu, mereka membutuhkan ketetapan kapan waktu terbaik minum susu, benda apa saja yang dibutuhkan (gelas atau botol), di mana anak boleh minum susu (meja makan, kamar tidur, dll), bersama siapa (ayah, ibu dan anggota keluarga lain) serta perilaku pendukung lainnya (minum sampai habis dan tanpa tumpah). Selain itu, pada tahap ini orang tua dituntut untuk berpikir dan menggunakan cara-cara kreatif serta sesuai usia anak (age-appropriate), misalnya dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama anak, serta mengaitkan manfaat nilai dan kebiasaan baik yang ingin ditanamkan melalui tokoh atau karakter favorit mereka.
Orang tua juga diharapkan dapat memberi contoh penerapan nilai dan kebiasaan baik yang ingin ditanamkan pada anak secara konsisten. Aktivitas minum susu dan olahraga yang dilakukan secara bersama dapat menjadi solusi praktis dalam menanamkan budaya dan kebiasaan baik, sekaligus mempererat ikatan kekeluargaan yang lebih kuat. Sebagai lingkungan pertama yang dikenal anak, keluarga memiliki peran penting dalam penanaman kebiasaan baik termasuk pola hidup sehat dan aktif. Perkembangan fisik dan psikologis anak juga memiliki pengaruh besar dalam proses pembentukan pola perilaku baik tersebut. Karenanya dibutuhkan keluarga yang kuat untuk bisa mengembangkan kebiasaan baik yang diterapkan dalam keseharian anak.
Konsep keluarga kuat juga tercermin pada film Disney•Pixar’s “Incredibles 2”, yang saat ini digemari banyak orang. Kali ini, keluarga Parr menghadapi tantangan baru ketika sang Ayah, Bob Parr (Mr. Incredible) ‘dipaksa’ bertukar peran dengan Helen Parr (Elastigirl), dan menjadikannya seorang Ayah Rumah Tangga. Berbagai tantangan tentu dihadapi, apalagi ketika Bob juga harus mampu menangani tiga anak super mereka; Violet, Dash, dan baby Jack-Jack – yang kekuatan super-nya belum diketahui oleh keluarganya. Namun, keluarga ini terbukti mampu mengatasi beragam masalah yang mereka hadapi karena didukung oleh fisik yang kuat, serta ikatan keluarga yang erat.
“Bertepatan dengan momen Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni mendatang, kami kembali menyuarakan pesan untuk membangun keluarga kuat melalui penerapan gaya hidup sehat dengan aktif bergerak dan rutin mengonsumsi susu sebagai asupan yang kaya akan gizi. Kehadiran karakter keluarga Disney•Pixar’s “Incredibles 2” pada produk susu siap minum kami, menjadi salah satu cara kreatif dari FFI untuk membantu orang tua dalam menanamkan dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan aktif bersama anak-anak melalui cara yang menyenangkan dan mudah diterima,” tambah Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Download PDF