Legenda NBA Mugssy Bogues Dukung Jr. NBA Indonesia Untuk Mencetak Generasi Baru Pemain Basket

Our Milkpedia

Berita

Aug 01, 2018

Legenda NBA Mugssy Bogues Dukung Jr. NBA Indonesia Untuk Mencetak Generasi Baru Pemain Basket

Legenda NBA Mugssy Bogues Dukung Jr. NBA Indonesia Untuk Mencetak Generasi Baru Pemain Basket

Jr. NBA Indonesia, persembahan Frisian Flag, memasuki tahun kelima di 2018. Program pembinaan global untuk memperkenalkan olahraga bola basket dan gaya hidup aktif bagi anak-anak ini, diharapkan dapat menjangkau lebih dari 10.000 anak-anak di lebih dari 200 sekolah. 


1.481 anak-anak usia 9 hingga 14 tahun memadati Cilandak Sport Center, Jakarta, untuk mengikuti Selection Camp, yaitu tahap seleksi kedua Jr. NBA Indonesia, setelah Open Clinic pada Maret lalu. Namun ada yang menarik pada selection camp kemarin. Pemain Legenda NBA Mugssy Bogues hadir untuk memberi semangat serta berbagi ilmu kepada para peserta. Mugssy Bogues adalah legenda NBA yang inspirasional karena memiliki tinggi badan hanya 160cm – menjadikannya sebagai pemain NBA terpendek sepanjang sejarah, di mana mayoritas memiliki rata-rata tinggi lebih dari 180cm. Kehadiran Mugssy tentu menjadi penyemangat bagi para peserta Jr. NBA Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Mugssy menyampaikan dukungannya terhadap program, yang bertujuan mencetak generasi olahraga basket, ini. “NBA sangat berkomitmen untuk menyebarkan permainan bola basket secara global, dan Asia adalah salah satu pasarnya. Indonesia beruntung mendapat kesempatan ini untuk belajar dari level yang benar-benar dasar. Kita tidak ingin anak-anak hanya bermain bola basket saja, kita ingin anak-anak percaya pada diri mereka sendiri dan memiliki keyakinan bahwa mereka dapat melakukan apa saja,” ujar Mugssy.

 Kehadiran Mugssy di dunia olahraga basket dunia seakan menjadi bukti nyata bahwa tinggi badan bukan satu-satunya faktor penentu prestasi dalam olahraga bola basket, tetapi juga rasa percaya diri, gizi yang baik, serta kemampuan terbaik yang diperoleh dari ketekunan dalam berlatih. “Anak-anak di Indonesia mampu menunjukkan perkembangan mereka dalam permainan ini. Apalagi di era informasi terbuka ini saya rasa mereka bisa belajar untuk lebih berkembang lagi,” saran Mugssy.