BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

News

Tentang Kami Berita Galeri Foto Siaran Pers Tujuan Kami

Berita

Jul 09, 2018

Rayakan Hari Keluarga Nasional 2018, Frisian Flag Indonesia Usung Semangat Resiliensi

Melalui berbagai inisiatif dan pesan kreatif yang terangkum dalam pesan kearifan keluarga, Frisian Flag Indonesia merayakan Hari Keluarga Nasional dengan mengusung semangat resiliensi, baik secara fisik maupun mental untuk membangun keluarga yang kuat. 

Resiliensi sering diartikan sebagai ketahanan untuk mengatasi kesulitan atau untuk berkembang meskipun menghadapi kesulitan. Semangat ini yang diusung oleh Frisian Flag Indonesia dalam merayakan Hari Keluarga Nasional 2018 untuk dijadikan nilai keluarga yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi.

“FFI berkomitmen untuk membangun keluarga kuat melalui berbagai pesan kreatif, salah satunya melalui kemasan produk yang mengangkat tokoh Disney Pixar’s Incredibles 2 sebagai bagian dari inovasi produk kami hingga sosialisasi kampanye ‘Drink, Move, Be Strong’. Semangat ini sejalan dengan semangat Hari Keluarga Nasional yang digagas oleh pemerintah. Kami percaya bahwa bangunan sebuah keluarga haruslah kuat agar mampu menghasilkan generasi tangguh yang menjadi landasan untuk membangun negara yang tangguh,” ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro.

Senada dengan komitmen Frisian Flag tersebut, psikolog keluarga Retno Dewanti Purba mengatakan bahwa mengembangkan ketrampilan resiliensi adalah sebuah perjalanan personal dan dibutuhkan peran orang tua untuk menuntun anak-anaknya dalam melalui perjalanan mencapai ketangguhan. “Bagi anak-anak tentu tidak selalu mudah ketika mereka menghadapi masalah, mencari jalan keluar, dan kemudian mereka bangkit lagi. Dukungan positif dari orang tua dibutuhkan untuk memastikan keberadaan mereka, sehingga anak-anak merasa yakin bahwa mereka bisa menghadapi masa sulit, dan ada orang tua yang dipercayai untuk mendampinginya,” ungkap Retno.



Berita Lainnya