Peringati Hari Susu Sedunia, Frisian Flag Indonesia Serukan Pentingnya Mengawali Hari dengan Kebaikan Susu

Our Milkpedia

Berita

Jun 04, 2021

Peringati Hari Susu Sedunia, Frisian Flag Indonesia Serukan Pentingnya Mengawali Hari dengan Kebaikan Susu

Peringati Hari Susu Sedunia, Frisian Flag Indonesia Serukan Pentingnya Mengawali Hari dengan Kebaikan Susu

Pagi hari menjadi momen penting dalam menentukan kualitas hari seseorang, karena rutinitas serta pilihan asupan yang kita konsumsi pada pagi hari, dapat mempengaruhi suasana hati kita selama satu hari penuh. Maka dari itu kita perlu memenuhi asupan gizi serta menerapkan rutinitas pagi yang baik dan terencana, agar lebih siap untuk menjalani hari. 


Pentingnya mengawali hari dengan kebaikan susu, kembali diserukan oleh Frisian Flag Indonesia (FFI) dalam rangka merayakan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara 2021 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Seruan tersebut disampaikan dalam acara e-talkshow bertajuk ‘Rayakan Hari Susu Sedunia, Kebaikan Susu Awali Hari’ pada Rabu (02/06/2021), yang turut menghadirkan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS; Psikolog dan Co-founder dari TigaGenerasi, Saskhya Aulia; Chef sekaligus Konsultan Kuliner, Nanda Hamdalah; serta Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Pada kesempatan tersebut, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan, peringatan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara menjadi momen yang tepat bagi Frisian Flag Indonesia untuk kembali mengingatkan masyarakat akan manfaat dan kebaikan susu, khususnya dalam melengkapi asupan gizi di pagi hari.

“Kami percaya, pagi hari menjadi sebuah awal yang penting. Apa yang kita pikirkan, lakukan, dan konsumsi saat pagi hari, dapat menentukan kualitas hari yang dijalani seseorang. Dengan menanamkan kebiasaan baik serta didukung dengan asupan terbaik, masyarakat tentu dapat lebih siap untuk meraih hari terbaik mereka,” ungkap Andrew.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap hampir 700 ribu orang, mereka yang biasa bangun lebih awal terbukti tidak hanya lebih sehat secara fisik tapi juga secara mental.  Psikolog dan Co-founder dari TigaGenerasi, Saskhya Aulia menjelaskan, “Mereka yang biasa bangun pagi memiliki mindset yang lebih positif dan optimis dalam menjalani hari, manajemen emosi yang lebih baik, serta kemampuan sosial yang lebih asertif. Membiasakan diri untuk bangun lebih awal serta melakukan rutinitas pagi yang baik dan sehat, memberikan kita lebih banyak waktu untuk mengawali hari dengan tenang, mengurangi berbagai kecemasan, serta merencanakan dan memulai hari dengan lebih baik. Terlebih lagi jika didukung dengan mengonsumsi sarapan yang bernutrisi, karena 90% hormon kecemasan ada di usus, jadi kalau makan makanan yang baik dan sehat maka mood juga akan baik.”

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS juga turut menekankan pentingnya mengawali hari dengan asupan bergizi dan kebaikan susu. “Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan asupan saat sarapan  dan mengikuti pola irama sirkadian, mulai dari siklus tidur serta pencernaan. Istirahat yang cukup 7-9 jam, bangun pagi, kemudian mengonsumsi sarapan bergizi. Jangan makan dengan terburu-buru saat sarapan. Organ internal kita seperti usus dan lambung belum cukup siap karena saat baru bangun tidur tekanan darah dan suhu tubuh masih rendah. Pilih juga asupan yang baik saat sarapan sebagai fondasi gizi di pagi hari. Mengonsumsi zat gizi lengkap seperti dari susu, dapat memberi energi dan zat gizi berkualitas untuk aktivitas pagi. Susu juga mudah dikonsumsi dan diserap tubuh, serta dapat dipadukan dengan berbagai makanan lain. Susu mengandung protein, lemak, kalsium, vitamin A, B1, B2, B12, D, magnesium, potassium dan karbohidrat yang baik bagi tubuh,” jelas Hardinsyah.

Untuk meningkatkan rasa serta menggugah selera sekaligus menambah asupan zat gizi yang lengkap, Chef sekaligus Konsultan Kuliner, Nanda Hamdalah mengatakan susu dapat diolah dan dipadukan dengan jenis asupan lain untuk dijadikan sebagai sajian sarapan yang lezat dan bergizi.

“Varian susu bubuk dapat digunakan untuk campuran tekstur panganan ringan, sebagai lapisan susu dan gula halus pada kue atau camilan. Taburan susu bubuk dapat meningkatkan tekstur dan warna sajian agar lebih menarik dan nikmat. Sedangkan pada format susu kental manis, tekstur creamy dan rasa yang nikmat dapat memperkaya rasa pada masakan. Sementara susu cair siap minum, cocok digunakan untuk segala kesempatan, termasuk untuk sarapan. Susu cair bisa dimanfaatkan menjadi beragam kreasi olahan, misalnya membuat nasi kuning untuk sarapan tanpa santan, atau berbagai macam milkshake sehat yang cocok untuk pagi hari. Tersedianya berbagai format susu ini memberikan kemudahan dan kenikmatan dalam berbagai menu sarapan andalan keluarga,” ungkap Nanda.

Sebagai wujud upaya menghadirkan rangkaian produk bergizi berbasis susu yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, FFI menghadirkan varian format produk susu terlengkap dengan harga terjangkau; mulai dari susu cair, susu bubuk dan kental manis.

 “Tersedianya berbagai varian format produk susu yang lengkap dan terjangkau, diharapkan mampu membantu meningkatkan jumlah konsumsi susu di Indonesia. Karena kebaikan susu bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, namun juga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, mulai dari peternak sapi perah lokal sebagai pahlawan gizi nasional, maupun masyarakat umum yang jadi kian produktif dengan dukungan gizi baik dari produk susu berkualitas,” tutup Andrew.