Young Farmer Academy Ciptakan Generasi Peternak Muda untuk Indonesia

Our Milkpedia

Berita

Feb 01, 2017

Young Farmer Academy Ciptakan Generasi Peternak Muda untuk Indonesia

Young Farmer Academy Ciptakan Generasi Peternak Muda untuk Indonesia

Langkanya jumlah peternak susu dalam usia aktif di Indonesia, mendorong Frisian Flag Indonesia untuk menciptakan generasi muda peternak susu. Berkolaborasi dengan FrieslandCampina dan didukung oleh pemerintah Belanda, FFI melalui program Kewirausahaan dan Keamanan Pangan Berkelanjutan (FDOV) membentuk program baru yang diberi nama Young Farmer Academy.

PT. Frisian Flag Indonesia telah memilih 31 orang calon peternak muda Indonesia yang akan ikut serta dalam program Young Farmer Academy yang pertama dari Frisian Flag Indonesia. Para peserta yang terpilih telah melalui serangkaian tes dan seleksi yang ketat. Dari 150 orang peserta yang ikut, mereka harus melalui beberapa tahapan hingga akhirnya masuk ke tahap seleksi final.

Tahap pertama adalah Young Farmer Workshop yaitu tahapan pembuka dari rangkaian program Young Farmer yang diikuti oleh 150 peserta dari Lembang dan Pangalengan, Jawa Barat, dan diisi dengan berbagai sesi pembekalan teknis, manajemen serta pemasaran, konferensi video bersama peternak Belanda, serta sesi motivasi. Usai melalui tahap pertama tersebut, 150 peserta mulai di seleksi hingga menjadi 31 orang saja yang akan diberikan pelatihan intensif hingga tahun 2018.

Kini, 31 peserta sudah terpilih dan sudah memasuki tahap lokakarya pada 7-8 Desember 2016. Semua peserta mendapat binaan langsung dari salah seorang peternak Belanda binaan FrieslandCampina yang telah sukses, yaitu Koen Herman Jan Bolscher. Para calon peternak terpilih tidak hanya mendapatkan pembekalan mengenai cara memulai dan menguasai bisnis peternakan sapi perah, namun juga bagaimana membentuk organisasi peternak muda yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri peternakan sapi perah di Indonesia.

“Peternak yang sukses harus memahami lebih dari sekadar pengetahuan dasar teknis peternakan. Ia harus menguasai pengetahuan manajemen dan pemasaran hingga kelak mampu mengembangkan bisnis peternakannya secara berkelanjutan dan menjadi tolok ukur kesuksesan peternak yang mampu memberikan pedoman untuk peternak muda lainnya melalui organisasi peternak muda yang dibentuknya. Harapan kami kelak mereka tidak hanya mampu mengembangkan industri peternakan di Indonesia, namun juga dapat berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia pada umumnya,” ungkap Andrew F. Saputro selaku Direktur Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia.