Gandeng PKK Jabar, Frisian Flag Indonesia Tingkatkan Kapasitas Perempuan untuk Bangun Keluarga Sehat, Sejahtera dan Selaras - Press Release

Our Milkpedia
Jul 19, 2022

Gandeng PKK Jabar, Frisian Flag Indonesia Tingkatkan Kapasitas Perempuan untuk Bangun Keluarga Sehat, Sejahtera dan Selaras

19 Juli 2022 – Menjadi bagian dari perayaan 100 tahun kehadirannya di Indonesia, sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi dalam membangun keluarga Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras, melalui program #MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga). Sebagai pilot project, FFI menggandeng PKK dari Jawa Barat untuk melakukan edukasi dan intervensi melalui training of trainers (ToT), dan dilanjutkan dengan wilayah Jawa Timur. Hadir pada peluncuran program ini, Hj. Lina Marlina Ruzhan. SE, Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) ; Ketua PKGK FKM UI, Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD; Pakar Perencana Keuangan, Bareyn Mochaddin; Senior Campaign Executive dari Waste4Change, Khairunnisa Humaam serta Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Isu terkait kesehatan masih menjadi prioritas pemerintah saat ini, khususnya terkait malnutrisi dan triple burden yang mencakup kurang gizi, kekurangan zat mikro dan obesitas. Penelitian SEANUTS II[1] menemukan bahwa di Indonesia, kasus stunting masih banyak terjadi pada anak-anak di wilayah Jawa-Sumatera, dengan prevalensi sebesar 28,4 persen. Artinya, satu diantara 3,5 anak berperawakan pendek yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Adapun prevalensi anemia adalah 25,8 persen pada anak di bawah 5 tahun. Sementara hampir 15 persen anak usia 7 – 12 tahun memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Pemenuhan gizi berkualitas untuk mencegah malnutrisi, nyatanya juga erat kaitannya dengan faktor ekonomi keluarga. Faktor kebersihan dan lingkungan pun tak bisa dipandang sebelah mata. Peran perempuan, khususnya ibu kian signifikan. Edukasi dan intervensi perlu dilakukan, guna meningkatkan kapasitas perempuan sebagai penggerak laju kemajuan keluarga.


 [1] SEANUTS II adalah penelitian skala besar yang dilakukan oleh FrieslandCampina, dalam rentang waktu antara 2019 dan 2021, bekerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian terkemuka di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang melibatkan hampir 14.000 anak, antara usia enam bulan hingga 12 tahun, khusus menyoroti 'triple burden of malnutrition', yang terdiri dari kekurangan gizi, kekurangan zat gizi mikro, dan kelebihan berat badan/obesitas

   

Download PDF