Gerakan Nusantara 2022, Soroti Masalah Malnutrisi & Kelestarian Lingkungan Hidup

Our Milkpedia

Berita

Aug 18, 2022

Gerakan Nusantara 2022, Soroti Masalah Malnutrisi & Kelestarian Lingkungan Hidup

Gerakan Nusantara 2022,  Soroti Masalah Malnutrisi & Kelestarian Lingkungan Hidup

Memasuki tahun kesepuluh, program Gerakan Nusantara 2022 akan diramaikan dengan berbagai program edukasi yang tidak hanya menyoroti masalah gizi, namun juga menyoroti permasalahan lingkungan. Tahun ini, Gerakan Nusantara akan kembali memulai aktivitas secara offline setelah lebih dari 2 tahun vakum karena pandemi. 

 

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) berkomitmen melakukan berbagai inovasi dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, serta berpartisipasi menanggulangi permasalahan lingkungan hidup. Bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, program Gerakan Nusantara 2022 dikemas dengan sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun ini, Program Gerakan Nusantara yang dibingkai dalam “School Milk Program 2022” hadir dengan berbagai aktivitas yang bertujuan mengedukasi keluarga Indonesia mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, minum susu setiap hari, dan mempromosikan gaya hidup sehat, aktif dan berkelanjutan. Program gerakan Nusantara 2022 akan diikuti oleh 112.000 anak dari 250 sekolah dasar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat yang berkolaborasi dengan guru dan sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan asupan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik yang aktif, berperilaku hidup bersih, dan menjaga lingkungan.

“Di tahun 2022 ini, selain concern terhadap masalah malnutrisi khususnya triple burden of malnutrition, kami juga concern terhadap masalah lingkungan hidup yang saat ini menjadi isu yang cukup serius. FFI ingin berkontribusi terhadap dampak kerusakan lingkungan. Kami melihat bahwa hal ini dapat diterapkan kepada anak-anak sejak dini dengan menanamkan rasa cinta kepada alam ataupun esensi alam yang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Melihat ragam isu kesehatan dan lingkungan yang ada saat ini, kami merasa hal ini menuntut perhatian yang lebih serius dari berbagai pihak untuk meningkatkan akses yang lebih besar terhadap gizi yang lebih baik yang dibutuhkan anak Indonesia untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal dengan pendekatan dan perilaku gaya hidup sehat, bersih dan juga aktif, serta menjaga dan melestarikan lingkungan lingkungan kita menjadi lebih baik,” jelas Putra Yuhardiyanto selaku Corporate Sustainability Development Manager PT Frisian Flag Indonesia.

Dalam acara kick off Gerakan Nusantara 2022 yang dilaksanakan pada Kamis (4/8/2022) melalui daring, dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ri, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A; dan dihadiri oleh Direktur Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc,; Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD; dan Founder Yayasan Nara Kreatif, Nezatullah Ramadhan; serta Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Pada pidato pembukaan tersebut, Nadiem A. Makariem menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen FFI dalam menginisiasiprogram edukasi Gerakan Nusantara yang telah memasuki tahun kesepuluh. “Selama ini Program Gerakan Nusantara telah membantu Kemendikbud Ristek dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam peningkatan literasi gizi seimbang kepad para guru dan siswa di seluruh Indonesia. dengan adanya program ini, saya berharap semua pihak pemerintah, swasta, satuan pendidikan hingga orang tua dapat semakin menguatkan kolaborasi untuk membangun sekolah yang sehat dan mewujudkan cita-cita merdeka belajar,” papar Nadiem.

Upaya FFI dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup yang kini turut dihadirkan dalam program Gerakan Nusantara 2022 juga disambut gembira oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Direktur Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc., mengatakan bahwa kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan, menurut hasil survey BPS pada tahun 2018 menyatakan bahwa 72% masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap pengelolaan sampah, 53% masyarakat Indonesia masih menangani sampah dengan cara dibakar.

“Saya sangat gembira melihat saat ini aspek lingkungan telah menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, bahkan menjadi kegiatan menarik bagi aktualitas kehidupan bermasyarakat kita. Sangat penting bagi kita untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat dan dapat menjadi pionir bagi kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, kita juga memberikan perhatian dan dukungan bagi gerakan pemuda yang berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkap Kumala Dewi.

Untuk mendukung terlaksananya program Gerakan Nusantara 2022, FFI sudah menyiapkan rangkaian aktivitas diantaranya Training of Trainer (ToT) untuk guru sekolah dasar, lalu aktivitas luar ruang untuk siswa seperti senam, permainan interaktif dan menanam pohon bersama disekolah. FFI juga menyediakan tempat sampah pilah agar siswa mulai belajar memilah dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Tidak ketinggalan dalam rangka Gernus 2022, FFI melakukan campaign program dengan memberikan akses mudah terhadap produk-produk FRISIAN FLAG® di kantin sekolah, dengan tujuan untuk mewujudkan ketertarikan menerapkan pola perilaku gizi seimbang terutama dalam mengonsumsi susu minimal 1x sehari.