Optimalkan Potensi Tumbuh Kembang Anak di Awal Kehidupan FRISIAN FLAG® PRIMAGRO Hadir dengan Kandungan 9AAE Lengkap
Jakarta, 15 April 2021 – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sebagai produsen produk bernutrisi berbasis susu senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai salah satu wujud inovasi tersebut, FFI hari ini secara resmi memperkenalkan susu bubuk pertumbuhan FRISIAN FLAG® PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan kandungan 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan, Tinggi Protein, serta lebih dari 14 vitamin dan 9 mineral yang diformulasikan khusus dengan mempertimbangkan nutrisi lengkap yang dibutuhkan anak utamanya pada 1,000 hari pertama kehidupan.
Hasil riset The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menunjukkan bahwa angka malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2018, sebanyak 2 provinsi mempunyai prevalensi stunting di atas 40%, yang tergolong sangat tinggi; 18 provinsi mempunyai prevalensi stunting antara 30-40 % yang tergolong tinggi. Hal ini didasari karena kualitas asupan gizi yang masih kurang maksimal dimana kebanyakan anak usia pertumbuhan di Indonesia memiliki asupan proporsi protein hewani yang lebih rendah, yakni sejumlah 30% dibandingkan protein nabati yang dibutuhkan sejumlah 70%. Padahal, agar anak dapat berkembang dengan maksimal, harus mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Salah satu kandungan penting dan kaya manfaat yang seringkali luput dari perhatian adalah 9AAE.
Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia William Lumentut mengatakan “FRISIAN FLAG® PRIMAGRO hadir sebagai mitra orangtua dalam mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak. “Proses tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa emas yang tidak bisa diulang. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian khusus dari orangtua terutama dalam penyediaan asupan gizi yang optimal. FFI terus berinovasi dan terus berkomitmen menjadi mitra bagi para orangtua menyediakan kebutuhan gizi yang berkualitas dan terjangkau, sesuai dengan visi perusahaan “Nourishing by Nature”. FFI juga terus berupaya dalam peningkatan status gizi generasi bangsa dan pengentasan isu malnutrisi,” ujar William.
Kandungan 9AAE sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus dipenuhi dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur atau susu. Menurut studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information, kekurangan satu jenis 9AAE dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar -34% dan sampai dengan -50% apabila keseluruhan 9AAE tidak terpenuhi. Hal ini berarti bahwa kekurangan 9AAE sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak.
Download PDF