BERANDA

SUSTAINABILITY

Sehat Sejahtera Selaras

MILKPEDIA

Nutrisi & Kesehatan Manfaat Minum Susu Kapan & Bagaimana Cara Minum Susu FAQ

RESEP KAMI

Resep dengan Susu Cair Resep dengan Kental Manis Resep dengan Susu Bubuk

AKTIVITAS KAMI

Menangkan Puasamu dengan Frisian Flag Cokelatnya Bikin Semua Nikmat Dunia Zuzhu Games Zuzhu & Zazha Kebaikan Susu 100 Tahun Frisian Flag Professional

PRODUK KAMI

Susu Kental Manis Susu Siap Minum Susu Bubuk Keluarga Susu Ibu dan Balita

PERUSAHAAN KAMI

Tentang Kami Galeri Photo Berita Siaran Pers Business Principles Safety Policy Tujuan Kami

KARIR

Overview Pusat Karir Event Artikel

FITUR KAMI

Massa Tubuh Gizi Harian

News

Tentang Kami Berita Galeri Foto Siaran Pers Tujuan Kami

Berita

Feb 27, 2023

Dukung Pencapaian Net Zero Emisi Karbon, PT Frisian Flag Indonesia Gunakan Energi Terbarukan dari PLN

FRISIAN FLAG® membeli Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendorong meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia dan memitigasi dampak perubahan iklim dengan pengurangan emisi. Ditandatangani oleh President Director FFI, Berend Van Wel dan Doddy B. Pangaribuan, selaku General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PT PLN (Persero), Senin, (27/2/2023).


President Director FFI, Berend Van Wel, mengatakan penggunaan renewable energi memperjelas komitmen FFI dalam upaya menjalankan bisnis yang berkelanjutan dalam rantai produksi. Hal ini sejalan dengan pemerintah untuk beralih dari bahan bakar fosil dan mencapai net zero emisi karbon pada 2060. 


Sertifikat energi terbarukan ini merupakan instrumen yang merepresentasikan komitmen FFI untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan dalam fasilitas perusahaan dan rantai pasok kami, sesuai dengan ambisi "Nourishing Indonesia to Progress" dengan ikut serta menurunkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim dunia. FFI tidak hanya memiliki visi mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan kuat melalui produk-produk susu kaya protein hewani untuk menjaga asupan gizi seimbang dan bangun daya tahan tubuh alami, serta menyejahterakan mitra peternak dan UMKM, tapi juga beroperasi selaras dengan alam dengan tujuan melestarikan bumi untuk generasi kini dan nanti. Melalui langkah ini kami ingin mendukung pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama membangun industri susu yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya.


Dengan visi sustainability 2050, lanjut Berend, FrieslandCampina sebagai induk perusahaan bersama FFI berambisi mencapai zero emisi CO2 dan zero waste melalui circular plant, pengurangan konsumsi energi dan air sampai 50 persen dan mengoperasikan pabrik yang 100% ramah lingkungan di FrieslandCampina. Untuk itu, menuju 2025, FFI melakukan langkah-langkah strategis berupa pengurangan emisi CO2, seperti penggunaan energi terbarukan; pengurangan sampah dan landfill 100% pada 2023; penghematan energi dan air lebih dari 15 persen sebelum 2024; serta mencapai label C untuk sustainability sebelum 2025. 


Di sisi lain, pemerintah saat ini memasang target net zero emission maksimal pada tahun 2060 dengan beralih dari bahan bakar fosil. Untuk itu, secara bertahap pemerintah melakukan phasing out pembangkit listrik batubara, dan pengembangan EBT. Sebanyak 635 Gigawatt (GW) dari 1.885 TWh kebutuhan listrik di tahun 2060 sepenuhnya akan dipasok melalui pembangkit listrik EBT.


Doddy B. Pangaribuan, General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PT PLN (Persero), mengapresiasi komitmen FFI untuk mendapatkan Renewable Energy Certificate. 


"Ini sebagai kewajiban kita bersama untuk mendukung komitmen pemerintah mencapai net zero emission pada 2026. Upaya untuk mencapai hal tersebut tidak dapat kita lakukan sendiri. FFI adalah pelanggan terbesar dari 57 pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pembeli REC di Jakarta saja, dengan kontrak 4600 unit REC per bulan. Tentu saja PLN berkewajiban untuk memasok tidak hanya listrik yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki ketersediaan dan keandalan yang tinggi," ungkapnya.


Penjualan REC akan mendorong pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan di Indonesia. Menurut catatan PLN, energi yang berasal dari sumber terbarukan akan mendukung pencapaian bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025 dan mendukung target elektrifikasi 100 persen. Transisi ke energi terbarukan juga akan otomatis mengurangi emisi gas rumah kaca.  


Pembelian REC adalah bagian dari roadmap FFI menuju carbon neutral 2050. Dengan REC, FFI mampu menurunkan emisi CO2 sebanyak 43.987 ton CO2eq/tahun. Sebelumnya, total emisi CO2 yang dihasilkan FFI per tahun adalah 66.760 tCO2eq. Pada 2025, ketika pabrik di Cikarang sepenuhnya mengoperasikan Biomass Boiler, FFI akan mengurangi emisi CO2 sampai 90,5%.


REC merupakan bukti penggunaan energi terbarukan dalam rantai produksi dan komitmen turut serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebuah instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik terbarukan. Satu unit REC merepresentasikan satu MWh. 



Berita Lainnya